Tiga Kekalahan dari Tujuh Laga Serie A, Pertanda Buruk untuk Inter Milan

Inter Milan sedang tidak baik-baik saja.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 18 September 2022
Tiga Kekalahan dari Tujuh Laga Serie A, Pertanda Buruk untuk Inter Milan
Inter Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Periode negatif Inter Milan berlanjut di Serie A 2022-2023. Il Nerazzurri yang inkonsisten bermain sejauh ini melanjutkan catatan minor di pekan tujuh Serie A. Selepas menang 1-0 atas Torino, Inter kalah 1-3 lawan Udinese.

Kekalahan itu terjadi di Stadio Friuli, markas Udinese, pada Minggu (18/09) malam WIB. Inter sempat memimpin 1-0 dari gol Nicolo Barella (5'), yang kemudian dibalas tiga gol alias comeback via gol bunuh diri Milan Skriniar (22'), Jaka Bijol (84'), dan Tolgay Arslan (90+3').

Hasil itu layak bagi Udinese yang berjuang mencetak gol setelah tertinggal 0-1. Udinese berjuang keras dalam melakukan pressing, bertahan, dan melancarkan serangan dengan dukungan fans tuan rumah. Udinese pun naik ke puncak klasemen dengan 16 poin dari tujuh laga.

Sementara Inter, alih-alih menilik status sebagai pemburu Scudetto musim ini, seyogyanya berintropeksi mencari tahu alasan bermain inkonsisten. Pasalnya ada pertanda buruk dari performa yang diperlihatkan Samir Handanovic dkk belakangan ini.

Baca Juga:

PSG Siapkan Tawaran Pamungkas untuk Milan Skriniar

Udinese 3-1 Inter Milan: Nerazzurri Kena Comeback, Friulani Naik ke Puncak Klasemen

Kembali Incar Penggawa Manchester United, Kali Ini Inter Berburu Donny van de Beek

Inter telah kalah tiga kali dari tujuh laga Serie A musim ini. Menurut catatan Opta, itu pernah terjadi tiga kali sebelum era tiga poin pada musim 1998-1999, 2000-2001, dan 2011-2012. Pada tiga musim itu tim gagal finish di empat besar. Pertanda tentunya untuk Simone Inzaghi.

Kabar bagusnya saat ini ada jeda internasional dan itu akan jadi momen tepat untuk mengevaluasi performa tim sejauh ini. Inzaghi tidak lari dari tanggung jawab terkait performa Inter.

"Benar, kami tidak bisa memberikan konsistensi. Kami datang dari dua kemenangan, sekarang ada tiga pertandingan tandang berturut-turut di mana kami unggul dan kemudian kalah 1-3," ucap Inzaghi selepas laga dikutip dari Football-Italia.

"Penyebab utamanya adalah saya karena saya pelatih, tetapi itu akan menjadi bahan analisis. Kami tahu apa yang bisa dilakukan Udinese dan kami harus berbuat lebih banyak."

“Tidak, kami menjalani musim (lalu) yang sangat positif, dengan dua trofi dan satu Scudetto yang diperebutkan hingga pertandingan terakhir. Wajar ketika Anda berada di Inter dan kalah dalam tiga dari tujuh pertandingan, Anda banyak berpikir."

"Penampilan hari ini membuat kami bingung, mengingat saya yang paling bertanggung jawab, saya harus berbuat lebih banyak dan lebih baik lagi," tegas eks pelatih Lazio tersebut.

Inter Inter Milan Serie a Udinese Inzaghi Simone Inzaghi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.706

Berita Terkait

Inggris
Juventus Masih Punya Peluang untuk Bersaing di Jalur Scudetto
Luciano Spalletti secara yakin menegaskan tim asuhannya masih memiliki peluang untuk bersaing dalam perebutan juara Serie A musim ini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 01 November 2025
Juventus Masih Punya Peluang untuk Bersaing di Jalur Scudetto
Italia
Ingin Perkuat Lini Belakang, Inter Milan Ramaikan Perburuan Marc Guehi
Inter Milan memiliki rencana untuk memperkuat lini pertahanan mereka.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Perkuat Lini Belakang, Inter Milan Ramaikan Perburuan Marc Guehi
Ragam
5 Fokus Utama dari Konpers Pertama Luciano Spalletti sebagai Pelatih Juventus, Termasuk Alasan Kontrak hingga 2026
Luciano Spalletti akan memulai debutnya sebagai pelatih Juventus pada pekan sembilan Serie A melawan Cremonese.
Arief Hadi - Sabtu, 01 November 2025
5 Fokus Utama dari Konpers Pertama Luciano Spalletti sebagai Pelatih Juventus, Termasuk Alasan Kontrak hingga 2026
Italia
Menteri Olahraga Italia Geram, Sebut Rencana Laga Milan vs Como di Australia Tak Hormati Suporter
Andrea Abodi mengkritik rencana Serie A menggelar laga AC Milan vs Como di Australia. Ia menilai keputusan itu mengabaikan suara suporter yang tak dilibatkan.
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Menteri Olahraga Italia Geram, Sebut Rencana Laga Milan vs Como di Australia Tak Hormati Suporter
Italia
AC Milan Berencana Depak Satu Penyerang pada Bursa Transfer Januari 2026
Santiago Gimenez gagal bersinar di AC Milan dan belum mencetak gol di Serie A. Allegri memberi waktu dua bulan bagi striker asal Meksiko itu untuk membuktikan diri.
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
AC Milan Berencana Depak Satu Penyerang pada Bursa Transfer Januari 2026
Italia
Percakapan Spalletti dengan Perin di Hari Pertama Latihan Juventus Viral
Luciano Spalletti langsung mencuri perhatian di hari pertama sebagai pelatih Juventus. Percakapannya dengan Mattia Perin di Continassa viral di media sosial!
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Percakapan Spalletti dengan Perin di Hari Pertama Latihan Juventus Viral
Inggris
Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, Paul Scholes Justru Menyesal kepada Manchester United
Paul Scholes mengaku pernah ditawari gaji dua kali lipat oleh Inter Milan saat masa jayanya di Manchester United. Kini ia menyesal atas keputusan itu!
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Ditawari Gaji Dua Kali Lipat oleh Inter Milan, Paul Scholes Justru Menyesal kepada Manchester United
Italia
Santiago Gimenez Masih Kesulitan Cetak Gol, AC Milan Beri Waktu Dua Bulan
Masa depan Santiago Gimenez bersama AC Milan kembali menjadi pembicaraan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Santiago Gimenez Masih Kesulitan Cetak Gol, AC Milan Beri Waktu Dua Bulan
Italia
Terungkap, Sebelum Gabung Juventus Luciano Spalletti Tolak Tawaran Nottingham Forest
Luciano Spalletti sudah diumumkan secara resmi sebagai pelatih baru Juventus untuk menggantikan Igor Tudor yang dipecat awal pekan ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Terungkap, Sebelum Gabung Juventus Luciano Spalletti Tolak Tawaran Nottingham Forest
Italia
Resmi Diperkenalkan, Luciano Spalletti Jadi Pelatih Tertua Juventus
Juventus telah resmi memperkenalkan mantan pelatih kepala timnas Italia, Luciano Spalletti, sebagai juru taktik mereka hingga 30 Juni 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 31 Oktober 2025
Resmi Diperkenalkan, Luciano Spalletti Jadi Pelatih Tertua Juventus
Bagikan