Tanpa Penonton di Stadion, Klub Premier League Terancam Rugi Rp13,3 Triliun
BolaSkor.com - Premier League musim 2020-2021 akan dimulai pada akhir pekan ini. Meski begitu kerugian dengan jumlah fantastis sudah menghantui klub-klub peserta andai penonton tetap dilarang datang ke stadion sepanjang kompetisi.
Pekan perdana Premier League 2020-2021 memang masih akan digelar secara tertutup. Hal itu karena pandemi virus corona masih belum dapat dikendalikan.
Premier League menargetkan bulan Oktober sebagai momen kembalinya penonton ke tribun stadion. Sebagai awalan, jumlahnya akan dibatasi sekitar 30 persen dari kapasitas tempat duduk.
Baca Juga:
Profil Singkat 3 Klub Promosi Premier League 2020-2021
Dengan Gareth Bale, Tottenham Hotspur Bisa Jadi Penantang Serius di Premier League
Profil Calon-calon Juara dan Kuda Hitam Premier League 2020-2021: Arah Persaingan Sulit Diprediksi
Namun rencana tersebut terancam gagal terlaksana. Sebabnya, pemerintah Inggris akan menerapkan aturan baru terkait social distancing.
Nantinya, masyarakat Inggris akan dilarang menggelar pertemuan atau berkumpul dengan jumlah lebih dari enam orang. Aturan ini rencananya berlaku mulai pekan depan.
Kondisi ini mulai membuat Premier League khawatir. Richard Masters selaku pimpinan eksekutif mengakui klub-klub akan menelan kerugian yang jumlahnya bisa mencapai 700 juta poundsterling (Rp 13,3 triliun) jika penonton tidak kembali ke stadion.
"Kami harus mengembalikan para penggemar ke dalam stadion secepat mungkin. Kami membutuhkan penggemar kembali ke dalam stadion karena berbagai alasan dan itu adalah prioritas nomor satu," kata Masters kepada BBC.
Masters mengakui tugas utama Premier League saat ini adalah melaksanakan 380 pertandingan sesuai jadwal dan menjaga seluruh pihak yang terlibat tetap sehat. Namun mengembalikan penonton ke stadion juga tak kalah penting.
Selain menghidupkan atmosfer pertandingan, finansial klub juga terbantu dengan keuntungan dari tiket. Menggelar laga tanpa penonton selama semusim penuh tentu mengancam masa depan kompetisi dan klub peserta.
"Masalah keuangan sangat nyata. Ketidakpastian ekonomi ada di depan dan kita hanya harus memiliki rencana yang jelas dan menaatinya," pungkasnya.
6.514
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
4 Alasan Keterpurukan Liverpool di Musim Kedua Arne Slot Melatih
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan