Thomas Muller Tak Bisa Tidur Usai Dikalahkan Inggris

Muller membuang satu peluang emas yang bisa mengubah hasil pertandingan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 30 Juni 2021
Thomas Muller Tak Bisa Tidur Usai Dikalahkan Inggris
Thomas Muller (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Skuat Timnas Jerman tampaknya sangat terpukul dengan kekalahan dari Inggris pada babak 16 besar Piala Eropa 2020. Seorang Thomas Muller bahkan sampai tidak bisa tidur nyenyak usai pertandingan.

Jerman takluk 0-2 dari Inggris pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Selasa (29/6). Hasil itu secara otomatis menghentikan langkah Der Panzer.

Muller sendiri tampil sebagai starter dalam pertandingan ini. Ia menemani Kai Havertz dan Timo Werner di lini depan.

Baca Juga:

Jerman Buang-buang Peluang, Timo Werner dan Muller Disorot

Seluruh Wakil Grup Neraka Itu Kini Telah Tiada

Sederet Fakta Menarik di Balik Berakhirnya Kutukan Inggris atas Jerman

Ekspresi kekecewaan Muller usai gagal memanfaatkan peluang emas.

Namun permainan bintang Bayern Munchen itu kurang maksimal. Terbukti, Jerman gagal membobol gawang Inggris.

Padahal Muller punya satu peluang emas ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Inggris, Jordan Pickford. Namun sontekannya justru melebar dari gawang.

Momen itu terjadi pada menit ke-81 ketika Jerman masih tertinggal satu gol dari sontekan Raheem Sterling. Situasi tentu akan berbeda jika Muller mampu memanfaatkan peluang itu menjadi gol.

Ironisnya, Inggris mampu menggandakan keunggulan empat menit berselang melalui sundulan Harry Kane. Kondisi itu tentunya membuat Muller kian merasa bersalah.

Muller kemudian ditarik keluar pada masa injury time. Ia tampak meninggalkan lapangan dengan rasa frustrasi.

"Ini adalah momen yang terjebak di kepala Anda dan membuat Anda terjaga di malam hari. Saat Anda bekerja, berlatih, dan hidup sebagai pesepak bola," tulis Muller di akun Instagram pribadinya.

"Momen ketika semuanya ada di tangan Anda, ketika Anda dapat membawa tim kembali ke permainan dan mengirim kegembiraan untuk satu negara. Mendapatkan kesempatan ini dan melewatkannya sangat menyakitkan."

"Sungguh menyakitkan mengecewakan rekan satu tim dan pelatih saya, yang menaruh semua kepercayaan mereka kepada saya.

Namun yang paling menyakitkan adalah mengecewakan semua fans Jerman di luar sana yang berdiri dan mendukung kami di Piala Eropa, terlepas dari itu semua," sambungnya.

Muller sebenarnya sempat diasingkan dari Timnas Jerman usai gelaran Piala Dunia 2018. Sang pelatih, Joachim Low menilai timnya butuh regenerasi.

Namun Low kemudian memanggil kembali Muller serta Mats Hummels jelang bergulirnya Piala Eropa 2020. Tujuannya tentu untuk mengamankan gelar juara.

Namun kehadiran Muller nyatanya tak banyak membantu. Permainan inkonsisten sepanjang turnamen membuat Jerman tak berdaya di hadapan Inggris.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Timnas Jerman Timnas Inggris Thomas Muller Piala Eropa 2020 Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Lainnya
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Tim dragon boat atau perahu naga Indonesia kembali menyabet medali emas di SEA Games 2025, Kamis 18/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Bagikan