Tak Kalah dengan Bintang Eropa, Ini 5 'One Man One Club' di J League

Kultur kerja di Jepang memperlihatkan, seseorang bekerja hanya di satu perusahaan sepanjang hidupnya adalah hal yang wajar dan banyak ditemui.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 16 Juli 2021
Tak Kalah dengan Bintang Eropa, Ini 5 'One Man One Club' di J League
Yuzo Kurihara. (J League)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Loyalitas merupakan harga mahal di sepak bola modern. Hanya segilintir bintang sepak bola yang bertahan dengan status 'One Man One Club'. Sebut saja seperti Paolo Maldini (AC Milan), Francesco Totti (AS Roma), Javier Zanetti (Inter Milan), Carles Puyol (Barcelona), dan Paul Scholes (Manchester United).

Lalu ada Jamie Carragher (Liverpool), Ryan Giggs (Manchester United), Thomas Muller (Bayern Munchen), Iker Muniain (Athletic Bilbao), Koke (Atletico Madrid), dan Lionel Messi (Barcelona).

Tak hanya di Eropa, kompetisi sepak bola profesional Jepang, J League (J1 League dan J2 League) juga banyak pemain yang berstatus memiliki loyalitas tinggi terhadap klubnya. Berstatus 'One Man One Club'.

Baca Juga:

6 Pemegang Rekor Terbaik Sepanjang Sejarah J1 League

Begini Cara J League Gelar Kompetisi saat Pandemi, PSSI dan PT LIB Wajib Contoh

Apalagi kultur kerja di Jepang memperlihatkan, seseorang bekerja hanya di satu perusahaan sepanjang hidupnya adalah hal yang wajar dan banyak ditemui. Di sepak bola, suasana kekeluargaan dan kultur kerja Jepang membuat banyak pemain yang tak pernah pindah klub, membuat mereka menjadi legenda lokal.

Dari banyak nama, berikut ini adalah lima pemain legendaris J League yang hanya pernah membela satu klub sepanjang kariernya:

1. Hiroaki Morishima - Cerezo Osaka (1991-2008)

Hiroaki Morishima
Hiroaki Morishima. (J League)

Hiroaki Morishima sudah bermain di Cerezo Osaka bahkan sebelum Liga Jepang era J League pertama kali digelar pada 1993.

Ia bergabung dengan Cerezo Osaka setelah lulus SMA Tokai University Daichii pada 1991. Morishima membawa Tim Sakura juara Japan Football League yang saat itu berstatus sebagai kasta kedua pada 1994, mendapatkan tiket promosi ke J League.

Ia bermain 17 tahun di Cerezo Osaka sampai pensiun pada akhir musim 2008, bermain 456 kali untuk klub, mencetak 140 gol. Morishima juga pernah masuk Tim Terbaik J.League pada musim 1995 dan 2000.

Di timnas Jepang, pemain berposisi sebagai gelandang ini bermain 64 kali, mencetak 12 gol, dan masuk dalam skuad yang juara Piala Asia 2000.

2. Nobuhisa Yamada - Urawa Red Diamonds (1994-2013)

Nobuhisa Yamada
Nobuhisa Yamada. (J League)

Yamada bergabung dengan Urawa Red Diamonds pada 1994, setelah lulus dari SMA Fujieda Higashi.

Ia kemudian menjalani debut dan mencetak gol perdana musim itu juga, sebelum menjadi andalan sampai pensiun pada 2013 lalu.

Berposisi asli sebagai bek kanan, ia juga bisa main sebagai bek tengah, gelandang bertahan, sayap, hingga gelandang serang.

Total, ia bermain 540 kali, mencetak 27 gol, dan menjabat sebagai kapten tim pada 2004 sampai 2008.

Selama di Urawa Reds, Yamada berhasil memenangi Liga Champions Asia (2007), J1 League (2006), Piala Kaisar (2005, 2006), J League Cup (2003), dan Piala Super Jepang (2006).

3. Yuzo Kurihara - Yokohama F Marinos (2002-2019)

Yuzo Kurihara
Yuzo Kurihara. (J League)

Yuzo Kurihara bergabung dengan tim senior Yokohama F Marinos pada 2002 usai menimba ilmu di akademi pemain muda klub sejak 1996 sampai 2001.

Awalnya, ia tak dapat tempat sebagai bek tengah, kalah bersaing dengan duo bek tengah timnas Jepang, Yuji Nakazawa dan Naoki Matsuda.

Kesempatan baru mulai datang musim 2006 saat Marinos bermain dengan tiga bek, ia menemani duo seniornya tersebut di lini belakang.

Setelah itu, ia jadi palang pintu andalan di lini belakang, sebelum kemudian pensiun pada 2019 lalu. Total ia bermain 316 kali bersama klub, mencetak 16 gol.

Kurihara berhasil ikut menyumbangkan gelar J1 League dua kali (2003, 2004) dan satu Piala Kaisar (2013).

Baca Juga:

Begini Cara J League Gelar Kompetisi saat Pandemi, PSSI dan PT LIB Wajib Contoh

Melihat Derbi di J1 League Musim Ini: Pertarungan Panas Kasta Tertinggi

4. Hitoshi Sogahata - Kashima Antlers (1998-2020)

Hitoshi Sogahata
Hitoshi Sogahata. (J League)

Lahir di Kashima, Sogahata menimba ilmu di akademi pemain muda klub sejak 1995 sebelum naik ke tim senior pada 1998.

Saat itu ia masih jadi pelapis pemain timnas Jepang, Daijiro Takakuwa, dan baru mendapatkan banyak menit bermain sejak tahun 2000.

Mulai musim 2001, ia kemudian jadi kiper pilihan utama Kashima Antlers, hal yang berlanjut sampai musim 2017. Sogahata kemudian memutuskan pensiun pada 2020 lalu.

Total, ia bermain 533 kali dan jadi salah satu kunci penting Kashima Antlers menguasai J League, menyumbangkan 20 gelar!

Sogahata tercatat pernah enam kali juara J1 League, empat Piala Kaisar, lima J.League Cup, empat Piala Super Jepang, dan satu Liga Champions Asia.

5. Kengo Nakamura - Kawasaki Frontale (2003-2020)

Kengo Nakamura
Kengo Nakamura. (J League)

Kengo Nakamura baru mencicipi sepak bola profesional setelah lulus dari Universitas Chou pada 2002. Sarjana Sastra Inggris ini direkrut Kawasaki Frontale yang saat itu bermain di kasta kedua.

Nakamura kemudian ikut membantu Frontale promosi kembali ke kasta teratas pada 2004. Kebintangan Kengo Nakamura justru semakin bersinar terang saat usianya semakin senja sebagai pesepak bola.

Ia mulai menjabat kapten Kawasaki Frontale pada 2012, jadi pencetak assist terbanyak J1 League musim itu dengan 13 assist.

Pada 2016, berusia 36 tahun, Nakamura terpilih jadi Pemain Terbaik J.League dan Pesepak Bola Terbaik Jepang tahun itu, jadi penerima tertua dua gelar ini sepanjang sejarah.

Tak berhenti di situ, tahun 2017 ia membawa Kawasaki Frontale juara J1 League untuk kali pertama dalam sejarah klub.

Ia kemudian masih bermain saat Frontale menguasai Jepang, juara J1 League dua kali lagi pada 2018 dan 2020, serta Piala Kaisar (2020), J League Cup (2019), dan Piala Super Jepang (2019).

Total, Nakamura bermain 546 kali dan mencetak 83 gol di J League, meraih tujuh gelar di semua ajang, delapan kali masuk Tim Terbaik J League, sebelum kemudian pensiun akhir musim 2020 lalu.

Trivia Sepak Bola J League Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.578

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Manchester United akan menjamu Brighton pada pertandingan lanjutan Premier League 2025-2026 di Stadion Old Trafford, Sabtu (25/10) pukul 23.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Link Streaming Manchester United vs Brighton, Sabtu 25 Oktober 2025
Liga Indonesia
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Dewa United Banten FC akan mengawali kiprahnya di AFC Challenge League 2025/2026 dengan menjamu Phnom Penh Crown FC, Minggu (26/10).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tim Kamboja Jadi Tantangan Pertama, Dewa United Banten FC Bertekad Ukir Prestasi di AFC Challenge League
Prediksi
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liverpool akan menghadapi ujian berat berikut saat bertandang ke Gtech Community Stadium untuk meladeni Brentford pada lanjutan Premier League, (26/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Brentford vs Liverpool: Ujian The Reds di London
Liga Indonesia
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menuntut konsistensi hasil yang diraih Persija baik saat laga kandang maupun tandang.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Impresif di Laga Tandang, Tak Cukup Jadi Modal Persija Juara Super League Musim Ini
Timnas
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Menurutnya, calon pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti harus bisa sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sudah ditetapkan PSSI.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Lainnya
Menpora Erick Thohir Pastikan Indonesia Tetap Menjalankan Blueprint yang Sudah Dirancang
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan pernyataan agar federasi olahraga iinternasional tidak menyelenggarakan ajang olahraga di Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Pastikan Indonesia Tetap Menjalankan Blueprint yang Sudah Dirancang
Liga Indonesia
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Persija tengah dalam tren positif. Setelah mengalahkan Persebaya di GBT, Persija menang di kandang Madura United.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Menang di Kandang Madura United, Pemain Persija Berhasil Jalankan Instruksi Mauricio Souza
Inggris
Prediksi Pemenang Manchester United vs Brighton? Superkomputer Punya Jawabannya
Siapa yang akan menang antara Manchester United vs Brighton di Old Trafford? Superkomputer Opta sudah melakukan ribuan simulasi dan hasilnya bikin fans terkejut!
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Prediksi Pemenang Manchester United vs Brighton? Superkomputer Punya Jawabannya
Spanyol
Sebut Real Madrid Pencuri, Lamine Yamal Akan Disidang Dani Carvajal Setelah El Clasico
Lamine Yamal bikin panas jelang El Clasico setelah menyindir Real Madrid di acara Kings League. Dani Carvajal siap bertindak! Simak fakta dan reaksinya di sini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Sebut Real Madrid Pencuri, Lamine Yamal Akan Disidang Dani Carvajal Setelah El Clasico
Bagikan