6 Pemegang Rekor Terbaik Sepanjang Sejarah J1 League

Penampilan terbanyak, gol terbanyak, pemain termuda, hingga pemain tertua.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Jumat, 09 Juli 2021
6 Pemegang Rekor Terbaik Sepanjang Sejarah J1 League
Yoshito Okubo. (J League)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kompetisi sepak bola Jepang, J League, tidak akan habisnya jika dibahas satu-persatu. Banyak hal yang menarik di luar maupun dalam lapangan yang berkaitan dengan J League, baik J1 League dan J2 League.

J League yang sudah mulai digelar pada 1993 lalu, kini sudah memasuki musim ke-29. Titelnya sudah berubah menjadi J1 League, sebagai kasta tertinggi.

Sepanjang sejarah, ada beberapa rekor yang dibuat oleh pemain-pemain di J1 League. Penampilan terbanyak, gol terbanyak, pemain termuda, hingga pemain tertua.

Berikut ini adalah deretan enam rekor yang masih bertahan di gelaran J1 League hingga saat ini:

Baca Juga:

Begini Cara J League Gelar Kompetisi saat Pandemi, PSSI dan PT LIB Wajib Contoh

Melihat Derbi di J1 League Musim Ini: Pertarungan Panas Kasta Tertinggi

1. Jumlah Penampilan Terbanyak

Yasuhito Endo - 641 penampilan

Yasuhito Endo
Yasuhito Endo. (J League)

Yasuhito Endo adalah legenda timnas Jepang dan juga J League. Endo tampil 152 kali, menjadikannya sebagai pemain dengan caps terbanyak bersama timnas Jepang sepanjang sejarah.

Ia mengawali karier pada tahun 1998 bersama Yokohama Flugels, bermain 16 kali, sebelum kemudian pindah ke Kyoto Purple Sanga lalu ke Gamba Osaka.

Endo menghabiskan 19 musim bermain Gamba Osaka, termasuk ketika bermain di kasta kedua. Pemain yang terkenal dengan tendangan bebasnya ini dua kali juara J1 League bersama Gamba Osaka (2005, 2014), juga sekali juara kasta kedua (2013).

Pria yang kini berusia 41 tahun ini masih memegang rekor sebagai penampil terbanyak di J1 League alias kasta teratas J League dengan 641 penampilan.

Kini, Endo belum habis dan masih bermain bersama Jubilo Iwata di kasta kedua Liga Jepang sejak musim lalu.

2. Gol Terbanyak

Yoshito Okubo - 190 gol

Yoshito Okubo
Yoshito Okubo. (J League)

Nama Yoshito Okubo adalah legenda di J League, ia merupakan pemain dengan catatan gol terbanyak sepanjang sejarah gelaran J1 League.

Musim ini ia kembali ke klub yang membesarkan namanya, Cerezo Osaka, dan kini sudah mencetak 190 gol di kasta teratas Liga Jepang.

Satu hal unik pada laga kemarin adalah kemunculan kembali "Yoshi Meter".

Fans klub yang dibela Okubo biasanya memiliki banner besar di stadion dengan nama Okubo dan catatan gol sang pemain, yang selalu diperbarui ketika sang striker mencetak gol.

Yoshi Meter kini berwarna merah muda khas Cerezo Osaka dengan nomor 20, nomor punggung Okubo di sana.

Cerezo Osaka adalah tim tempat Okubo memulai kariernya pada 2001 lalu. Ia kemudian sempat bermain di Eropa bersama Real Mallorca (Liga Spanyol) dan Wolfsburg (Liga Jerman).

Selain itu, Okubo sempat membela tim-tim J League lainnya seperti Vissel Kobe, Kawasaki Frontale, F.C.Tokyo, Jubio Iwata, dan Tokyo Verdy.

3. Gol Terbanyak dalam Satu Musim

Masashi Nakayama - 36 gol - 1998

Masashi Nakayama adalah legenda Jepang karena banyak hal. Bersama Jubilo Iwata, Nakayama sempat menjadi top skor kasta teratas Liga Jepang dengan torehan 36 gol pada 1998, catatan gol terbanyak dalam satu musim J1 League hingga saat ini.

Tak hanya di level klub, Nakayama merupakan legenda di level timnas. Pada Piala Dunia 1998, ia mencetak satu-satunya gol dan gol pertama timnas Jepang di ajang Piala Dunia.

Ia juga adalah pemilik rekor hat-trick tercepat di level timnas, mencetak tiga gol lawan Brunei Darussalam hanya dalam tempo tiga menit tiga detik dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2000.

