Terima Kasih Jamarr Johnson

Jamarr Johnson menjadi pemain naturalisasi Indonesia pertama yang tampil pada Asian Games.
Andhika PutraAndhika Putra - Minggu, 09 September 2018
Terima Kasih Jamarr Johnson
Jamarr Johnson (BolaSkor/Rizki Fitrianto)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - "Satu hal yang ingin saya lakukan, memberikan kontribusi kepada tim. Tidak hanya dengan poin, tetapi membangun permainan di tim itu lebih penting," tutur Jamarr saat ditanya tentang apa yang akan diberikannya untuk tim nasional Indonesia.

Memakai jersey tim nasional Indonesia tak pernah terbayang di benak pebasket asal New Jersey, Jamarr Johnson, kedatangannya ke Nusantara hanya karena mengikuti panggilan Tuhan. Tergabung dalam Athletes in Action, Jamarr melakukan program misionaris internasional, melatih basket untuk anak kecil sekaligus memberikan pemahaman tentang Kristen.

Siapa yang menyangka, dari hanya kunjungan amal, Jamarr justru jatuh cinta pada Indonesia. Tanpa kejelasan, ia kembali ke Nusantara dengan niat menjadi pebasket profesional.

CLS Knights Surabaya menjadi klub pertama Jamarr di Indonesia. Hanya butuh waktu semusim, Jamarr berhasil merebut penghargaan Most Valuable Player (MVP) dan Rookie of the Year serta membawa klub yang bermarkas di GOR Kertajaya tersebut menjadi jawara IBL 2016.

Kehadiran Jamarr di kancah basket Indonesia saat itu menjadi fenomena baru. Kala itu, Jamarr menjadi satu-satunya pemain asing yang ada di liga dan tampil dominan di antara pemain lokal.

Keputusan meniti karier sebagai pebasket di Indonesia membuat Jamarr rela meninggalkan status warga negara Amerika Serikat yang dipegangnya sejak lahir. Ia resmi dinaturalisasi karena era itu, IBL hanya mengizinkan setiap klub menggunakan pemain berkewarganegaraan Indonesia.

Status Jamarr sebagai warga negara Indonesia membuatnya bisa membela tim Garuda. Ia memulai debut saat tim nasional basket Indonesia tampil pada SEA Games 2017 dan mempersembahkan medali perak.

Setelah SEA Games, Jamarr menjadi andalan Indonesia pada setiap turnamen internasional. Akan tetapi, tampilnya Jamarr bersama tim Garuda juga berbanding lurus dengan kritikan yang datang kepadanya.

Status sebagai pemain naturalisasi kerap kali membuat Jamarr dibebani dengan target tinggi. Ekspektasi penggemar tentu lebih besar kepada pebasket dengan tinggi badan 1,96 meter tersebut untuk mencetak poin bagi Indonesia.

Namun, pada kenyataannya, Jamarr tak bisa memenuhi ekspektasi tersebut. Raihan poinnya tak pernah terlihat mencolok, atau mungkin tak sesuai harapan sebagai pemain naturalisasi.

"Ini yang menjadi masalah. Penggemar basket Indonesia masih terpaku kepada berapa banyak poin yang bisa dibuat pemain. Padahal kalau dilihat, Jamarr memberikan kontribusi luar biasa di lapangan," tutur asisten pelatih tim nasional Indonesia, Johannis Winar.

Ucapan pelatih yang akrab disapa Ahang itu memang benar adanya. Jamarr mungkin tidak produktif soal mencetak poin, tetapi untuk urusan rebound, ia yang paling bisa diandalkan.

Pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus - 2 September 2018, penggemar basket kembali luput mengapresiasi penampilan Jamarr. Padahal, pemain yang pernah mencicipi dua gelar juara IBL itu merupakan pengumpul rebound terbanyak ketiga pada Asian Games 2018.

Dari enam pertandingan yang dilakoni, Jamarr mengumpulkan 67 rebound. Jumlah tersebut jauh lebih banyak ketimbang pemain Houston Rockets yang membela China, Zhou Qi, atau center Iran, Hamed Haddadi.

"Saya tetap beri kredit ke Jamarr. Dia mampu mengangkat performa tim, coba lihat berapa banyak dia melakukan rebound atau assist," ujar pelatih tim nasional Indonesia, Fictor Roring.

Breaking News Indonesia Jamarr Johnson Basket Asian games Asian games 2018
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim Minta Manchester United Lupakan Kemenangan atas Liverpool
Meski kemenangan atas Liverpool sangat penting dan berarti, pelatih United Ruben Amorim meminta timnya untuk tidak larut dalam euforia.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Ruben Amorim Minta Manchester United Lupakan Kemenangan atas Liverpool
Spanyol
Real Madrid Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Barcelona, Selamat Tinggal Formasi Darurat
Real Madrid akhirnya bisa bernapas lega jelang El Clasico! Sejumlah pemain pulih dari cedera dan Xabi Alonso siap tinggalkan formasi darurat lawan Barcelona.
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Real Madrid Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Barcelona, Selamat Tinggal Formasi Darurat
Spanyol
Keputusan Barcelona soal Masa Depan Marcus Rashford
Barcelona masih ragu memutuskan masa depan Marcus Rashford yang tampil gemilang sejak dipinjam dari Manchester United. Akankah Barca mempermanenkannya?
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Keputusan Barcelona soal Masa Depan Marcus Rashford
Italia
Allegri dan Fabregas Kompak Menentang Duel AC Milan vs Como Digelar di Australia
Massimiliano Allegri dan Cesc Fabregas menolak rencana Serie A dan UEFA yang ingin memindahkan laga AC Milan vs Como ke Perth, Australia.
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Allegri dan Fabregas Kompak Menentang Duel AC Milan vs Como Digelar di Australia
Italia
Mateo Retegui Ceritakan Momen Tolak Tawaran AC Milan
Mateo Retegui akhirnya buka suara soal rumor AC Milan! Ia mengaku lebih memilih tawaran klub Arab Saudi. Simak pengakuan lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Mateo Retegui Ceritakan Momen Tolak Tawaran AC Milan
Liga Lain
Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Akan Membela Inter Miami hingga Berusia 41 Tahun
Lionel Messi resmi perpanjang kontrak dengan Inter Miami hingga 2028! La Pulga bakal bermain sampai usia 41 tahun. Simak detailnya di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Akan Membela Inter Miami hingga Berusia 41 Tahun
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Pisa: Manfaatkan Rival yang Saling Adu Jotos
AC Milan siap lanjutkan tren positif saat menjamu Pisa di San Siro. Cek prediksi skor, statistik, dan kondisi tim terkini di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Pisa: Manfaatkan Rival yang Saling Adu Jotos
Liga Europa
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Dua bintang Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Dean James, tampil impresif di Liga Europa meski hasil berbeda. Simak rapornya di sini!
Johan Kristiandi - Jumat, 24 Oktober 2025
Rapor Calvin Verdonk dan Dean James di Liga Europa: Gemilang Meskipun Beda Hasil
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Persib mengalahkan Selangor FC 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (23/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Liga Indonesia
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Persija akan menghadapi Madura United pada pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (24/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Bagikan