Terbiasa dengan Ducati, Dovizioso Aneh Tunggangi Yamaha


BolaSkor.com - Pembalap Petronas SRT Yamaha, Andrea Dovizioso, belum dapat beradaptasi dengan motor barunya. Rider asal Italia ini memerlukan waktu lebih lama agar terbiasa mengendarai Yamaha M1.
Ini bukan pertama kalinya Dovizioso mengendarai motor Yamaha M1. Tercatat sebelum bergabung dengan Petronas SRT Yamaha, Dovizioso pernah membela tim berlambang garpu tala.
Sayangnya peristiwa itu hanya terjadi selama satu musim saja, tepatnya pada 2012. Selebihnya, Dovizioso lebih banyak menghabiskan waktu berkendara bersama Ducati.
“Sangat aneh. Motornya sangat berbeda. Jadi seperti yang saya bayangkan, posisinya sejak awal. Saya tidak dapat merasa nyaman karena perubahan besar. Ini tentang posisi dan juga ukuran motor, bukan bagaimana motor bekerja,” jelas Dovizioso dikutip dari crash.net.
Baca Juga:
“Saya tidak dapat melaju cepat pada sesi latihan bebas hari pertama, tetapi di beberapa area, feeling saya bisa bagus. Namun kembali lagi mengenai posisi yang masih harus diperbaiki. Beberapa hal bisa kita lakukan, lainnya tidak dapat diselesaikan dalam waktu cepat,” sambungnya.
Kendati demikian, Dovizioso tidak terlalu terbebani dengan adanya perubahan ini. Sebaliknya, mantan pembalap Ducati tersebut senang karena dapat mencoba sesuatu yang baru.
“Jadi kita akan lihat, tetapi ini sangat aneh dalam konteks yang baik. Sangat bagus untuk merasakan hal berbeda. Ini merupakan perubahan besar, tetapi sangat baik,” ungkap Dovizioso.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Real Madrid Tuding Barcelona Sering Diuntungkan Wasit soal Pemberikan Kartu Kuning

Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya

Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal

Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI

24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain

Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
