Super Lig Turki Berlanjut di Tengah Wabah Virus Corona, Stadion Galatasaray Disemprot Disinfektan
BolaSkor.com - Pertandingan di liga-liga top Eropa telah ditunda karena virus corona. Namun ada satu liga yang masih melangsungkan pertandingan, yakni Super Lig di Turki. Salah satu pertandingan yang berlangsung adalah Galatasaray dan Besiktas.
Derby Istanbul tengah berlangsung saat berita ini diturunkan (15/03) malam WIB. Pertandingan di Turk Telekom Stadium berlangsung tanpa penonton. Kendati demikian, memainkan laga di tengah mewabahnya virus corona cukup berisiko untuk pemain dan staf kepelatihan.
Apalagi di Turki telah ditemukan satu kasus virus Covid-19 yang awal penyebarannya berasal dari Wuhan, China. Tetapi hal tersebut tidak menghalangi pihak penyelenggara untuk tetap memainkan pertandingan di pekan 26 Super Lig.
Baca Juga:
Cara UEFA Akhiri Kompetisi Eropa: Semifinal hingga Final di Satu Kota Selama 4 Hari
Saat Premier League Vakum, Penonton Kompetisi Amatir Melonjak
Dampak Virus Corona: Klub-Klub Serie A Bisa Kehilangan Total Rp11 Triliun
Menpora Turki, Muharrem Kasapoglu, sebelumnya menuturkan bahwa Pemerintah Turki belum memberi keputusan untuk menunda pertandingan. Tak ayal pertandingan masih berlanngsung.
Galatasaray besutan Fatih Terim belum terkalahkan di sembilan laga dan tim bertarung merebutkan titel melawan pemuncak klasemen, Trabzonspor, dengan jarak tiga poin. Sementara Besiktas di peringkat lima dengan raihan 44 poin.
Super Lig berlanjut dengan kehati-hatian sebab tim hazmat langsung memeriksa kondisi Turk Telekom Stadium. Sebelum laga dimulai, dikutip dari Dailymail, terlihat para petugas menyirami kursi, bangku cadangan, dan berbagai benda di stadion dengan menggunakan disinfektan.
Kewaspadaan itu dilakukan untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona. Meski pada faktanya memainkan laga di tengah kondisi pandemi dunia sangatlah berisiko. Apalagi sebelumnya gelandang Trabzonspor, John Obi Mikel, mengaku tak ingin lagi bermain sepak bola di tengah wabah virus corona.
"Ada yang lebih untuk hidup ketimbang sepak bola. Saya tidak merasa nyaman dan saya tidak ingin bermain sepak bola dalam situasi ini," ucap Mikel di media sosial.
"Semua orang harus berada di rumah dengan keluarga dan orang-orang terkasih mereka dalam masa kritis ini. Musim harus dibatalkan karena dunia menghadapi masa yang penuh dengan gejolak."
Ucapan itu ditimpali oleh Radamel Falcao, striker Galatasaray, yang juga bertanding melawan Besiktas. "Anda benar John. Hidup jauh lebih penting daripada sepak bola," pungkas Falcao.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Tim Indonesia on The Track di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir Minta Atlet Fokus sampai Hari Terakhir