Timo Werner Sesumbar Ciptakan Duet Maut bersama Lukaku

BolaSkor.com - Sebuah kepercayaan diri tinggi ditunjukkan Timo Werner saat membahas rencana kepulangan Romelu Lukaku ke Chelsea. Ia yakin akan lebih tajam saat berduet dengan penyerang berkebangsaan Belgia tersebut.

Transfer Lukaku ke Chelsea memang hanya tinggal menunggu pengumuman resmi. The Blues dan Inter Milan selaku klub pemilik disebut sudah menyetujui banderol sang pemain.

Chelsea memang membutuhkan ujung tombak baru untuk memperkuat tim asuhan Thomas Tuchel. Pada musim lalu, lini depan memang menjadi salah satu titik lemah klub asal London tersebut meski sukses menjuarai Liga Champions.

Baca Juga:

Comeback ke Premier League, Lukaku Bakal Bungkam Haters dari Fans Man United

Tuchel Akui Butuh Pemain seperti Romelu Lukaku di Chelsea

Kecewa, Suporter Garis Keras Inter Milan Rusak Mural Romelu Lukaku

Werner yang diboyong dengan harga mahal dari RB Leipzig gagal tampil meyakinkan. Ia kerap membuang peluang emas sehingga sempat dikirim ke bangku cadangan.

Kedatangan Lukaku di atas kertas mengancam posisi Werner. Namun pemain berusia 25 tahun tersebut justru merasa diuntungkan.

“Dia (Lukaku) mungkin salah satu dari tiga striker terbaik di dunia saat ini. Dia adalah striker kelas dunia yang akan menguntungkan tim mana pun," kata Werner kepada Sky Sports.

“Ketika di Leipzig, saya selalu terbantu dengan memiliki striker besar di samping saya. Saya pikir itu selalu bagus karena saya bukan yang terbesar dan ketika Anda bermain di depan sendirian, Anda selalu mendapat perhatian dari satu atau dua bek."

Pada musim terakhir memperkuat RB Leipzig, Werner memang berperan sebagai tombak kembar dalam formasi 3-5-2. Ketika itu ia berduet dengan Yussuf Poulsen yang bertinggi 192 cm.

Werner mampu membukukan 34 gol dan 13 assist dari 45 laga sepanjang musim 2019-2020. Sementara musim lalu, ia hanya mampu menorehkan 12 gol dan 15 assist dari 52 laga.

Sementara itu, Lukaku juga terlihat lebih tajam dengan skema tombak kembar. Duetnya bersama Lautaro Martinez menjadi salah satu kunci kesuksesan Inter meraih Scudetto musim lalu.

"Ini adalah senjata baru yang bagus untuk dimiliki dalam permainan kami ketika Anda tahu bahwa jika Anda memainkan bola panjang, dia akan menahannya. Kemudian para pemain cepat di sekitarnya dapat memberi dukungan dan saya pikir itu bagus untuk tim mana pun," pungkasnya.