Tim Paling Sering Dapat Penalti di Eropa Musim Ini

BolaSkor.com - Penalti acapkali memicu kontroversi. Jika suatu tim sering mendapatkan hadiah penalti lalu kemudian publik, warganet, acapkali menyindir mereka sebagai tim yang 'dibantu' wasit karena penalti itu, tak peduli meski adanya bantuan VAR.
Mereka yang mengkritik seyogyanya mengingat bahwa penalti tidak akan tercipta atau diberikan jika tak ada momen. Artinya, sering ada serangan yang dilancarkan di kotak penalti lawan hingga lawan terpaksa menjatuhkan pemain di area terlarang.
Hal itu memang bisa terjadi lantaran kecepatan pemain ofensif mendribel bola, lalu menggunakan kontak musuh sebagai kesempatan untuk menjatuhkan diri, tetapi keputusan wasit dan VAR juga berpengaruh.
Musim ini (2021-2022) ada satu tim yang paling sering menerima hadiah penalti di Eropa. Menurut Football-Italia tim itu adalah Napoli. Il Partenopei menerimanya lebih dari Manchester City dan Liverpool.
Baca Juga:
AC Milan Punya Rekor Bagus Bersama Olivier Giroud
Spalletti Ungkap Sejumlah Dosa Napoli Usai Ditekuk Milan
Milan Kuasai Klasemen, Pioli Anggap Inter Masih Favorit Scudetto
Napoli besutan Luciano Spalleti menerima 10 penalti musim ini di Serie A sejauh ini, menjadi satu-satunya tim di antara lima liga top Eropa yang mencapai dua digit angka penalti. Di belakang mereka adalah Inter Milan dan Fiorentina yang masing-masing diberi hadiah sembilan penalti.
Napoli juga punya keseimbangan karena hanya memberikan satu penalti kepada lawan di Serie A musim ini sekali, hingga mereka punya poin +9 dari segi keseimbangan menyeluruh. Hanya Liverpool, Barcelona, Burnley, dan FC Koln yang tidak memberikan penalti ke lawan di lima liga top Eropa musim ini.
Di Premier League Man City dan Chelsea menerima tujuh hadiah penalti, lalu di Jerman RB Leipzig delapan penalti, kemudian di LaLiga Spanyol delapan penalti untuk Valencia, serta delapan penalti untuk Nice di Prancis.
Napoli, meski tersingkir di Liga Europa, saat ini masih bersaing merebutkan Scudetto melawan AC Milan dan Inter Milan. Napoli duduk di urutan tiga klasemen dengan 57 poin dari 28 laga, terpaut tiga poin dari Milan di urutan satu dan satu poin dari Inter di peringkat dua (Inter memainkan satu laga lebih sedikit).
Arief Hadi
15.389
Berita Terkait
Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4

3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out

Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal

Jose Mourinho Berharap Balikan, Inter Milan Masih Percaya dengan Cristian Chivu

Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions

Selangkah Lagi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Enggan Berleha-leha

Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal
