Terbukti Langgar Aturan FFP, UEFA Larang Man City Tampil di Kompetisi Eropa Selama 2 Musim Beruntun

UEFA memberikan sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa dua musim beruntun untuk Manchester City.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 15 Februari 2020
Terbukti Langgar Aturan FFP, UEFA Larang Man City Tampil di Kompetisi Eropa Selama 2 Musim Beruntun
Manchester United (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kabar buruk menghampiri Manchester City. UEFA, Federasi Sepak Bola Eropa, melalui laman resmi mereka memberikan pernyataan menghukum Manchester City terkait adanya bukti pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).

Pelanggaran Man City masuk kategori berat dan mereka juga dikenai denda 30 juta euro. Bukan hanya sanksi berupa denda, The Citizens - julukan Man City - juga mendapatkan hukuman berat dari UEFA berupa larangan tampil di kompetisi turnamen antarklub Eropa selama dua musim beruntun, entah itu Liga Europa atau Liga Champions.

"Ruang ajudikasi, setelah mempertimbangkan semua bukti, telah menemukan bahwa Manchester City melakukan pelanggaran serius terhadap perizinan klub UEFA dan peraturan permainan keuangan yang adil dengan melebih-lebihkan pendapatan sponsor dalam akun-akunnya dan dalam informasi yang dikirimkan ke UEFA antara 2012 dan 2016," demikian pernyataan dari UEFA.

Baca Juga:

Lawan Real Madrid, Pep Guardiola Punya Tuah Bagus Bermain di Santiago Bernabeu

Sukses di Barcelona dan Manchester City, Guardiola Cuma Pelatih Biasa yang Didukung Pemain Hebat

Demi Sepak Bola Italia, Pep Guardiola Dapat Dukungan Latih Juventus

Etihad Stadium, markas Manchester City

Mengetahui hal tersebut, Man City tak tinggal diam dan bersiap mengajukan banding ke Pengadilan Olahraga Dunia (CAS). Mereka berharap hukuman bisa dicabut atau diringankan.

"Ini adalah kasus yang diprakarsai oleh UEFA, dituntut oleh UEFA dan dinilai oleh UEFA," tegas pernyataan dari Manchester City.

"Dengan proses prasangka ini sekarang berakhir, klub akan mengejar penilaian yang tidak memihak secepat mungkin dan karena itu, dalam contoh pertama, akan memulai proses dengan Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) pada kesempatan paling awal."

Dengan hukuman itu, apabila berlaku dan banding City gagal di CAS, maka jelas menjadi kerugian besar. Absen dua musim beruntun di Liga Champions akan memengaruhi finansial mereka dan potensi klub merekrut pemain-pemain top di Eropa.

Pep Guardiola, manajer Man City, juga bisa hengkang ke klub lain (Juventus dikabarkan tertarik merekrutnya) karena hukuman tersebut. Terlebih, Guardiola telah mempersembahkan dua titel Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan dua titel Community Shield sejak menangani City pada 2016.

Pep Guardiola

UEFA tidak menunjukkan secara terperinci bukti yang menjerat Manchester City. Hukuman itu juga muncul setelah bocornya informasi rahasia oleh Der Spiegel, media Jerman, pada 2015, yang memperlihatkan manipulasi sponsor Man City.

Ada dugaan dua pelanggaran berat yang dilakukan Man City. Pertama, mereka menipu badan penyelidik UEFA dengan informasi finansial yang tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu yang kedua keterlibatan pihak ketiga.

Perusahan yang berada di Abu Dhabi dan dimiliki pemilik klub, Sheikh Mansour, terlibat membiayai transfer pemain sepenuhnya di bursa transfer. Mereka 'menyelundupkan' uang melalui sponsor dan masuk ke finansial klub. Walhasil, kondisi keuangan klub selalu terlihat sehat dan relatif aman.

Salah satu aturan FFP melarang adanya keterlibatan pihak ketiga dan tentunya memberikan informasi palsu juga menjadi pelanggaran berlapis. Menarik untuk dinanti, apakah banding Man City itu akan berbuah manis via jalur CAS.

Breaking News Manchester City Liga Champions Liga Europa UEFA FFP
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.615

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Timnas
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert setelah Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Persija menang 3-1 atas Persebaya. Dua gol Persija berawal dari situasi set piece.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Marselino bermain di awal babak kedua menggantikan Dylann Kam.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Bagikan