Tidak Hadiri Panggilan Satgas Anti Mafia Bola, Ini Alasan Joko Driyono

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, tidak dapat memenuhi panggilan dari Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola, Kamis (17/1)
Muhammad AdiyaksaMuhammad Adiyaksa - Kamis, 17 Januari 2019
Tidak Hadiri Panggilan Satgas Anti Mafia Bola, Ini Alasan Joko Driyono
Joko Driyono. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, tidak dapat memenuhi panggilan dari Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola, Kamis (17/1) di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan. Pemanggilan untuk pria asal Ngawi itu kemudian dijadwalkan ulang.

Satgas Anti Mafia Bola rencananya akan memintai keterangan dari Joko seputar kasus pengaturan skor di Liga Indonesia. Tapi yang bersangkutan tidak dapat hadir lantaran sedang mempersiapkan Kongres tahunan PSSI di Bali pada 20 Januari 2019.

"Berhubung besok terbang ke Bali untuk Kongres PSSI, saya pun mengajukan penjadwalan ulang (pemeriksaan)," kata Joko ketika dihubungi wartawan.

"Sebetulnya, jadwal pemanggilan saya itu juga Jumat (18 Januari). Tapi, sudah saya reschedule menjadi Kamis 24 Januari pukul 11.00 WIB," kata Joko menambahkan.

Baca Juga:

Neguete Telah Jalani Tes Medis Sebelum Dapat Kontrak dari Persija Jakarta

Loris Arnaud Ungkap Alasan Tolak Persib dan Persebaya Demi PS TIRA

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan pemeriksaan terhadap Joko Driyono dijadwalkan ulang. Rencananya, pihaknya akan memanggil ulang Joko Driyono pada 24 Januari 2019.

"Izin melaporkan, penyidik mendapatkan surat dari PSSI, perihal penundaan pemeriksaan Joko Driyono ke tanggal 24 Januari 2019 pukul 11.00 WIB," imbuh Dedi.

Sejauh ini, Satgas Anti Mafia Bola telah memeriksa banyak petinggi PSSI terkait kasus pengaturan skor. Satgas Anti Mafia Bola juga telah menangkap enam orang.

Pssi Joko driyono Match Fixing Pengaturan Skor PSSI
Posts

1.188

Berita Terkait

Timnas
Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak
Ketua Umum PSSI yang juga Menpora RI Erick Thohir berpesan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 03 Oktober 2025
Timnas Indonesia Dapat Pesan Penting dari Ketum PSSI Erick Thohir Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak
Timnas
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Surat Protes PSSI soal Wasit di Putaran Empat Tak Digubris, Timnas Indonesia Perlu Hati-hati
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, berharap Timnas berhati-hati terhadap wasit pada putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Surat Protes PSSI soal Wasit di Putaran Empat Tak Digubris, Timnas Indonesia Perlu Hati-hati
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Bagikan