Takhayul yang Kental di Chelsea pada Era Maurizio Sarri

Cesc Fabregas membahas hubungannya dengan Maurizio Sarri di Chelsea.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 07 Desember 2020
Takhayul yang Kental di Chelsea pada Era Maurizio Sarri
Maurizio Sarri dan Cesc Fabregas (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan gelandang Chelsea Cesc Fabregas membahas hubungannya dengan Maurizio Sarri. Fabregas tidak bertahan lama di era Sarri sebelum pindah ke AS Monaco dan ia menuturkan bagaimana hubungan sang pelatih dengan anak-anak asuhnya.

Sarri (61 tahun) melatih Chelsea pada 2018-2019 sebelum kembali ke Italia dan melatih Juventus. Selama semusim dengan Chelsea Sarri mempersembahkan titel Liga Europa sekaligus jadi laga terakhir untuk Eden Hazard.

Masa kepelatihan Sarri di Chelsea tidak terlalu indah karena tim juga bermain inkonsisten. Fabregas sampai memutuskan pindah ke Monaco pada Januari 2019 karena jarang main di bawah arahannya, terlebih klub mendatangkan Jorginho.

Hubungan Fabregas tidak terlalu baik dengan Sarri. Dia pun menuturkan kepada Tuttosport bagaimana para pemain sempat mempertanyakan keputusan Sarri yang percaya takhayul. Termasuk dalam menentukan waktu latihan.

Baca Juga:

4 Hubungan Spesial Pelatih-Pemain yang Terjalin di Lebih dari Satu Klub

Frank Lampard Ingin Jadi Bagian Jangka Panjang Chelsea

Kebangkitan Karier Patrick Bamford, Lima Tahun Tanpa Laga bersama Chelsea

Maurizio Sarri

"Dia ingin memainkan Jorginho yang telah bergabung dengan Chelsea seharga 60 juta euro, bermain hanya di Piala Liga atau pertandingan Liga Europa tidak cukup bagi saya, saya selalu menjadi starter dan pada akhirnya saya meninggalkan Chelsea," ucap Fabregas bercerita.

"Sarri adalah pelatih yang bagus tetapi dia memiliki keyakinan kuat pada level taktis. Dia sangat percaya takhayul dan sulit membuatnya berubah pikiran."

"Misalnya, dia selalu ingin kami para pemain Chelsea berlatih pukul tiga sore. Itu buruk bagi pemain yang memiliki keluarga seperti saya. Kami tidak akan bisa melihat anak-anak kami sepanjang hari. Mereka pergi ke sekolah di pagi hari dan mereka akan tidur ketika kami kembali ke rumah setelah sesi pelatihan."

"Suatu hari kami memintanya untuk mengizinkan kami berlatih di pagi hari. Dia berkata kami harus berlatih pada jam tiga sore karena seorang profesor di Pisa telah membuktikan bahwa ini adalah waktu terbaik untuk tubuh. Saya hanya tahu bahwa bagi pemain mana pun, penting untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya."

Karier Sarri di Juventus juga tidak berjalan dengan baik. Meski berhasil mempersembahkan Scudetto, Sarri dipecat dan digantikan dengan Andrea Pirlo setelah Juventus disingkirkan Olympique Lyonnis di Liga Champions.

Breaking News Chelsea Fabregas Cesc Fabregas Maurizio Sarri
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.588

Berita Terkait

Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik..
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Piala Dunia
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Gennaro Gattuso berjanji akan bertanggung jawab penuh jika Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
Piala Dunia
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Pelatih Irak Graham Arnold mempertanyakan kewajaran format yang digunakan dalam fase terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
Piala Dunia
Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama
Sebanyak 28 negara sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, tiga merupakan debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama
Liga Dunia
Marselino Ferdinan Ingin Bawa AS Trencin ke Posisi Teratas di Liga Slovakia
Sampai pekan 10, AS Trencin menempati peringkat 6 klasemen sementara Liga Slovakia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Marselino Ferdinan Ingin Bawa AS Trencin ke Posisi Teratas di Liga Slovakia
Liga Indonesia
Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
Persija yang performanya tengah menurun dalam tiga laga terakhir harus bertandang ke markas Persebaya akhir pekan ini.
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
Liga Indonesia
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Persebaya akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (18/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 15 Oktober 2025
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta
Lainnya
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) e-sport Indonesia yakin bisa membawa pulang banyak medali dari ajang SEA Games Thailand 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
Lainnya
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Cabang olahraga (cabor) kickboxing optimistis bisa memboyong sejumlah medali emas ke Indonesia saat tampil d SEA Games Thailand 2025 mendatang.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 15 Oktober 2025
Semangat Petarung, Kickboxing Targetkan Tambahan Emas di SEA Games Thailand 2025
Bagikan