The Only One, Jose Mourinho
BolaSkor.com - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, membuktikan diri sebagai satu di antara yang terbaik untuk urusan meramu taktik. Mourinho menjadi satu-satunya pelatih yang pernah memenangi Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
Jose Mourinho memimpin AS Roma pada laga final Conference League 2021-2022 melawan Feyenoord, di Air Albania Stadium, Kamis (26/5) dini hari WIB. Itu adalah final edisi pertama turnamen kasta ketiga antarklub Eropa tersebut.
Hebatnya, berkat taktiknya, Roma keluar sebagai pemenang. Gol Nicolo Zanilo pada menit ke-32 membuat Giallorossi menutup laga dengan keunggulan tipis 1-0.
Baca Juga:
Analisis Final Liga Champions: Serangan Sisi Sayap, Awalan Cepat, dan Ancaman Bola Mati
Final Liga Champions: Tak Tertekan, Benzema Tuturkan Cara Kalahkan Liverpool
Tak ayal, Jose Mourinho menjadi pelatih pertama yang memenangi tiga turnamen kompetisi Eropa setelah sebelumnya meraih trofi Liga Champions dan Liga Europa.
Jose Mourinho pernah membawa Porto (2002-2003) dan Manchester United (2016-2017) merengkuh trofi Liga Europa. Sementara itu, tim yang diantarkannya memenangi Liga Champions adalah Porto (2003-2004) dan Inter Milan (2009-2010).
Itu artinya, ini adalah trofi kelima Mourinho di kompetisi Eropa. Ia menyamai torehan Giovanni Trapattoni yang juga menuai lima trofi kompetisi Eropa.
Lebih spesialnya lagi, pelatih 59 tahun itu menjadi pelatih pertama yang membawa klub Italia menjadi juara kompetisi Eropa sejak Inter Milan menang Liga Champions pada 2010. Hebatnya, Mourinho jugalah yang menjadi juru taktik Nerazzurri ketika itu.
Jose Mourinho berjanji usai kemenangan ini tidak akan meninggalkan Roma. Ia akan tetap menjadi allenatore Roma pada musim depan.
"Saya akan menolak proposal yang datang. Saya akan bertahan di Roma kendati ada rumor yang beredar. Kami membuat sejarah hari ini. Saya tidak ragu. Saya akan melanjutkan menjadi pelatih Roma," tegas Mourinho.
Sementara itu, untuk AS Roma, ini adalah trofi Eropa pertama dalam sejarah klub sejak terakhir kali menang di Inter-Cities Fairs Cup pada musim 1960-1961. Dahaga gelar pun terbayarkan.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City