Tim-tim Favorit dan Kuda Hitam Piala Afrika 2021

Piala Afrika 2021 akan berlangsung akhir pekan ini.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 03 Januari 2022
Tim-tim Favorit dan Kuda Hitam Piala Afrika 2021
Timnas Aljazair (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada akhir pekan ini atau tepatnya 9 Januari 2022 akan dihelat laga pembuka Piala Afrika 2021. Tuan rumah, Kamerun akan menjamu Burkina Faso pada Minggu (09/01) pukul 23.00 WIB di Stade Omnisport Paul Biya, Olembe.

Piala Afrika akhirnya berlangsung setelah dua kali mengalami penundaan dan sang juara bertahan, timnas Aljazair akan jadi tim yang akan coba dikalahkan rival lainnya.

24 tim terlibat pada Piala Afrika 2021 dan itu jadi perluasan setelah sebelumnya 16 tim berpatisipasi. Diharapkan itu bisa memberikan pendapatan lebih kepada tuan rumah dan tim-tim terlibat serta menambah animo Piala Afrika.

Baca Juga:

Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Piala Afrika 2021

Piala Afrika 2021: Pemberitaan Media Dinilai Berat Sebelah dan Berbau Rasisme

Presiden CAF Angkat Bicara soal Isu Penundaan Piala Afrika 2021

Menjelang turnamen itu BolaSkor.com telah menyiapkan analisis mengenai tim-tim favorit juara serta kuda hitam di Piala Afrika 2021. Siapa saja?

Tim-tim Kuda Hitam

1. Mesir

Timnas Mesir memiliki bintang Liverpool, Mohamed Salah sebagai unggulan sekaligus kapten tim dan tim ini seharusnya jadi salah satu kandidat juara. Akan tapi Mesir besutan Carlos Queiroz tak memiliki kualitas merata di tiap lininya.

Selain Salah pemain yang punya profil bagus lainnya adalah Ahmed Hegazi (Al Ittihad), Mohamed Elneny (Arsenal), Trezeguet (Aston Villa), dan Mostafa Mohamed (Galatasaray). Dengan hanya mengandalkan Mo Salah, Mesir bisa menjadi tim kuda hitam turnamen.

2. Kamerun

Jarang tuan rumah yang dapat melaju ke final dan menjadi juara meski mendapatkan dukungan tuan rumah, kecuali jika memang negara itu punya kualitas di tiap lininya. Pun demikian Kamerun arahan Toni Conceicao.

Kamerun memang punya skuad dengan pemain-pemain yang berkarier di Eropa semisal Eric Maxim Choupo-Moting (Bayern Munchen), Karl Toko Ekambi (Lyon), Andre-Frank Zambo Anguissa (Napoli), dan Andre Onana (Ajax Amsterdam).

Meski begitu tidak ada pemain yang dapat jadi pembeda hasil pertandingan. Praktis hanya Choupo-Moting yang jadi andalan di lini depan dengan pengalamannya bermain di Eropa, punya 61 caps serta 17 gol pada usia 32 tahun.

3. Nigeria

Tim arahan Jose Peseiro punya keseimbangan bagus dalam skuadnya, tapi tidak ada pemain yang menonjol kendati punya Alex Iwobi (Everton), Wilfred Ndidi (Leicester), Kelechi Iheanacho (Leicester), Samuel Chukwueze (Villarreal), Odion Ighalo (Al-Shahab), dan Ahmed Musa (Fatih Karamguruk).

Musa yang sudah punya 103 caps dan 16 gol merupakan kapten Nigeria. Mereka tak punya kualitas individu menonjol, tapi jika bisa tampil kolektif sejak fase awal bukan tak mungkin Nigeria jadi kuda hitam turnamen.

4. Maroko

Tanpa Hakim Ziyech yang dicoret Vahid Halilhodzic karena masalah indisipliner, Maroko tetap kuat dengan pemain-pemain seperti Romain Saiss, Achraf Hakimi, Sofyan Amrabat, Faycal Fajr, dan penyerang yang namanya dipantau klub-klub Eropa Youssef En-Neysri.

Kedalaman skuad Maroko juga bagus dan itu menjadikan mereka tim kuda hitam turnamen dengan potensi jadi juara.

Tim-tim Kandidat Juara

5. Ghana

Ghana selalu jadi tim besar di Afrika dan punya skuad yang merata di tiap lininya. Ghana arahan Milovan Rajevac punya Jonathan Mensah, Baba Rahman, Daniel Amarte di pertahanan. Sedangkan di tengah mereka memiliki Thomas Partey dan di lini depan ditempati Ayew bersaudara: Jordan dan Andre Ayew.

Seberapa jauh mereka melangkah? Ghana bisa melewati fase grup dan bersaing kompetitif di fase gugur.

6. Pantai Gading

Pantai Gading sedari dulu selalu jadi favorit juara dan itu berlanjut sampai saat ini. Meski tak lagi memiliki dua Toure (Yaya dan Kolo) bersaudara serta Didier Drogba, Pantai Gading arahan Patrice Beaumelle punya kualitas merata di tiap lini - minus kiper.

Di belakang Pantai Gading punya Serge Aurier (Villarreal), Eric Bailly (Manchester United), Maxwel Cornet (Burnley), dan Willy Boly (Wolves). Di tengah ada Franck Kessie (Milan), Jean Michael Seri (Fulham), dan Hamed Traore (Sassuolo).

Di lini depan lebih lengkap lagi dengan Max Gradel (Sivasspor), Nicolas Pepe (Arsenal), Wilfried Zaha (Crystal Palace), Jeremie Boga (Sassuolo), dan penyerang yang sedang on fire, Sebastien Haller (Ajax Amsterdam). Itu semua modal yang menjadikan Pantai Gading calon kandidat juara.

7. Aljazair

Sudah pasti jadi kandidat juara sebagai juara bertahan, apalagi tim arahan Djamel Belmadi tak mengalami perubahan signifikan. Tim masih mengandalkan pemain-pemain senior seperti Rais M'Bolhi, Aissa Mandi, Sofiane Feghouli, Islam Slimani, Riyad Mahrez, dan Yacine Brahimi.

Mereka dikombinasikan dengan pemain-pemain berbakat seperti Adam Ounas, Ismael Bennacer, dan Rami Bensebaini. Pengalaman mereka di Eropa dapat membantu Aljazair untuk mengejar target mempertahankan trofi Piala Afrika.

8. Senegal

Ketimbang Mesir, skuad Senegal besutan Aliou Cisse lebih baik dari segi kedalaman skuad dan kekuatan tiap lininya, menjadikan mereka salah satu favorit juara.

Bagaimana tidak, di lini depan Senegal dipimpin oleh Sadio Mane (Liverpool) bersama Ismaila Sarr (Watford). Lalu di lini tengah ada Idrissa Gueye (PSG) dan Cheikhou Kouyate (Crystal Palace) serta Nampalys Mendy (Leicester City).

Di lini belakang pertahanan mereka dapat mengandalkan Kalidou Koulibaly (Napoli), Abdou Diallo (PSG), dan Fode Ballo-Toure (Milan) yang akan mengawal pertahanan di depan kiper andalan Edouard Mendy (Chelsea). Keseimbangan itu menjadikan Senegal favorit juara.

Breaking News Piala Afrika Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Final voli putra kontra Thailand dan laga krusial futsal penentu medali emas. Cek jam tayangnya!
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Bagikan