Tiga PR Gennaro Gattuso untuk AC Milan Selepas Kekalahan di Derby della Madonnina

Bahan evaluasi Gennaro Gattuso selepas kekalahan AC Milan di Derby della Madonnina.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 20 Maret 2019
Tiga PR Gennaro Gattuso untuk AC Milan Selepas Kekalahan di Derby della Madonnina
Gennaro Gattuso (@acmilan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Derby della Madonnina ke-170 antara AC Milan kontra Inter telah berakhir di San Siro, Senin (18/3) dini hari WIB. Rossoneri kalah 2-3. Kini, Gennaro Gattuso, pelatih Milan, memiliki tiga pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Tiga gol Inter dicetak Matias Vecino (3'), Stefan de Vrij (51'), dan penalti Lautaro Martinez (67'). Sementara dua gol Milan datang dari Tiemoue Bakayoko (57') dan Mateo Musacchio (71'). Kekalahan itu mengakhiri periode positif Milan.

Tidak hanya harus rela melihat posisi Milan turun ke peringkat empat klasemen - terpaut dua poin dari Inter di urutan tiga, Gattuso juga memiliki waktu dua pekan untuk membenahi catatan minor dari Derby Milan.

Menurut Gazzetta dello Sport, ada tiga permasalahan yang harus dibenahi Gattuso dalam kurun waktu dua pekan sebelum memainkan pekan 29 Serie A melawan Sampdoria, Minggu (31/3) pukul 02.30 dini hari WIB.

Baca Juga:

AC Milan 2-3 Inter Milan: Drama Lima Gol Warnai Superioritas Nerazzurri atas Rossoneri

AC Milan 2-3 Inter Milan: Tak Ada Icardi, Lautaro Pun Jadi

AC Milan Vs Inter Milan, Rekor Mulus Luciano Spalletti di Derby della Madonnina

Gennaro Gattuso

Pertama, membangun pertahanan kembali setelah memperlihatkan kerapuhan besar menghadapi pemain-pemain ofensif Inter. Kendati diperkuat oleh Alessio Romagnoli dan Mateo Musacchio, pertahanan Milan terlihat mudah dipenetrasi kontra Inter, khususnya di babak pertama.

Ketika gol Vecino tercipta, tidak ada bek Milan yang menutup pergerakannya. Bek-bek Milan terpaku kepada Martinez yang menanduk bola umpan silang Ivan Perisic, lalu mengarahkannya ke tengah kotak penalti. Vecino muncul dari lini kedua dan mencetak gol.

Kedua, meningkatkan permainan Milan dengan variasi taktik berbeda - tidak cukup dengan hanya mengandalkan rencana A. Ketika taktik 4-3-3 Milan dan permainan mereka dibaca lawan, Gattuso harus memiliki rencana cadangan.

Luciano Spalleti, pelatih Inter, membaca dengan jelas permainan Milan di paruh kedua dan menangkal serangan mereka dengan mengandalkan serangan balik - yang terbukti efektif.

Piatek kurang mendapatkan suplai bola dari rekan setim

Terakhir, mencari cara untuk memberikan suplai bola sebanyak mungkin kepada top skor Milan asal Polandia, Krzysztof Piatek. Pemain berusia 23 tahun terlihat mati kutu ketika melawan Inter. Faktanya tidak demikian.

Eks striker Genoa tipe penyerang oportunis yang baru akan memperlihatkan ketajamannya jika mendapatkan suplai bola dari rekan setimnya. Pencetak 19 gol di Serie A 2018-19 itu tidak memilikinya saat melawan Inter.

Hakan Calhanoglu dan Suso yang diharapkan dapat membantu Piatek, justru kesulitan dengan performa masing-masing. Khususnya Suso, yang belakangan ini disorot karena penampilannya menurun drastis - tapi tetap dimainkan oleh Gattuso.

Breaking News Milan AC Milan Inter Milan Gennaro Gattuso Luciano Spalletti Serie a Serie A Italia Della Madonnina Derby della Madoninna
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.591

Berita Terkait

Italia
AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
AC Milan diterpa virus FIFA pada jeda internasional Oktober. Christian Pulisic, Pervis Estupiñán, dan Santiago Giménez mengalami cedera, sementara Alexis Saelemaekers serta Rafael Leão terus dipantau kondisinya jelang laga kontra Fiorentina.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
Spanyol
Daftar 25 Nomine Golden Boy 2025: Real Madrid Kirim Tiga Pemain, Manchester United Selipkan Satu
Tuttosport merilis 25 nomine Golden Boy 2025. Real Madrid mendominasi dengan tiga pemain, sementara Manchester United diwakili Leny Yoro. Berikut daftar lengkap kandidat Golden Boy 2025.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Daftar 25 Nomine Golden Boy 2025: Real Madrid Kirim Tiga Pemain, Manchester United Selipkan Satu
Italia
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Kelompok suporter Como telah mengeluarkan pernyataan tegas menentang keputusan untuk menggelar pertandingan melawan AC Milan di Perth, Australia pada Februari 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia
Sports
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Kisah Inspiratif Varadisa dan Kebangkitan Agas juga mewarnai PON Bela Diri Kudus 2025.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025
Liga Indonesia
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Mauricio Souza berharap Ridho dan Jordi kembali fokus 100 persen ke Persija.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Timnas
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Rizky Ridho diserang karena blundernya pada pertandingan Irak vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Bagikan