Tekad Andy Setyo Ingin Ulangi Sejarah Medali Emas Timnas Indonesia di SEA Games 1991


BolaSkor.com - Kapten Timnas Indonesia U-23, Andy Setyo, bertekad meraih medali emas SEA Games 2019. Pemain TIRA-Persikabo itu ingin mengulangi kesuksesan SEA Games 1991 di tenpat yang sama.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Vietnam U-23, pada laga final cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12). Ini merupakan partai ulangan fase Grup B, di mana saat itu Skuat Garuda Muda takluk 1-2 dari Vietnam.
Baca Juga:
SEA Games 2019: Panpel Benarkan Tiket Laga Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam Habis Terjual
Timnas Putri Vietnam Raih Medali Emas, Park Hang-seo Bertekad Bawa Tim Putra Kawinkan Gelar
Ini final ketujuh untuk Skuat Garuda Muda sepanjang sejarah SEA Games 2019. Bagi Vietnam ini final keenam sepanjang sejarah SEA Games.
Timnas Indonesia meraih medali emas terakhirnya pada SEA Games terjadi di tempat yang sama, Stadion Rizal Memorial. Saat itu, Timnas Indonesia mengalahkan Thailand pada laga final melalui babak adu penalti dengan skor 4-3 (0-0).
"Tahun 1991 silam, kita juara di sini. Kami pun bertekad untuk membuat sejarah yang sama di tempat ini. Tentu kita berharap dukungan dan doa masyarakat Indonesia," kata Andy.
Catatan: Hingga 1999 SEA Games diikuti timnas level senior masing-masing negara. Sejak 2001 berubah menjadi Timnas U-23, dan pada 2017 berubah menjadi Timnas U-22.
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Chelsea 1-0 Benfica: Kemenangan Kotor The Blues

Dibungkam Galatasaray, Arne Slot Bantah Liverpool Menuju Madesu

Cetak Hat-trick Melawan Kairat, Kylian Mbappe Ukir Sejarah

Hasil Liga Champions: Chelsea dan Liverpool Beda Nasib, Madrid Plus Inter Menang Telak

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Benfica, Rabu 1 Oktober 2025

Link Live Streaming Liga Champions Kairat vs Real Madrid, Selasa 30 September 2025

Live Sebentar Lagi, Ini Cara Menonton dan Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions

Barcelona vs PSG: Les Parisiens Kehilangan Banyak Pilar
Tijjani Reijnders Doakan AC Milan Tidak Hanya Jadi Penonton di Liga Champions
