Timnas Indonesia Piala AFF 2018 Anjlok: PSSI Jatuh di Lubang yang Sama

PSSI sebagai regulator sepak bola Indonesia harus bertanggung jawab.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 18 November 2018
Timnas Indonesia Piala AFF 2018 Anjlok: PSSI Jatuh di Lubang yang Sama
Timnas Thailand merayakan gol ke gawang Timnas Indonesia. (AFFSuzukiCup.com)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ada sebuah pepatah berbunyi "Jatuh di Lubang yang Sama", itulah yang pantas diterima Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), akibat anjloknya Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Timnas Indonesia hampir tekubur hidup-hidup di Piala AFF 2018. Bagaimana tidak? Peluang Skuat Garuda untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018 sangat berat.

Hal ini terjadi usai Timnas Indonesia kalah 2-4 dari Thailand, pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11) malam WIB. Alhasil, Skuat Garuda hanya mengantongi 3 poin dari 3 laga. Setelah sebelumnya kalah 0-1 dari Singapura, dan menang 3-1 atas Timor Leste.

Saat ini, Timnas Indonesia menduduki posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 3 poin dari 3 laga. Hansamu Yama Pranata dkk. selisih 3 angka dari Filipina yang menduduki posisi kedua, dengan baru menjalani dua laga. Timnas Indonesia selisih produktivitas gol dari Singapura di posisi ketiga, yang baru menjalani dua laga.

Timnas Indonesia kalah 2-4 dari Thailand. (AFFSuzukiCup.com)

Jika Filipina berhasil menahan imbang seri Thailand pada 21 November mendatang, Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke semifinal.

Skuat Garuda hanya berharap Thailand mampu mengalahkan Singapura dan Filipina. Kemudian, Timnas Indonesia menang atas Filipina dengan jumlah margin gol yang banyak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 25 November mendatang.

PSSI seperti mengulangi kesalahan di Piala AFF sebelumnya. Mengulangi sistem kebut semalam dalam persiapan Timnas Indonesia menuju Piala AFF 2018.

Timnas Indonesia saat merayakan gol ke gawang Thailand. (AFFSuzukiCup.com)

Minim Persiapan Pelatih hingga Tim

Timnas Indonesia belum mempersiapkan apa-apa ketika tim-tim lawan sudah menggelar training center (TC). PSSI masih sibuk mengurusi perpanjangan kontrak Luis Milla, yang habis usai gelaran Asian Games 2018.

Negosiasi kontrak dengan Luis Milla hampir memakan waktu dua bulan lamanya. Sampai pada akhirnya, PSSI menunjuk Bima Sakti untuk menggantikan Luis Milla.

Bima Sakti hanya ada waktu dua minggu untuk mempersiapkan tim. Bima Sakti pun mengakalinya dengan memanggil rata-rata pemain Timnas Indonesia U-23 Asian Games 2018 warisan Luis Milla. Ditambah beberapa pemain senior.

Namun, nyatanya kurang greget. Karena persiapan Timnas Indonesia sangat minim. Berbeda dengan tim-tim kuat di Piala AFF 2018, seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Timnas Thailand merayakan gol ke gawang Timnas Indonesia. (AFFSuzukiCup.com)

Vietnam sudah menggelar persiapan sejak dua bulan sebelum Piala AFF 2018 dimulai. Mereka menggelar TC di Korea Selatan.

Filipina juga melakukan hal serupa. The Azkals bertolak ke Bangladesh untuk mengikuti turnamen Bangabandhu Gold Cup. Selain Bangladesh sebagai tuan rumah dan Filipina, ada juga Palestina, Laos, Nepal, dan Tajikistan yang ikut dalam turnamen tersebut. Bahkan sebelumnya, Filipina menggelar TC di Bahrain.

"Pemain yang akan pergi ke Bangladesh adalah mereka yang ingin dilihat permainannya oleh pelatih, pemain-pemain baru serta pemain muka lama namun tak dipanggil dalam TC pertama di Bahrain lalu," kata Dan Palami, manajer Timnas Filipina, dikutip dari situs resmi AFF.

Malaysia sudah menggelar persiapan tim nasional senior sejak Asian Games 2018 berlangsung pada Agustus. Harimau Malaya memisahkan persiapan timnas U-23 Asian Games 2018 dan senior Piala AFF 2018. Sejumlah laga uji coba dilakukan. Adapun Thailand menggelar TC di Eropa dua bulan sebelum Piala AFF 2018 berlangsung.

Timnas Indonesia dengan dua minggu persiapan hanya menggelar uji coba kandang melawan Mauritius (1-0), Myanmar (3-0), dan Hong Kong (1-1). Tidak ada laga uji coba tandang. Padahal, format Piala AFF 2018 kali ini menggunakan sistem dua kali tandang dan kandang. Artinya, mental bermain dalam menjalani laga tandang sangat dibutuhkan melalui uji coba away.

PSSI Timnas Indonesia Piala AFF 2018 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.654

Berita Terkait

Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Piala Dunia
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Timnas Inggris minta FIFA ubah jadwal kick-off Piala Dunia 2026 karena cuaca ekstrem di Amerika Serikat. Thomas Tuchel dan Reece James ikut bersuara!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Timnas
PSSI Surati Klub, Minta Ivar Jenner hingga Mauro Zijlstra Ikuti TC Timnas U-22 Sampai SEA Games 2025 Berakhir
Timnas Indonesia U-22 tengah menggelar pemusatan latihan di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
PSSI Surati Klub, Minta Ivar Jenner hingga Mauro Zijlstra Ikuti TC Timnas U-22 Sampai SEA Games 2025 Berakhir
Italia
CEO Juventus Bocorkan Rencana pada Jendela Transfer Januari 2026
CEO baru Juventus, Damien Comolli, ungkap rencana transfer Januari 2026. Juve terancam pasif karena tekanan Financial Fair Play!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
CEO Juventus Bocorkan Rencana pada Jendela Transfer Januari 2026
Spanyol
Prosedur Medis Lamine Yamal di Barcelona Bikin RFEF Terkejut dan Khawatir
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan terkejut dan khawatir dengan prosedur medis untuk merawat pangkal paha Lamine Yamal yang dilakukan Barcelona.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Prosedur Medis Lamine Yamal di Barcelona Bikin RFEF Terkejut dan Khawatir
Internasional
Daftar Pemain Timnas Argentina Melawan Angola pada Jumat, 14 November 2025
Timnas Argentina umumkan skuad lawan Angola pada 14 November 2025. Beberapa bintang absen, muncul wajah baru Kevin Mac Allister!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Daftar Pemain Timnas Argentina Melawan Angola pada Jumat, 14 November 2025
Italia
Incar Zion Suzuki, Inter Siap Saling Sikut dengan Milan
Inter Milan dan AC Milan dikabarkan siap bersaing ketat memburu kiper muda Parma, Zion Suzuki. Siapa yang akan menang dalam perebutan ini?
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Incar Zion Suzuki, Inter Siap Saling Sikut dengan Milan
Piala Dunia
Piala Dunia 2026 Menjadi yang Terakhir buat Cristiano Ronaldo
Megabintang Portugal Cristiano Ronaldo telah mengonfirmasi bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi yang terakhir baginya.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Piala Dunia 2026 Menjadi yang Terakhir buat Cristiano Ronaldo
Liga Indonesia
Garudayaksa FC Hajar Sriwijaya FC 7-2, Langkah Promosi ke Super League Makin Dekat
Garudayaksa FC berhasil menang telak 7-2 atas Sriwijaya FC, pada laga pekan ke-10 Championship Indonesia 2025/2026 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (11/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 12 November 2025
Garudayaksa FC Hajar Sriwijaya FC 7-2, Langkah Promosi ke Super League Makin Dekat
Timnas
Marselino Ferdinan Diproyeksikan Gabung Timnas U-22 di SEA Games 2025, Bagaimana Justin Hubner?
PSSI terus berkomunikasi dengan klub Marselino Ferdinan terkait peluang sang pemain tampil di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Marselino Ferdinan Diproyeksikan Gabung Timnas U-22 di SEA Games 2025, Bagaimana Justin Hubner?
Bagikan