TGIPF Beri Kesimpulan Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jokowi pada Jumat Ini


BolaSkor.com - Tim Gabungan Independent Pencari Fakta (TGIPF) memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan, guna keperluan penyelidikan kasus Tragedi Kanjuruhan. Pertemuan dilakukan di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Kemenko Polhukam), Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/10) siang WIB.
Pihak yang diudangan TGIPF untuk datang ada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Indosiar, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dan masyarakat sipil yang menjadi saksi Tragedi Kanjuruhan.
Ketua TGIPF yang juga Menko Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan hari ini merupakan hari terakhir TGIPF memintai keterangan dari pihak terkait.
"Perkembangan tugas Tim Gabungan Indepedent Pencari Fakta (TGIPF) kasus kerusuhan sepak bola di Kanjuruhan, Malang, seperti saya sampaikan, Presiden (Joko Widodo) sudah mengumumkan terbentuknya TGIPF, guna mencari fakta dan rekomendasi. Sesudah seminggu kami bekerja, hari ini adalah hari terakhir meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan TGIPF dalam proses penyelidikan, ada LPSK, PSSI, PT LIB, Indosiar, dan masyarakat sipil," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/10) siang WIB.
Baca Juga:
PSSI Terima Masukan dari TGIPF demi Ekosistem Sepak Bola Indonesia yang Lebih Baik
Nasihat Agum Gumelar ke Mochamad Iriawan: Jangan Mundur, Mari Benahi Kompetisi
"Tim sekarang sedang mengonfirmasi beberapa hal yang dinilai sebagai kelemahan atau kesalahan dalam standar peraturan pelaksanaan pertandingan sepak bola di Indonesia. Bukti dari lapangan sedang dikaji, ada sebagian diperiksa di laboraturiaum, ini terkait kanduangan gas air mata yang dugaan kedaluwarsa. Kami sedang mengkajinya kedaluwarsa itu berbahaya atau tingkat bahayanya lebih tinggi atau tidak daripada tidak kedaluwarsa."
"Tim di hari Rabu (12/10) sudah selsai membuat analisis atau kesimpulan secara keseluruhan. Saya akan laporan ke Presiden pada Hari Jumat Ini. Presiden minta kalau bisa diselesaikan 2 minggu dari permintaan kami satu bulan, Insya Allah kami lebih cepat dengan hanya 10 hari saja," kata Mahfud MD.
Mahfud MD juga menjelaskan, jika nantinya ada pelanggaran berkaitan hukum sepak bola, FIFA akan langsung yang turun tangan. Diketahui, FIFA akan membentuk Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama Pemerintah Republik Indonesia, AFC, dan PSSI. Presiden FIFA, Gianni Infantino akan berkunjung langsung ke Indonesia guna membahas hal ini pada 18 Oktober mendatang.
"Bila ada sesuatu yang perlu dikoreksi, terkait kesalahan itu perundang-undangan dalam negeri, kami merekomendasikan terobosan hukum baru agar jalannya pertandingan sepak bola berjalan sehat dan bertanggung jawab," tegas Mahfud MD.
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions

TVRI Dapat Hak Siar Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United

Bangun Stadion Baru, Inter Milan dan AC Milan Gelontorkan Rp3,8 Triliun untuk Beli San Siro

Inter Milan vs Slavia Praha: Sesivani Alergi Menang di Italia

Atletico Madrid vs Eintracht Frankfurt: Diego Simeone Ingin Lanjutkan Momentum

Sambut Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge, Enzo Maresca: Dia Legenda Chelsea

Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica

Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'
