Terpukul dengan Tragedi Kanjuruhan, Bima Sakti Ungkap Kesan dan Kenangan soal Malang
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16/U-17, Bima Sakti, merasakan duka yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10). Pasalnya, Bima merasa punya keterikatan emosional dengan Kota Malang.
Saat masih aktif sebagai pemain, Bima Sakti pernah bermain untuk salah satu klub Malang, yaitu Persema. Di sana, Bima Sakti bermain selama kurun waktu 2005-2012 dan sempat ditunjuk sebagai kapten tim.
"Malang ini kota yang indah, kota yang nyaman untuk jadi tempat tinggal. Saya enam tahun di Persema Malang, dan ya secara emosional hubungan (saya) dengan Malang sangat besar. Saya sampai punya rumah di Malang," kata Bima Sakti.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Persembahkan Kemenangan atas Guam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Bima Sakti mengakui Malang merupakan salah satu kota di Indonesia dengan atmosfer sepak bola yang sangat luar biasa, terutama jika berbicara soal Arema dan para pendukung setianya, Aremania.
Setiap kali Singo Edan bermain di Kanjuruhan atau Gajayana, Arek Malang berbondong-bondong menyambangi stadion.
"Mereka memang sangat militan dan loyalitasnya luar biasa buat Arema," tuturnya.
Karena itu, insiden yang menewaskan ratusan jiwa di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya begitu menyayat hati Bima Sakti. Dia merasa sangat sedih dengan peristiwa tersebut.
"Tapi semoga ini jadi pembelajaran buat kita semua, buat kita sebagai pelatih, sebagai pemain, juga suporter ke depan bisa lebih saling menghargai dan bisa satu stadion semuanya walau pun saling mendukung," tutur mantan asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Rizqi Ariandi
7.556
Berita Terkait
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon