Kecewa, Suporter Garis Keras Inter Milan Rusak Mural Romelu Lukaku
BolaSkor.com - Suporter garis keras Inter Milan, Curva Nord Milano 1969, memberikan pernyataan keras soal kepergian Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2021. CN69 menilai, Lukaku berkhianat karena uang.
Romelu Lukaku memutuskan kembali ke Chelsea. Dalam kesepakatan yang terjalin antara Inter Milan dan The Blues, mantan pemain Manchester United itu dihargai 115 juta euro. Sementara itu, Lukaku mendapatkan upah 12 juta euro per musim.
Romelu Lukaku sudah meninggalkan Italia menuju Monaco, Prancis, untuk menyelesaikan beberapa urusan teknis bersama agennya. Setelah itu, Lukaku akan mendarat di London dalam waktu dekat.
Baca Juga:
Breaking News: Romelu Lukaku Selangkah Lagi Kembali ke Chelsea
Fokus Datangkan Romelu Lukaku, Chelsea Tak Berburu Lionel Messi
Inter Targetkan Tiga Pemain Sekaligus Usai Romelu Lukaku Menuju Chelsea
Rupanya, kepergian Lukaku dari Inter Milan membuat Curva Nord Milano kecewa. Mereka merusak mural Lukaku yang berada di dekat Giuseppe Meazza.
"Pekerjaan sedang berlangsung. Satu hal yang paling penting dalam sepak bola hanyalah hubungan antara 'jersey' dan para penggemar yang tersisa. Pemain, klub, dan pelatih hanyalah alat, bukan esensi. Mereka pergi, kami bertahan" tulis pernyataan resmi Curva Nord Milano 69.
Romelu Lukaku memang berperan penting di balik keberhasilan transfer. Sang pemain meminta kepada Inter untuk merelakannya kembali ke Chelsea.
"Lukaku yang terhormat, kami mengharapkan perilaku yang lebih jujur dan transparan dari Anda. Meski kami telah menyambut dan melindungimu seperti anak, seperti satu di antara kami, tetapi kamu juga menunjukkan diri seperti orang lain, berlutut di depan uang."
"Kami berharap yang terbaik untuk Anda, bahkan jika keserakahan tidak selalu membuahkan hasil. Inter yang terpenting dari semuanya."
Inter Milan membeli Romelu Lukaku pada musim panas 2019 dari Manchester United dengan mahar 74 juta euro. Pada saat itu, Lukaku sering dijadikan kambing hitam ketika Man United meraih hasil buruk.
Lukaku pun langsung menjadi pemain kunci pada taktik Antonio Conte. Sang striker mengemas 64 gol dan 16 assist dalam 95 pertandingan bersama Nerazzurri.
Johan Kristiandi
18.022
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris