Susah-susah Gampang Memahami Karakteristik Bermain Lionel Messi

Tidak mudah memahami permainan dan karakteristik permainan Lionel Messi.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 16 April 2020
Susah-susah Gampang Memahami Karakteristik Bermain Lionel Messi
Lionel Messi dan Fernando Gago (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Siapa pun ingin bermain dengan megabintang Barcelona Lionel Messi. La Pulga bermain sepak bola selayaknya bermain bal-balan itu mudah (padahal tidak). Fernando Gago punya cerita pengalamannya bermain dengan Messi.

Fernando Gago tidak pernah membela Barcelona dalam kariernya, melainkan tim rival Real Madrid pada medio 2007-2012 dan kini membela Velez Sarsfield pada usia 34 tahun.

Namun di level internasional Gago telah 10 tahun bermain dengan Messi di timnas Argentina dari 2007 hingga 2017. Pengemas 61 caps itu memahami cara Messi bermain melalui persahabatan dan rutinitas bermain selama bertahun-tahun.

Baca Juga:

Ighalo dan Matic Sepakat Ronaldo Lebih Baik daripada Messi

Bukan Lionel Messi, Inter Berminat Tukar Lautaro Martinez dengan Griezmann

Mantan Rekan Setim Ungkap Kemampuan Istimewa Lionel Messi

Fernando Gago dan Lionel Messi

"Itu (pemahaman bermain dengan Messi) datang dari bertahun-tahun pertemanan dan bermain bersama. Saya berbagi pandangan yang sama akan pertandingan sepertinya," tutur Gago kepada Radio Continental.

Messi pada awalnya bermain sebagai penyerang sayap kanan, namun seiring bertambahnya usia kedewasaan bermainnya meningkat. Pemenang enam Ballon d'Or tak lagi hanya bertindak sebagai pencetak gol, tapi juga kreator serangan dan sering bergerak ke tengah permainan.

Gago melihat Messi jika ia melakukannya di Argentina maka itu mengartikan dia tak nyaman berada di depan karena dikawal lawan hingga harus mundur ke tengah permainan.

"Saya mengerti bahwa jika dia berdiri di tengah lapangan, itu karena dia merasa tidak nyaman; dia tahu bahwa dia seharusnya tidak diberikan bola," imbuh Gago.

"Jika dia berdiri itu karena saya harus menemukan ruang dan saya butuh dua operan lagi untuk memungkinkan pergerakan," terang pemain yang juga pernah membela AS Roma dan Boca Juniors itu.

Memberikan setiap bola kepada Messi - dan berharap ia menciptakan keajaiban - juga tidak tepat, sebab pemain berusia 32 tahun sudah pasti dikawal satu hingga tiga pemain. Tak ayal akurasi dalam mengoper bola kepadanya itu penting.

"Saya selalu mengatakan bahwa kita seharusnya tidak memberinya bola setiap saat. Saya mencoba mencari ruang untuknya sehingga dia bisa mengendalikan bola dan berbalik," imbuh Gago.

"Operan harus akurat 100 persen karena mungkin ada tiga atau empat orang di sisinya. Mudah bagi saya untuk memahaminya," urai produk akademi Boca Juniors tersebut.

Berposisi sebagai gelandang peran Gago memang sedianya untuk memberikan suplai bola kepada penyerang. Gago memiliki visi bermain yang bagus dan kemampuan mengontrol bola di lini tengah permainan.

Breaking News Barcelona Lionel Messi Argentina Timnas Argentina
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.578

Berita Terkait

Piala Dunia
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Pelatih Irak Graham Arnold berusaha meningkatkan tekanan kepada Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi
Italia
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Scott McTominay menjelaskan dirinya melihat dirinya lebih berkembang di Napoli dibandingkan dengan klub lamanya, Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Italia
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Kyle Walker secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya seharusnya tidak pernah meninggalkan Manchester City untuk dipinjamkan ke AC Milan musim lalu.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah
Jadwal
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Belanda akan menjamu Finlandia pada pertandingan keenam Grup G kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, di Johan Cruyff ArenA, Amsterdam, Minggu (12/10) pukul 23.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Timnas
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala
Piala Dunia
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Pelatih Inggris Thomas Tuchel menegaskan bahwa hanya pemain dengan kualitas dan karakter luar biasa yang akan memiliki kesempatan untuk masuk dalam skuad Piala Dunia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat
Piala Dunia
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Kemenangan 5-0 atas Israel menempatkan Norwegia di ambang Piala Dunia pertama mereka sejak 1998.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
Bagikan