Tak Lagi Muda, Cristiano Ronaldo adalah Masa Lalu Manchester United

Cristiano Ronaldo harus mulai pasrah dengan nasibnya di Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 05 September 2022
Tak Lagi Muda, Cristiano Ronaldo adalah Masa Lalu Manchester United
Cristiano Ronaldo dan Antony (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Empat laga beruntun Manchester United meraih kemenangan dan di empat laga itu juga megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo dicadangkan Erik ten Hag. Sebuah keputusan yang dapat dipahami.

"Saya akan menjadi temannya (Ronaldo), terkadang saya akan menjadi gurunya. Itu tergantung pada situasinya. Seperti yang kita semua tahu, dia tidak menjalani pramusim dan Anda tidak boleh melewatkan pramusim," ucap Ten Hag baru-baru ini.

"Itu tergantung, tuntutan, kerja sama dan tuntutan posisi tertentu, di dalam dan di luar kepemilikan. Dan hal lainnya adalah kebugaran."

Tidak mudah bagi Ronaldo, yang absen di pramusim, lalu tiba-tiba masuk ke dalam skuad Man United di mana mereka coba mempraktikkan gaya main yang diinginkan Ten Hag.

Baca Juga:

Sederet Fakta Menarik Selepas Laga Manchester United Vs Arsenal

Kisah Inspiratif Christian Eriksen, Jenderal Lapangan Lini Tengah Manchester United

Manchester United 3-1 Arsenal: Red Devils Nodai Rekor Sempurna The Gunners

Dalam gaya bermainnya para pemain depan juga harus ikut membantu tim bertahan dengan melakukan pressing, memiliki kecepatan saat menyerang, dan banyak bergerak. Pada usia muda Ronaldo bisa dengan mudah melakukannya, tapi tidak saat ini di usia 37 tahun.

Ronaldo tetap Ronaldo dengan kualitas bermain, mencetak gol, dan kedewasaan membaca permainan. Tetapi dengan segala kesuksesan besar yang sudah diraihnya di Eropa, di level personal dan kolektif, saat ini di Man United pada periode dua Ronaldo adalah masa lalu.

“Tampaknya (Marcus) Rashford telah memenangkan pertempuran dengan Cristiano Ronaldo untuk memulai pertandingan untuk Manchester United," tulis pandit sepak bola, Garth Crooks di BBC Sport.

"Erik ten Hag telah membuat keputusan yang tepat tentu saja. Rashford adalah bagian dari masa depan United dan Ronaldo, sayangnya, adalah bagian dari masa lalu United. Itu datang untuk semua pemain hebat tentu saja."

Rashford memimpin lini depan Man United dan mencetak dua gol kala Man United menang 3-1 atas Arsenal, tim yang sedang dalam momentum bagus dan ada di puncak klasemen. Penyerang asli kelahiran Manchester itu kini perlu menjaga konsistensi bermainnya.

“Namun, inilah saatnya untuk melihat apakah Rashford dapat membawa United kembali ke masa kejayaannya. Itulah yang harus dia capai jika dia ingin memimpin serangan United dan meninggalkan Ronaldo di bangku cadangan. Untuk melakukan itu, Rashford harus mencetak gol dan banyak lagi," tambah Crooks.

"Dia terlihat bagus melawan Arsenal dan mencetak kedua golnya dengan baik, tetapi untuk menjadi yang terbaik dia harus tetap fokus untuk mempertahankan konsistensi yang kurang musim lalu."

Manchester United Ronaldo Cristiano Ronaldo Marcus Rashford
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.396

Berita Terkait

Inggris
Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Manchester United merupakan 'kuburan' bagi pemain-pemain yang datang dan Senne Lammens dinilai salah gabung Red Devils.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Inggris
Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal
Ruben Amorim kesulitan bersama Manchester United setelah start buruk di Premier League 2025/2026. Meski posisinya terancam, ia dikabarkan jadi kandidat pelatih baru Benfica.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal
Ragam
3 Pelatih Pengangguran yang Cocok Menggantikan Ruben Amorim di Manchester United
Posisi Ruben Amorim di Manchester United kian terancam usai hasil buruk. Berikut tiga pelatih pengangguran yang berpotensi menggantikannya: Zinedine Zidane, Xavi Hernandez, dan Thiago Motta.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
3 Pelatih Pengangguran yang Cocok Menggantikan Ruben Amorim di Manchester United
Inggris
Masalah Internal Memanas, Pemain Manchester United Kompak Kritik Taktik Ruben Amorim
Bruno Fernandes dan sejumlah pemain Manchester United disebut tidak puas dengan taktik tiga bek Ruben Amorim. Performa buruk Setan Merah di awal musim 2025/2026 memicu isu perpecahan di ruang ganti.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Masalah Internal Memanas, Pemain Manchester United Kompak Kritik Taktik Ruben Amorim
Inggris
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United
Pep Guardiola menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang mencatatkan 10 kemenangan atau lebih dalam Derby Manchester
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United
Inggris
Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Manchester United cuma mengemas empat poin dari empat laga perdana musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Inggris
Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk
Manchester United kalah 0-3 dari Manchester City dan terpuruk di peringkat 14 klasemen Premier League 2025/2026. Garry Neville menilai posisi Ruben Amorim sebagai manajer kini di ujung tanduk.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk
Inggris
Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?
Di bawah asuhan Ruben Amorim, Manchester United menorehkan rekor memalukan usai kalah 0-3 dari Manchester City pada matchday keempat Premier League 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?
Inggris
Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain
Jurnalis Italia Paolo Condò menilai Manchester United jadi klub yang gagal mengembangkan banyak pemain bintang. Beberapa eks MU justru bersinar kembali di klub lain.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain
Inggris
Luke Shaw dan Dosa-Dosa Besarnya di Derby Manchester
Luke Shaw tampil buruk saat Manchester United kalah 0-3 dari Manchester City di Etihad Stadium. Statistik dan blunder Shaw membuatnya jadi sorotan tajam, bahkan Roy Keane ikut melontarkan kritik pedas.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Luke Shaw dan Dosa-Dosa Besarnya di Derby Manchester
Bagikan