Taktik Jenius Pochettino Buat Madrid Mati Kutu di Paris

Kali ini Mauricio Pochettino mengungguli taktik Carlo Ancelotti.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 17 Februari 2022
Taktik Jenius Pochettino Buat Madrid Mati Kutu di Paris
Mauricio Pochettino dan Carlo Ancelotti (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel PSG (Paris Saint-Germain) melawan Real Madrid di 16 besar Liga Champions sangat dinanti. PSG klub besar berisikan bintang dengan ambisi juara, sementara Madrid Raja Eropa dengan raihan 13 titel.

Pengalaman dua pelatih pun sudah berbicara banyak. Ancelotti sudah meraih banyak sukses bersama AC Milan, Chelsea, Bayern Munchen, dan periode satu dengan Madrid. Koleganya, Mauricio Pochettino sebelum di PSG tak punya CV bagus meraih trofi.

Pelatih asal Argentina itu terkenal karena mampu menyajikan permainan enerjik dan ofensif di Tottenham, mengembangkan Tottenham dan Southampton, tapi tak memenangi trofi.

Akan tapi di pertandingan satu leg pertama 16 besar kontra Madrid di Parc des Princes, Pochettino menerapkan taktik jenius yang membuat Madrid mati kutu di Paris. PSG menang 1-0 dari gol telat Kylian Mbappe.

Baca Juga:

Tak Berkutik di Kandang PSG, Ancelotti: Madrid Menderita

Pochettino Ungkap Cara PSG Jinakkan Real Madrid

PSG 1-0 Madrid: Marco Verratti Buktikan Selevel Xavi dan Iniesta

Gol penyerang asal Prancis memang tercipta dari aksi individu saat ia melewati dua pemain Madrid dan mencetak gol. Tapi secara garis besar PSG mengontrol pertandingan dan membuat para pemain Madrid 'menonton' para pemain PSG memainkan bola.

Madrid benar-benar mati kutu dengan statistik akhir jumlah tendangan PSG 21 dan Madrid tiga, sepakan tepat sasaran PSG delapan dan Madrid nol, penguasaan bola 57 persen PSG atas 43 persen Madrid, dan tujuh sepak pojok PSG berbanding satu.

Artinya, PSG benar-benar menekan dan melakukan pressing kepada Madrid yang tidak bisa keluar dari tekanan. Ancelotti mengakui betul timnya tidak bermain agresif dan tidak bisa keluar dari tekanan.

“Kami tampil cukup baik di pertahanan tetapi kami tidak cukup agresif,” ucap Ancelotti dikutip dari Marca.

“Kami kurang dalam permainan kami dengan bola, kami salah menempatkan banyak umpan, dan kami harus membayar banyak untuk menerobos tekanan mereka."

"(Marco) Asensio, Vini(cius Junior) dan (Karim) Benzema juga tidak mendapatkan banyak bola. Dengan bola, kami tidak melakukan apa yang ingin kami lakukan.”

Pocchetino satu, nol Ancelotti di leg pertama ini. Pochettino memenangi adu taktik dengan taktik 4-3-3 yang berubah 3-4-3 kala menguasai bola. Danilo Pereira, gelandang bertahan turun menjadi satu dari tiga bek untuk menghentikan Vinicius selama transisi bermain.

Sedangkan dua full-backs, Achraf Hakimi dan Nuno Mendes menjelma jadi bek sayap yang selalu maju dan menekan sisi sayap permainan Madrid yang turun dengan formasi 4-5-1.

Transisi bermain PSG membuat Angel Di Maria dan Mbappe bergerak masuk kala melakukan penetrasi, atau menyerang di sisi sayap. Bek kanan Dani Carvajal berulangkali dibuat susah Mbappe dan butuh bantuan Eder Militao untuk menghentikannya.

Carvajal bahkan sampai melanggar Mbappe dan membuat penalti di menit 62 (meski Lionel Messi gagal mencetak gol penalti). Messi dan Marco Verratti diberi tugas merusak permainan Madrid di lini tengah.

Messi menjadi false 9 dengan gerakannya mundur ke lini tengah menjemput bola dan coba melakukan penetrasi, atau menjadi pengatur serangan dalam memberikan bola kepada Mbappe. Verratti juga tampil brilian.

Gelandang asal Italia dipuji Neymar bak dua legenda Barca, Andres Iniesta dan Xavi, dalam mengontrol permainan. Verratti menciptakan enam peluang dengan operan terobosannya, 92 persen akurasi operan bola, tiga tekel sukses dan juga tiga dribel sukses.

Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric yang menjadi trio lini tengah terbaik Madrid dibuat kesulitan keluar dari tekanan. Kroos dan Modric selalu dapat pressing lawan agar mereka tak leluasa mengembangkan permainan.

Adu taktik bak bermain catur itu dimenangkan oleh Pochettino. Madrid tak berkutik dan sama sekali tak menguji kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Namun Pochettino sadar perjalanan belum usai untuk PSG, Madrid bisa bangkit kala bermain di Santiago Bernabeu.

“Kami para pelatih pada dasarnya optimistis. Tapi kami harus menghormati Madrid dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit (di leg dua)," ucap Pochettino.

“Tapi saya optimistis kami tidak akan menurunkan level kami. Ini harus menjadi titik awal. Kami berharap dapat menghasilkan pertunjukan seperti ini dan Anda harus menemukan jenis motivasi batin yang memungkinkan Anda untuk mencapai ketinggian ini lebih sering."

Breaking News Liga Champions PSG Real Madrid Mauricio Pochettino Carlo Ancelotti
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan