TGIPF: BRIN Periksa Kandungan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan

Hal ini disampaikan Ketua TGIPF, Mahfud MD, usai menyampaikan laporan ke Presiden Jokowi.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Sabtu, 15 Oktober 2022
TGIPF: BRIN Periksa Kandungan Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan
Suporter Arema FC merangsek ke dalam lapangan usai pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10). (BolaSkor.com/Bimaswara Dumugi)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan melaporkan hasil investigasinya kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10).

Saat memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi, Ketua TGIPF, Mahfud MD, mengungkapkan fakta mengerikan terkait Tragedi Kanjuruhan.

Mahfud menyebut TGIPF berhasil mendapatkan rekaman CCTV yang merekam secara detail kejadian yang terjadi di malam mengenaskan yang menewaskan ratusan orang itu usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).

Rekaman itu disebut Mahfud lebih mengerikan ketimbang yang selama ini banyak beredar di media sosial atau media massa.

"Korban yang jatuh itu proses lebih mengerikan dari yang beredar di media sosial ataupun televisi, karena kita merekonstruksi dari 32 CCTV yang dimiliki oleh aparat, itu lebih mengerikan," kata Mahfud MD.

"Ada yang saling gandengan untuk keluar bersama, satu keluar bisa masuk lagi untuk nolong lagi lalu meninggal, ada yang terinjak-injak mati, ada yang susah bernafas lalu mati, itu terlihat di cctv," ujarnya.

Baca Juga:

TGIPF Ungkap Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Dinkes Malang Konfirmasi Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan 754 Orang

Kisah Rusdi: Takut Pulang Usai Tragedi Kanjuruhan karena Tiga Temannya Wafat

Mahfud memastikan bahwa situasi kacau itu disebabkan tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan. Pernyataan Mahfud ini sekaligus menegaskan temuan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM.

"Kemudian yang mati dan cacat serta kritis, dipastikan itu terjadi desak-desakan karena adanya gas air mata yang disemprotkan. Itu penyebabnya," tegas Mahfud.

Sementara itu, terkait kandungan di dalam gas air mata yang ditembakkan pihak kepolisian ke para suporter masih dalam proses penelitian di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sebelumnya beredar kabar bahwa gas air mata yang dipakai polisi untuk membubarkan suporter Arema FC sudah kedaluwarsa.

"Adapun peringkat keterbahayaan racun pada gas itu sekarang sedang diperiksa oleh BRIN. Tetapi apa pun hasil pemeriksaan dari BRIN dari menggoreng kesimpulan bahwa kematian massal itu disebabkan oleh gas air mata," tutup Mahfud.

Pssi Arema FC Aremania Kanjuruhan Kanjuruhan Malang Stadion Kanjuruhan Malang Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.144

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan