Tampil Bagus di Piala Dunia 2022, 8 Pemain Berpeluang Ganti Klub pada 2023

Mereka berpeluang ganti klub pada 2023 usai tampil bagus di Piala Dunia 2022.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 18 Desember 2022
Tampil Bagus di Piala Dunia 2022, 8 Pemain Berpeluang Ganti Klub pada 2023
Josko Gvardiol vs Hakim Ziyech (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung pada Desember memang menghentikan keseruan liga-liga Eropa hingga mereka memasuki jeda, tetapi di satu sisi berbeda ada nilai positif bagi pemain.

Perhelatan Piala Dunia yang tepat dimainkan pada bulan terakhir dalam kalender tahunan mengangkat nama beberapa pemain. Mereka yang tampil bagus, memperlihatkan talentanya, masuk dalam pantauan pemandu bakat klub-klub top Eropa.

Apalagi tepat sebulan sebelum bursa transfer musim dingin dibuka (Januari 2023). Jika transfer tidak terjadi pada Januari 2023 maka peluang itu masih terbuka untuk musim panas 2023.

Baca Juga:

Fernando Santos Dipecat, Cristiano Ronaldo Belum Berikan Pesan Perpisahan

Gagal di Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Disarankan Pensiun

Cristiano Ronaldo dan Jorge Mendes Terancam Pecah Kongsi

BolaSkor telah mengumpulkan sejumlah nama yang berpotensi ganti klub pada 2023, menyusul performa bagus mereka selama Piala Dunia 2022. Siapa saja?

1. Sofyan Amrabat

Salah satu gelandang bertahan top di Piala Dunia 2022 dan bahkan diakui oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

"Diberitahu bahwa presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengunjungi ruang ganti Maroko setelah pertandingan dan memberi tahu Sofyan Amrabat bahwa dia telah menjadi "gelandang terbaik turnamen" di depan semua skuad," tutur Macron yang disampaikan Fabrizio Romano.

Pemain Fiorentina berusia 26 tahun ditaksir kini punya banderol 30-40 juta euro. Amrabat memperlihatkan kualitasnya dalam melapis lini belakang, menjaga lini tengah, serta kemampuan merebut bola. Ia pernah mencatatkan kesuksesan tekel 100 persen.

Amrabat salah satu kunci keberhasilan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022 dan jadi tim Afrika pertama yang melakukannya.

2. Josko Gvardiol

Baru berusia 20 tahun dan tampil reguler di lini belakang Kroasia. Josko Gvardiol kunci kuatnya pertahanan Kroasia sebelum Lionel Messi membuat 'harganya turun'. Tapi pada usia tersebut Gvardiol jelas menjanjikan prospek masa depan cerah dan jadi investasi bagi klub yang menginginkannya.

Saat ini Gvardiol membela RB Leipzig dan dibidik oleh Chelsea serta beberapa klub Eropa lainnya. Banderolnya meningkat dari 60 hingga 80 juta euro. Bahkan mantan pelatihnya di Dinamo Zagreb, Igor Jovicevic, yakin harganya tinggi. "Transfernya akan mencapai lebih dari 100 juta euro."

3. Enzo Fernandez

Gabung Benfica pada musim panas 2022 dari River Plate dengan banderol 12 juta euro, kini harganya sudah meningkat drastis mencapai 80 juta euro. Enzo Fernandez sudah menorehkan satu gol di Piala Dunia 2022 dan jadi andalan Lionel Scaloni di lini tengah Argentina.

Usianya baru berumur 21 tahun hingga wajar klub-klub Eropa menginginkannya. Fernandez berposisi sebagai gelandang dengan kemampuan mengontrol lini tengah, mengalirkan bola, serta mampu hadir dari lini kedua untuk mencetak gol.

4. Cody Gakpo

Bintang timnas Belanda dengan tiga gol dengan empat tendangan tepat sasaran, sebelum keran golnya terhenti kala melawan Amerika Serikat di 16 besar. Namun itu tak membuat perhatian dunia kepadanya menurun.

