Tekel dan Kartu Merah Granit Xhaka yang Memicu Perdebatan
BolaSkor.com - Nestapa Arsenal berlanjut di awal musim Premier League 2021-2022. The Gunners menderita tiga kekalahan beruntun melawan Brentford (0-2), Chelsea (0-2), dan teranyar melawan juara bertahan Manchester City (0-5).
Kebobolan sembilan gol tanpa mencetak gol, berujung dasar klasemen dan ini akan bertahan setidaknya sepekan ke depan karena jeda internasional bulan September. Sorotan pun mengarah kepada manajer Arsenal Mikel Arteta.
Seakan memperparah situasi Arteta di Arsenal, gelandang asal Swiss Granit Xhaka menerima kartu merah kontra City yang semakin menyulitkan Arsenal (yang sudah kesulitan kala berhadapan 11 vs 11 kontra City).
Xhaka dengan ceroboh melakukan tekel keras dan tinggi kala coba merebut bola dengan Joao Cancelo. Tidak ada pemain Arsenal yang menerima lebih banyak kartu dari Xhaka, dia jadi pemain Arsenal paling banyak menerima kartu merah di satu musim (dua kali) plus 58 kartu kuning.
Baca Juga:
Manchester City 5-0 Arsenal: Derita The Gunners Berlanjut
Arsenal Terperosok di Urutan Buncit, Posisi Mikel Arteta Masih Aman
Arteta sampai kesal dengan ulah pemain berusia 28 tahun tersebut. "Saya marah karena konsekuensi dari kartu merah itu kepada tim," kesal Arteta.
Memicu Perdebatan
Mantan manajer Arsenal selama 22 tahun, Arsene Wenger sudah lama melihat Xhaka - yang direkrut dari Borussia Monchengladbach pada 2016 - memiliki kekurangan dari segi melakukan tekel.
"Caranya (Xhaka) melakukan tekel tidak terlalu meyakinkan. Dia tidak menguasai teknik tekel dengan baik," terang Wenger dikutip dari Mirror.
"Saya pikir dia secara alami bukan penekel yang hebat. Saya lebih suka mendorongnya untuk tidak melakukan tekel, untuk tetap berdiri dan itulah cara terbaik untuk menghadapinya."
"Tekel adalah teknik yang Anda pelajari di usia muda. Anda dapat meningkatkannya tetapi ketika Anda berhadapan langsung dengan seseorang pemain, lebih baik Anda tetap bertahan."
Sementara pandit sepak bola, Alan Shearer melihat kartu merah Xhaka itu sudah tak bisa ditolerir lagi, sebab ia sudah sering ceroboh seperti itu dan terus mengulanginya.
“Itu 11 kartu merah dalam kariernya sekarang. Anda tidak bisa memaafkan ini. Yang dia katakan kepada rekan satu timnya adalah 'Maaf teman-teman, saya tidak suka ini hari ini," imbuh Alan Shearer.
"Siapa yang dia coba buat terkesan, saya tidak tahu. Anda tidak bisa mengatasi (seperti itu). Kita semua tahu hukumnya, Anda tidak bisa masuk seperti itu. Dia menempatkan lawannya dalam bahaya. Dia di luar kendali. Ini adalah keputusan yang tepat. Itu kartu merah."
Arief Hadi
15.750
Berita Terkait
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Sunderland vs Arsenal, Reuni Granit Xhaka dan Cerita soal Mikel Arteta
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland