Terlalu Dini Sebut Pecco Bagnaia Raja MotoGP 2023
BolaSkor.com – Jack Miller mengomentari keberhasilan Francesco "Pecco" Bagnaia mempertahankan posisi puncak di klasemen sementara. Menurut pembalap KTM ini, keberhasilan tersebut belum bisa menjamin Bagnaia merebut gelar juara dunia di musim 2023 ini.
Hingga memasuki balapan pertama di paruh kedua musim ini, Bagnaia masih bisa mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Tercatat pembalap asal Italia itu mampu mengumpulkan total 214 poin.
Hal ini membuat banyak pihak mulai memberikan penilaian tinggi. Pembalap berjuluk Pecco itu digadang-gadang mampu menciptakan dinasti baru layaknya Marc Marquez saat berhasil mempertahankan gelar juara secara beruntun.
Namun pendapat berbeda dilontarkan oleh Miller. Sebagai mantan rekannya, pembalap asal Australia ini ragu Bagnaia dapat meraih gelar juara dunia keduanya.
“Saya merasa kita sedikit berada di era Bagnaia saat ini. Dia sangat kuat dan jika kita sedang bertaruh, saya akan menempatkan semua uang untuk dia di musim ini,” ungkap Miller dilansir dari crash.net.
“Namun dia sedang mengalami tekanan berbeda dari kejuaraan sebelumnya, dalam konteks variasi pembalap. Saat ini tidak hanya satu pembalap saja yang harus dihadapi Bagnaia setiap pekannya. Ada enam sampai tujuh pembalap,” tambahnya.
Benar saja, selama menjalani balapan di musim ini, setidaknya sudah ada empat pembalap yang berhasil membendung dominasi Bagnaia. Mereka adalah Alex Rins, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan terakhir Aleix Espargaro.
“Jangan salah paham, Bagnaia telah melakukan pekerjaan luar biasa dan saya pikir kita sempat kecolongan sedikit di musim lalu saat melihat dia dan Fabio Quartararo berduel,” jelas Miller.
“Namun dengan progres yang terjadi di olahraga ini setiap tahun, jelas ada perbedaan dengan musim sebelumnya, di saat hanya satu orang saja yang bersaing memperebutkan gelar juara,” lanjutnya.
Namun sisi lain, kondisi ini dapat memberikan dampak positif kepada para fans setiap MotoGP. Sebab balapan jadi terasa makin seru karena tidak hanya didominasi oleh satu rider saja.
“Saat ini lebih sulit untuk diprediksi. Saya pikir ini bagus untuk para fans karena dapat melihat pembalap berbeda di podium. Ini membuat olahraga ini semakin menarik,” tandasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.766
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia