Terkait Provokasi Pelatih Chelsea, Mourinho Minta Publik Jangan Hakimi Ianni Berlebihan

Jose Mourinho minta publik memaafkan Marco Ianni, asisten pelatih Chelsea.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 23 Oktober 2018
Terkait Provokasi Pelatih Chelsea, Mourinho Minta Publik Jangan Hakimi Ianni Berlebihan
Momen ketika Marco Ianni memprovokasi Jose Mourinho (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nama asisten pelatih Maurizio Sarri di Chelsea, Marco Ianni, tiba-tiba ramai dibicarakan khalayak umum menyusul aksi selebrasi gol yang berujung provokasi kepada Jose Mourinho, manajer Manchester United, akhir pekan lalu.

Pada laga pekan sembilan Premier League yang berlangsung dramatis, Ross Barkley mencetak gol tepat di penghujung laga saat melawan Man United hingga laga berakhir imbang 2-2. Kala gol Barkley tercipta itulah Ianni beraksi.

Dia berlari melakukan selebrasi gol sampai ke luar area teknis dan berada di area teknis Man United, seraya mengayunkan tangan untuk memprovokasi Mourinho. The Special One bereaksi dan coba mengejarnya sebelum dihentikan petugas keamanan, serta staf kedua tim.

Untungnya, momen itu tidak berlarut-larut karena kedewasaan Sarri dan juga Mourinho pasca laga berakhir. Sarri tahu Ianni melakukan kesalahan dan meminta stafnya meminta maaf, Mourinho juga membuka pintu maaf dan tidak ingin memperpanjangnya.

Sayangnya, nama Ianni sudah kadung jadi populer di Inggris dan Eropa karena aksinya itu. Publik - sebagian besar fans Man United - menghakiminya melalui media sosial, sementara ada rumor Sarri akan memecatnya. Mourinho prihatin melihat kondisi tersebut.

"Saya ingin berterima kasih kepada Sarri atas kejujurannya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Chelsea atas kejujurannya juga - tapi saya tidak bahagia situasinya jadi berlebihan dengan pemuda itu (Ianni)," ucap Mourinho.

"Saya pikir dia tidak layak menerima perlakuan lebih dari yang sudah didapatnya. Dia meminta maaf kepada saya, saya menerimanya. Saya pikir dia pantas dapat kesempatan kedua. Saya pikir dia tidak pantas dipecat. Klub sangat mendukungnya."

"Saya harap semuanya melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan, yakni tidak menganggu kariernya. Mungkin dia pria yang hebat, seorang pelatih dengan potensi besar. Cerita berakhir bagi saya di momen ketika dia meminta maaf kepada saya. Biarkan dia bekerja. Semuanya melakukan kesalahan - saya juga telah banyak melakukan kesalahan," tutur Mourinho di Sky Sports.

Sekedar informasi, Ianni merupakan mantan pesepakbola profesional yang menghabiskan kariernya di level bawah sepak bola Italia. Ianni pensiun pada usia 32 tahun dan banting setir ke dunia kepelatihan.

Dia sudah mulai mengikuti Sarri dari Napoli dan di Italia terkenal sebagai salah satu dari empat 'penyihir' karena kemampuannya bekerja dalam aspek taktik. FA selaku Federasi Sepak Bola Inggris juga telah mendakwa Ianni dan juga Mourinho, karena responnya terhadap provokasi Ianni.

Breaking News Jose Mourinho Maurizio Sarri Chelsea Manchester United Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.773

Berita Terkait

Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Kemenangan atas Honduras U-17 tidak otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke 32 besar.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Spanyol
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Real Madrid kembali dikabarkan membidik pemain yang memperkuat Liverpool.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Inggris
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Hingga pekan ke-11, Sunderland masih bertahan di empat besar klasemen sementara Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Inggris
Mantan Orang Dalam Liverpool Bantu Manchester City Menang Telak 3-0 atas The Reds
Manchester City memiliki senjata rahasia ketika menang 3-0 atas Liverpool pada pekan 11 Premier League.
Arief Hadi - Senin, 10 November 2025
Mantan Orang Dalam Liverpool Bantu Manchester City Menang Telak 3-0 atas The Reds
Timnas
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Honduras malam nanti.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Italia
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru
Inter Milan dan AC Milan dikabarkan mulai melakukan penjajakan kesepakatan hak penamaan stadion baru mereka.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru
Inggris
Ketika Jeremy Doku Menjadi Mimpi Buruk untuk Conor Bradley
Manchester City menang 3-0 atas Liverpool di pekan 11 Premier League dan Jeremy Doku menjadi Man of the Match.
Arief Hadi - Senin, 10 November 2025
Ketika Jeremy Doku Menjadi Mimpi Buruk untuk Conor Bradley
Spanyol
Dua Laga Beruntun Tanpa Gol, Real Madrid Kehilangan Ketajaman?
Real Madrid untuk pertama kalinya sejak awal musim gagal mencetak gol di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Dua Laga Beruntun Tanpa Gol, Real Madrid Kehilangan Ketajaman?
Timnas
Cara dan Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Skuad Garuda menantang Honduras U-17, pada laga pamungkas Grup H di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Cara dan Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Detail di Balik 1.000 Laga Pep Guardiola sebagai Pelatih
Manchester City menang 3-0 atas Liverpool di pekan 11 Premier League pada laga ke-1.000 Pep Guardiola melatih.
Arief Hadi - Senin, 10 November 2025
Detail di Balik 1.000 Laga Pep Guardiola sebagai Pelatih
Bagikan