Timnas Brasil Senantiasa Menanti Carlo Ancelotti

BolaSkor.com - Timnas Brasil belum menunjuk pelatih baru usai mengakhiri kerja sama dengan Tite pasca Piala Dunia 2022 Qatar berakhir Desember lalu. Banyak kandidat yang dikaitkan untuk melatih Neymar dkk.

Selain Pep Guardiola dan nama-nama lokal, Brasil dikabarkan menanti satu nama lainnya yakni pelatih sarat pengalaman, Carlo Ancelotti. Saat ini pelatih berusia 63 tahun membesut Real Madrid di periode kedua sejak 2021.

Sebagaimana dikabarkan media Brasil, O Globo, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) rela menanti Ancelotti sampai musim panas 2023 sebelum coba mengontraknya. Kabarnya, waktu pertemuan sudah diatur antara Ednaldo Rodrigues (Presiden CBF) dan Florentino Perez (Presiden Real Madrid).

Saat ini Carlo Ancelotti punya kontrak dengan Real Madrid hinga 2024 dan musim lalu comeback-nya memberi kesuksesan besar, membawa Los Blancos juara Liga Champions dan LaLiga. Bahkan kabarnya ada desakan dari Brasil untuk segera mengontrak Ancelotti.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Real Madrid Tembus Final, Rentetan Kemenangan Manchester United Terhenti

Bukan Sembarang Klub, 3 Hal dari Al-Hilal yang Layak Diwaspadai Real Madrid

Rencana Besar Real Madrid bersama Federico Valverde

Desakan itu datang dari Presiden Real Valladolid dan legenda Brasil, Ronaldo Nazario. Menurutnya Ancelotti sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Brasil. Ronaldo dimintai bantuan oleh CBF untuk mempermudah jalan Ancelotti ke Brasil.

Dari sisi pengalaman tak perlu dipertanyakan lagi. Ancelotti sudah mulai melatih sejak 1992 dan mempopulerkan namanya jadi salah satu pelatih top di Eropa. Selain melatih Madrid (dua periode), Ancelotti juga pernah melatih Reggiana, Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, Bayern Munchen, Napoli, dan Everton.

Di antara kesuksesan dan karier yang dijalaninya, Ancelotti belum sekali pun melatih timnas negara dan kans terbuka melatih Brasil. Apalagi setelah melihat rival Brasil, Argentina sukses jadi juara Piala Dunia 2022, Brasil akan termotivasi untuk sukses setelah terakhir juara dunia pada 2002.