Terakhir Kali Manchester United Degradasi

Kapan terakhir kali Manchester United degradasi?
Arief HadiArief Hadi - Senin, 15 Agustus 2022
Terakhir Kali Manchester United Degradasi
Manchester United (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - How the mighty have fallen. Kata-kata itu sering digunakan ketika membicarakan suatu hal yang dulunya sangat besar, ditakuti, dan sukses, kemudian di masa kini berubah drastis 180 derajat. Itulah Manchester United.

Fans harus menerima Red Devils bukanlah klub yang disegani seperti di masa lalu. Man United menjadi tim medioker dengan permainan yang tidak memiliki identitas, bahkan untuk sekedar bermain di fase bertahan pun berantakkan di lini belakang.

Dekadensi itu sudah terlihat tandanya sejak 2013 di tahun Sir Alex Ferguson pensiun setelah menangani klub selama 26 tahun. Manajer dari David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer sudah jadi 'korban' pasca era Ferguson.

Musim ini pun fans sudah dibuat pesimis, dengan bayang-bayang musim lalu kembali menghantui. Bayangkan saja, dua laga Premier League 2022-2023 berlangsung dan Man United kalah dua kali beruntun dengan catatan: kebobolan enam gol dan sekali mencetak gol - itu pun gol bunuh diri.

Baca Juga:

Berbeda dari Masa Lalu, Kini Manchester United Harus Meyakinkan Pemain untuk Datang

Menilik Bursa Transfer Manchester United: Diwarnai Ketidakjelasan dan Keputusasaan

Erik ten Hag Klaim Permainan Manchester United Membaik Usai Cristiano Ronaldo Tampil

Hasilnya? Dasar klasemen alias zona degradasi tanpa raihan poin. Di situ Man United bersatu dengan West Ham United, Crystal Palace (baru bermain sekali), dan Everton.

Situasi itu belum pernah dihadapi fans Man United setelah memenangi 13 titel liga sejak 1992 dengan Ferguson, bahkan tidak pernah finish di bawah peringkat tiga. Betapa jauh Man United tenggelam.

Pembicaraan soal degradasi jelas tidak akan pernah dipikirkan Man United, begitu juga saat ini yang terlalu prematur karena musim baru dimulai. Tapi faktanya dari dua laga zona degradasi itulah yang kini ditempati Man United.

Terakhir Kali Manchester United Degradasi

Lantas, kapan terakhir kali Man United degradasi? Terakhir 'aib' itu terjadi pada musim 1973-1974 ketika Man United finis di urutan ke-21 klasemen, dengan hanya raihan 32 poin.

Pada musim itu Man United kalah 20 kali, termasuk laga pembuka melawan Arsenal (0-3) dan laga terakhir musim kontra Stoke City (0-1). Lalu untuk peringkat finis terendah terjadi pada 2013-2014 di bawah asuhan David Moyes - peringkat tujuh.

Sebagai hasilnya Man United juga gagal lolos ke kompetisi Eropa untuk kali pertama sejak 1989-1990. Lalu untuk perolehan poin terendah (yang terjadi baru ini) terjadi pada musim 2021-2022 dengan hanya raihan 58 poin dari 38 laga.

Degradasi memang bukan hal baru - tapi langka terjadi - bagi Man United yang sudah lima kali merasakannya, sejak pertama klub dibentuk pada 1878 dengan nama Newton Heath LYR F.C. Itu terjadi pada 1893-1894, 1921-1922, 1930-1931, 1936-1937, dan 1973-1974.

Pada musim 1973-1974 itu Man United dilatih Tommy Docherty. Kemudian, sejak 1992 di antara tim-tim 'enam besar' Premier League Man United tak pernah degradasi bersama Arsenal, Chelsea, Everton, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.

Premier League Manchester United
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.800

Berita Terkait

Inggris
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Penyesalan selalu datang di akhir dan begitu juga yang dirasakan oleh striker timnas Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Inggris
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Pasca melalui musim yang kuat bersama Liverpool dan juara Premier League, performa Mohamed Salah menurun.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Inggris
Mantan Pencari Bakat Ungkap Blunder Terbesar Manchester United
Mantan pencari bakat Manchester United Piotr Sadowski melontarkan kritik kepada mantan majikannya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Mantan Pencari Bakat Ungkap Blunder Terbesar Manchester United
Inggris
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Menangani pemain muda pada era sepak bola modern tidak mudah dan Chelsea harus berhati-hati dengan Estevao Willian.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Inggris
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Manchester United dikabarkan siap menyalip klub lain demi Joao Gomes dari Wolves. Koneksi rahasia bikin Setan Merah unggul di bursa transfer!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Inggris
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan keluarganya selamat tanpa cedera setelah penyusup mencoba membobol rumah mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Spanyol
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Louis Saha memperingatkan Barcelona soal Marcus Rashford. Performa gemilang sang bintang Inggris disebut bisa jadi jebakan berbahaya bagi Blaugrana!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Inggris
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Kontrak Andy Robertson habis di Liverpool pada 2026, tetapi sang pemain santai dengan situasi tersebut.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Bagikan