Tanggapan Manajemen Persib Soal Flare di Laga Melawan Persikabo 1973
BolaSkor.com - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono angkat bicara mengenai flare dan pitch invader yang terjadi saat berhadapan dengan Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4).
Akibat flare dan pitch invader yang dilakukan oknum para Bobotoh tersebut, pertandingan harus diakhiri lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. Tepatnya di menit 90+2.
Teddy Tjahjono mengaku tidak mudah untuk bisa menggelar pertandingan Persib vs Persikabo 1973 di Stadion GBLA. Namun, pihaknya berjuang dan berupaya keras dengan harapan bisa memberikan hiburan kepada Bobotoh karena ini merupakan laga terakhir di Liga 1 2022/2023.
"Sekaligus memberikan penghargaan kepada I Made Wirawan yang akan pensiun bermain di musim ini," kata Teddy Tjahjono, Minggu (16/4).
Baca Juga:
Gagal Happy Ending di Akhir Karier, I Made Wirawan: Tidak Sesuai Harapan
Luis Milla Sedih Melihat Ulah Bobotoh saat Persib Hadapi Persikabo 1973
Pria berkacamata ini pun berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk Bobotoh yang ingin menyaksikan pertandingan langsung ke Stadion GBLA. Salah satunya dengan melakukan sweeping secara ketat kepada seluruh Bobotoh yang hendak masuk ke dalam Stadion.
"Proses sweeping yang kami lakukan tersebut, sebelumnya telah berhasil menggagalkan sebagian oknum Bobotoh yang hendak membawa flare, dimana kami telah mengumpulkan puluhan flare dari oknum Bobotoh tersebut,"
"Namun memang kondisi kemarin sesuai dengan dugaan kami, dimana akhirnya banyak oknum Bobotoh dengan segala cara dapat membawa flare dan menyalakannya di dalam stadion bahkan masuk ke dalam area lapangan," tuturnya.
Teddy Tjahjono memastikan dampak pembakaran flare hingga pitch invader atau masuk ke dalam area lapangan sangat merugikan tim. Tentunya sanksi berupa denda menanti Persib Bandung dari Komisi Disiplin PSSI.
"Terlepas dari itu, ke depan, kita tetap berharap kesadaran Bobotoh untuk tidak lagi membawa flare dan menyalakannya di dalam stadion dan masuk ke dalam area lapangan. Selain sanksi buat klub, flare juga berbahaya buat kesehatan dan keamanan orang lain di sekitar kita,"
"Kita juga tidak akan lelah untuk terus mengedukasi Bobotoh tentang bahaya penyalaan flare di dalam stadion. Ini semua demi penyelenggaraan pertandingan yang lebih aman dan nyaman buat semua orang yang datang ke stadion," pungkasnya.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.656
Berita Terkait
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam