Tiga Keputusan Penting yang Harus Diambil di Rapat Darurat Luar Biasa Barcelona

BolaSkor.com - Kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions membuat manajemen Barcelona bergerak cepat mengevaluasi klub secara menyeluruh. Rapat darurat luar biasa akan dihelat pada 17 Agustus 2020 waktu setempat di antara pemegang saham, manajemen, dan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Seperti diketahui kekalahan itu memperlihatkan krisis yang begitu dalam di kubu Barcelona. Bagaimana bisa klub sekaliber Barcelona, diperkuat megabintang peraih enam Ballon d'Or, Lionel Messi kebobolan delapan gol.

Meski Bayern tengah dalam kondisi terbaiknya kebobolan delapan gol jelas tak bisa ditolerir. Itu akan jadi aib sepanjang masa klub karena dalam sejarahnya baru Bayern yang dapat mencetak delapan gol di fase gugur Liga Champions.

Baca Juga:

Quique Setien dan Maurizio Sarri: Ketika Kenyataan Tak Sesuai Harapan

Buntut Pembantaian di Estadio da Luz, Skuat Barcelona Meminta Pemilihan Presiden Baru dan Xavi Jadi Pelatih

17 Agustus, Presiden Barcelona Gelar Rapat Darurat Luar Biasa

Tak ayal rapat darurat luar biasa itu akan digelar untuk memberi keputusan kepada sejumlah aspek tertentu. Menurut Lluis Mascaro dalam tulisannya di Sport-English ada tiga keputusan kunci yang harus dibuat Bartomeu.

Pertama sudah tentu memecat Quique Setien, pelatih Barcelona yang ditunjuk pada Januari 2020 menggantikan Ernesto Valverde. Pelatih berusia 61 tahun memang baru sebentar membesut Barcelona, namun hasilnya sudah memperlihatkan segalanya.

Gagal mempertahankan titel LaLiga meski Barcelona sempat berada di puncak klasemen kemudian disalip Real Madrid, Blaugrana juga kalah 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions. Plus CV Setien sebelumnya tidak meyakinkan dengan melatih Lugo, Las Palmas, dan Real Betis.

Mempertahankannya untuk musim depan cukup berisiko mengingat kepercayaan para pemain yang berkurang dari hasil-hasil tersebut. Kandidat penggantinya adalah: Mauricio Pochettino, Massimiliano Allegri, Thierry Henry, dan Xavi Hernandez.

Lalu keputusan kedua yang bisa jadi sulit dilakukan adalah Bartomeu mengundurkan diri. Pemilihan Presiden baru Barcelona diprediksi akan dilangsungkan pada Januari-Maret mendatang. Apabila Bartomeu mundur maka para calon bisa menyiapkan proyek baru untuk klub di masa depan.

Keputusan ketiga adalah perombakan skuat besar-besaran. Tidak mudah merombak skuat di tengah pandemi virus corona, tetapi hal itu wajib dilakukan mengingat usia skuat yang sudah mulai menua dan butuh regenerasi.

Luis Suarez, Gerard Pique, Sergio Busquets, Arturo Vidal, Ivan Rakitic seyogyanya memiliki generasi penerus untuk jangka panjang. Tak ayal nama-nama seperti Neto, Samuel Umtiti, Firpo Junior, Rakitic, Vidal, Rafinha, Martin Braithwaite, dan Philippe Coutinho masuk daftar jual klub.

Sejauh ini hanya ada empat pemain yang tak tersentuh dalam skuat yakni: Marc-Andre ter Stegen, Clement Lenglet, Frenkie de Jong, dan Lionel Messi. Nama-nama lainnya masih rawan masuk dalam proses revolusi Barcelona.