Terkait Perubahan Peran Mikel Arteta di Arsenal, Menilik Perbedaan Pelatih Kepala dan Manajer

Mikel Arteta tidak lagi menjadi pelatih kepala melainkan manajer Arsenal.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 11 September 2020
Terkait Perubahan Peran Mikel Arteta di Arsenal, Menilik Perbedaan Pelatih Kepala dan Manajer
Mikel Arteta (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Acapkali dalam sebuah penulisan artikel ada dua diksi yang dipilih untuk posisi pelatih: pelatih kepala atau manajer. Kedua diksi itu memiliki perbedaan meski fungsi utamanya sama-sama melatih tim.

Baru ini Mikel Arteta diberikan peran baru oleh Arsenal. Tidak lagi jadi pelatih kepala pria asal Spanyol itu kini menjadi manajer seperti halnya eks manajer legendaris Arsenal, Arsene Wenger yang membesut tim dari 1996 hingga 2018.

Arsenal tidak ragu memberikan peran terhormat itu setelah dalam waktu singkat Arteta mengubah Arsenal dan meraih titel Piala FA serta Community Shield.

Baca Juga:

Profil Calon-calon Juara dan Kuda Hitam Premier League 2020-2021: Arah Persaingan Sulit Diprediksi

Prediksi Premier League 2020-2021: Ujian untuk Liverpool, Chelsea Ancaman Besar

Faktor yang Membawa Kembali Dani Ceballos ke Arsenal

Mikel Arteta

"Mikel sudah ada di sini sejak akhir Desember dan sembilan bulan terakhir mungkin sembilan bulan paling menantang dalam sejarah Arsenal - dan kami sudah ada selama 134 tahun," kata Vinai Venkatesham CEO Arsenal dikutip dari Mirror.

"Terlepas dari semua tantangan itu, Mikel telah mendorong klub sepak bola ini maju. Dia telah mengangkat semangat dan energi di sini di London Colney dan dengan penggemar Arsenal di seluruh dunia. Dia melakukan pekerjaan yang sangat fenomenal."

"Hal lain yang jelas adalah bahwa sejak dia berjalan melewati pintu, dia melakukan lebih dari sekadar menjadi pelatih kepala kami. Jadi kami akan mengubah jabatannya ke depan.

"Dia akan pindah dari pelatih kepala untuk menjadi manajer tim utama. Itu pengakuan atas apa yang telah dia lakukan sejak dia masuk, tetapi juga cara kami melihat kemampuannya," imbuh Venkatesham.

Dari pelatih kepala menjadi manajer. Lantas apa perbedaannya?

"Jadi dalam hal bagaimana itu akan bekerja, ke depan Mikel akan bergabung dengan tim yang sangat kuat dengan Edu dan mereka akan bekerja sangat dekat bersama untuk mengelola semua elemen lain dari operasi sepak bola kami yang sangat penting, apakah itu analisis, rekrutmen, kinerja tinggi atau medis, mereka akan menjaga area tersebut bersama-sama."

"Dan mereka juga akan bersama-sama bertanggung jawab atas rekomendasi teknis kami, apakah itu pemain yang akan kami beli, apakah itu pemain yang akan kami jual, apakah itu pemain yang akan kami pinjamkan."

"Tentu saja, bekerja sama dengan saya dan direksi lalu bekerja sama dengan pemilik dalam elemen keuangan untuk membuat keputusan akhir. Tapi itu akan menjadi tanggung jawab mereka dan saya pikir kami akan memiliki tim yang sangat dinamis untuk mendorong klub ini ke depan."

Dari penjelasan Venkatesham itu sedianya sudah cukup jelas perbedaan pelatih kepala dengan manajer. Peran Arteta lebih besar dalam menangani Arsenal dalam peran manajer.

Apabila kala menjadi pelatih kepala tugas Arteta melatih skuad tanpa keterlibatan langsung di area rekrutmen, kini sebagai manajer Arteta dapat bekerja sama dengan Direktur Teknik Arsenal, Edu untuk membahas rekrutmen pemain baru atau menjual pemain dalam skuad terkini.

Tugas itu seperti halnya Arsene Wenger di masa lalu. Arteta kini bisa lebih memilah pemain-pemain yang datang sesuai kebutuhan skuad, tidak lagi menerima pemain yang didatangkan klub.

Breaking News Arsenal Mikel Arteta Pelatih Manajer
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Bagikan