Syukuri Medali Perunggu di Asian Games 2018, Riau Ega Jelaskan Target Berikutnya


BolaSkor.com – Riau Ega Agata tak menyimpan kekecewaan setelah gagal meraih medali emas pada Asian Games 2018. Pemanah asal Jawa Timur (Jatim) ini hanya mampu mendapatkan medali perunggu pada nomor Recurve Men’s Individual.
Riau Ega mengalahkan Abdullin Ilfat, pemanah asal Kazakhstan dalam pertandingan perebutan medali perunggu, Selasa (28/8), di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta. Medali perunggu menjadi obat pelipur lara karena ia gagal meraih emas.
“Alhamdulillah saya bahagia sekali karena bisa turut menyumbangkan medali untuk Merah Putih di Asian Games kali ini,” kata Ega sapaan akrabnya setiba di Bandara Internasional Juanda.
Pemanah kelahiran Blitar ini mengatakan, sejak awal dirinya sudah mencanangkan target untuk menyumbang medali bagi kontingen Indonesia. Sayang, Ega harus mengubur ambisinya untuk mendapatkan medali emas.
Faktor cuaca disebut sebagai salah satu kendalanya. Selain itu, ia mengakui bahwa pemahan Lee Woojin asal Korea Selatan memang bermain lebih bagus dan akurat darinya.
“Meskipun saya sudah berusaha keras untuk mengejar, tetapi memang permainannya bagus sekali. Kami hanya selalu selisih 1 poin terus,” tutur mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di salah satu universitas swasta di Surabaya itu.
Setelah gagal ke final, Ega hanya memiliki satu tujuan, yakni mengamankan medali perunggu. Kali ini ia bekerja lebih keras untuk mengalahkan Abdullin Ilfat asal Kazakhstan.
“Saya lebih fight karena kalau kalah saya tidak akan mendapatkan apa-apa. Saya mencoba terus fokus dengan teknik saya serta sasaran, jadi sama sekali tidak ada waktu untuk menghiraukan apapun yang lainnya,” ungkapnya.
Setelah bertarung di Asian Games, Ega memusatkan fokus pada SEA Games 2019 di Filipina serta Olimpiade 2020 di Jepang. “Fokus saya saat ini ialah mengejar tiket ke Olimpiade dan SEA Games,” tutupnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Persiapan Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Makedonia Utara

Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan

Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?

Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain

Wasit Dituding Buat Kesalahan, AC Milan Harusnya Dapat Tendangan Penalti Lawan Bologna