Cody Gakpo (23 tahun) dikaitkan dengan Manchester United dan musim ini, sejauh ini sudah terlibat dalam 30 gol PSV Eindhoven dengan torehan 13 gol dan 17 assists. Gakpo dapat bermain di banyak posisi dari penyerang sayap hingga penyerang tengah. Banderolnya mencapai 60 juta euro lebih.

5. Azzedine Ounahi

Sofyan Amrabat bukan satu-satunya pemain dari Maroko yang jadi magnet bagi pemandu bakat klub-klub top Eropa, begitu juga gelandang muda berusia 22 tahun Azzedine Ounahi. Dia bermain di Ligue 1 bersama Angers.

"Dia (Ounahi) bermain dengan sangat baik dan tidak berhenti berlari," ucap eks pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mengenai Ounahi kala Maroko menyingkirkan Spanyol di 16 besar via drama adu penalti.

Kontra Spanyol Ounahi menempuh jarak 14,71 kilometer, jadi pemain paling banyak berlari, serta jadi pemain kedua yang paling banyak merebut bola untuk Maroko (sembilan kali), juga dengan jumlah tekel dan memenangi duel perebutan bola. Itu semua cukup membuatnya ditaksir banyak klub Eropa.

6. Goncalo Ramos

Menarik atensi kala menorehkan hat-trick gol saat Portugal menang 6-1 atas Swiss di 16 besar. Usianya baru berumur 21 tahun dan Goncalo Ramos membela Benfica, plus saat melawan Swiss ia mengisi posisi yang biasanya ditempati Cristiano Ronaldo.

Ramos pun jadi pemain setelah Miroslav Klose (2002) yang menorehkan hat-trick gol di start pertamanya di Piala Dunia. Banderolnya kini sudah mencapai 60 juta euro.

7. Cho Gue-sung

Perjalanan timnas Korea Selatan terhenti di 16 besar kala mereka kalah 1-4 dari Brasil, tetapi nama Cho Gue-sung menarik perhatian khususnya setelah ia mencetak dua gol ketika Korsel kalah 2-3 melawan Ghana.

Golnya itu menjadikan Cho sebagai pemain Korea pertama yang mencetak dua gol di satu laga, serta pemain Asia pertama yang mencetak dua gol dengan tandukkan kepala di satu laga Piala Dunia.

Cho (24 tahun) saat ini masih memperkuat Jeonbuk Hyundai Motors, tetapi ia bisa mengikuti jejak rekan setim lainnya dan berkarier di Eropa.

8. Tyler Adams

Kapten termuda Piala Dunia 2022. Tyler Adams baru berusia 23 tahun, berposisi sebagai gelandang, dan saat ini membela klub Premier League Leeds United. Leeds akan menghadapi ujian untuk mempertahankannya.

Adams direkrut dari Leipzig oleh Leeds pada musim panas 2022 seharga 17 juta euro dan harganya kini meningkat, mencapai 30 juta euro. Adams penjaga lini tengah dalam fase bertahan dan juga ofensif, ia ada di urutan tiga dari segi tekel sukses (sembilan kali).

Piala dunia 2022 Trivia Sepak Bola Sofyan Amrabat Enzo Fernandez Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.645

Berita Terkait

Sosok
Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
Penyerang-penyerang U-21 yang tampil memukau dan juga bersinar di Eropa pada 2025.
Arief Hadi - Selasa, 21 Oktober 2025
Rising Stars: 7 Penyerang U-21 yang Bersinar di Eropa pada 2025
Ragam
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Ange Postecoglou menjadi pelatih permanen ke-10 yang bertahan kurang dari 100 hari di era Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Ragam
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Inter Milan kembali dikaitkan dengan rumor transfer Neymar pada bursa musim dingin 2025. Namun, ada tiga alasan kuat mengapa Nerazzurri lebih baik menolak kedatangan bintang Brasil itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Alasan Inter Milan Lebih Baik Menolak Tawaran Merekrut Neymar
Bagikan