Sempat pensiun pada 2012, Nakayama kembali bermain pada tahun 2015 bersama Azul Claro Numazu dan baru pensiun pada awal tahun 2020 lalu saat berusia 53 tahun.

Baca Juga:

Deretan Pemain J League Bersinar di Kompetisi Dunia: Piala Eropa hingga Piala Dunia

Melihat Derbi di J1 League Musim Ini: Pertarungan Panas Kasta Tertinggi

4. Pemain Tertua

Kazuyoshi Miura - 54 tahun 12 hari - Yokohama FC

Kazuyoshi Miura
Kazuyoshi Miura. (J League)

Kazuyoshi Miura adalah pemegang rekor dunia sebagai pemain tertua di dunia yang pernah ada. Musim ini ia masih tergabung dengan tim Meiji Yasuda J1 League, Yokohama FC, meski sudah berusia 54 tahun!

Pemain berjuluk King Kazu ini kembali memperbarui rekornya musim ini saat Yokohama FC bermain lawan Urawa Red Diamonds di pekan ketiga, 10 Maret 2021 lalu.

Miura tampil sebagai pemain pengganti, menggantikan Keijiro Ogawa saat laga hampir selesai. Hal ini terjadi saat usia Miura menginjak 54 tahun 12 hari.

Rekor di J1 League ini sepertinya belum akan terpecahkan dalam waktu dekat.

5. Pencetak Gol Tertua

Zico - 41 tahun 3 bulan 12 hari - Kashima Antlers

Zico
Zico. (J League)

Legenda timnas Brasil, Zico, pernah bermain di Liga Jepang dari tahun 1991 sampai 1994 bersama Kashima Antlers.

Sampai saat ini, Zico juga pemegang rekor pencetak gol tertua di J1 League dengan usia 41 tahun 3 bulan dan 12 hari.

Gol ini ia cetak untuk Kashima Antlers saat bermain lawan Jubilo Iwata, 15 Juni 1994, yang juga merupakan gol terakhirnya sebagai pemain profesional.

Ia dianggap sebagai legenda bagi masyarakat lokal, mendapat julukan "Dewa Sepak Bola", dan patungnya sampai saat ini masih ada di luar stadion kandang Kashima Antlers.

Akan tetapi, rekor Zico ini bisa saja pecah sewaktu-waktu mengingat banyaknya pemain tua di J1 League musim ini seperti Kazuyoshi Miura (54 tahun), Shinji Ono (41 tahun), hingga Shunsuke Nakamura (43 tahun).

6. Pemain dan Pencetak Gol Termuda

Takayuki Morimoto - Tokyo Verdy

Tampil: 15 tahun 10 bulan 6 hari

Gol: 15 Tahun 11 bulan 28 hari

Takayuki Morimoto
Takayuki Morimoto. (J League)

Takayuki Morimoto melakukan debutnya di J1 League saat Tokyo Verdy melawan Jubilo Iwata, 13 Maret 2004, saat masih berusia 15 tahun 10 bulan 6 hari!

Ia kemudian mencetak gol perdananya di kasta teratas Liga Jepang saat lawan JEF United Chiba pada 5 Mei 2004, dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-16.

Dua hal ini merupakan sebuah rekor yang masih belum terpecahkan hingga saat ini di Meiji Yasuda J1 League.

Musim itu ia kemudian meraih gelar Pemain Muda Terbaik J League, selain juga membawa Tokyo Verdy juara Piala Kaisar 2004 dan Piala Super Jepang 2005.

Dua tahun kemudian, ia kemudian hijrah ke Liga Italia untuk bermain bersama Catania.

J League Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Sports
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Edgar Xavier Marvelo memilih pensiun usai SEA Games 2025 demi keluarga. Peraih emas wushu Indonesia itu perlahan menyiapkan langkah menuju pelatih timnas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Sports
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prestasi Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus menanjak. Dayung, pencak silat, dan panahan menyumbang banyak medali emas, membuat posisi Indonesia di klasemen semakin mengancam pemuncak.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Real Madrid menghadapi Talavera di Copa del Rey. Perbedaan kualitas, kondisi tim, dan peluang lolos ke babak berikutnya jadi sorotan utama.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Manchester City menjamu Brentford di perempat final Piala Liga Inggris. Statistik, kondisi tim, dan prediksi skor jelang duel penentuan tiket semifinal.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Sejumlah cabor berpeluang menyumbang medali emas dan mendekatkan target 80 emas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Bagikan