Tanpa Putri Bob Marley, Timnas Jamaika Tak Akan Main di Piala Dunia Wanita 2019

BolaSkor.com - Bob Marley merupakan musisi yang terkenal mencintai sepak bola. Rupanya, darah sepak bola mengalir ke salah satu putrinya, Cedella Marley.
Timnas Jamaika lolos ke Piala Dunia Wanita untuk kali pertama pada 2019. Hal itu bersamaan dengan Chile, Skotlandia, dan Afrika Selatan yang melakukannya.
Meski begitu, rupanya perjalanan panjang mengiringi timnas wanita Jamaika. Tim tersebut sempat beberapa kali dibubarkan karena berbagai alasan.
Kali pertama timnas wanita Jamaika dibubarkan pada 2008 setelah gagal lolos ke Olimpiade. Kemudian, tim baru kembali dibentuk pada 2014, setelah nyaris enam tahun tanpa aktivitas.
Rupanya, Cedella Marley merupakan sosok di balik kebangkitan sepak bola wanita di Jamaika. Cedella mengaku menerima darah sepak bola dari ayahnya yang musisi legendaris, Bob Marley.
Baca Juga:
Piala Dunia Wanita 2019 Buka Peluang Timnas Britania Raya Tampil di Olimpiade 2020
Bob Marley, Musik dan Sepak Bola

"Ayah saya selalu berkata, sepak bola adalah kebebasan. Sekarang, timnas wanita Jamaika bisa bebas bermain sepak bola," kenang Cedella Marley dalam wawancara bersama Bleacher Report.
"Timnas wanita Jamaika dibubarkan karena kekurangan dana. Putra saya membawa poster meminta dukungan sepulang sekolah. Saat itu saya marah sebab mereka tidak bisa bermain sepak bola karena perempuan."
Timnas wanita Jamaika tidak lolos ke Piala Dunia 2015, dan saat itu dukungn terhadap mereka kembali diputus. Namun, berkat bantuan Cedella Marley, kini timnas putri melaju ke Piala Dunia 2019.
Sayangnya timnas Jamaika gagal mengawali Piala Dunia Wanita 2019 dengan hasil positif. Mereka takluk 0-3 dari timnas Brasil yang menjadi salah satu unggulan.
Meski begitu, semangat Cedella Marley mendukung timnas wanita Jamaika patut diacungi jempol. Seperti kata ayahnya, Bob Marley, sepak bola adalah kebebasan.
Tentunya, tidak memberikan kesempatan timnas wanita bermain sepak bola karena jenis kelamin bukanlah sesuatu yang benar. Apalagi, itu terjadi di tanah kelahiran pejuang kebebasan, Bob Marley.
"Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds. Won't you help to sing these songs of freedom?," - Bob Marley, Redemption Song.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia

Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk

Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025

Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat

Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia
