Sunil Chhetri, Rekor Messi, dan Kapten Fantastis yang Mengubah Sepak Bola India

Sunil Chhetri bukan sekedar pemecah rekor gol internasional Lionel Messi. Dia juga sosol pengubah Sepak bola India yang..
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 10 Januari 2019
Sunil Chhetri, Rekor Messi, dan Kapten Fantastis yang Mengubah Sepak Bola India
Sunil Chhetri (Foto: Laman Resmi Piala Asia)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.comPersija Jakarta punya Bambang Pamungkas, Chelsea punya John Terry, Liverpool punya Steven Gerrard, dan India beserta Bengaluru FC (BFC) punya satu nama populer bernama Sunil Chhetri. Kepopulerannya di India bersaing dengan olahraga paling populer di sana, Kriket.

Semakin harum namanya ketika timnas India menang 4-1 melawan Thailand di laga pertama grup A Piala Asia 2019 di Stadion Al Nahyan, Minggu (6/1) malam WIB. Chhetri mencetak dua gol dan menambah jumlah golnya menjadi 67 gol dari penampilan ke-105 untuk timnas India.

Kemenangan India atas negara yang disebut negara terkuat di ASEAN (Asia Tenggara) semakin spesial bagi pria kelahiran Secunderabad, 3 Agustus 1984. Pada usia 34 tahun, Chhetri menjadi pemain teraktif kedua dengan gol internasional terbanyak di antara dua megabintang dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Cristiano Ronaldo di urutan pertama dengan torehan 85 gol untuk timnas Portugal, sementara Messi ada di bawah Chhetri yang mengoleksi 65 gol bersama timnas Argentina. Beda jarak antara Karnataka, India, dengan Buenos Aires, Argentina, tergapai dengan pecahnya rekor itu.

Baca Juga: Piala Asia 2019: Kehadiran Presiden FIFA dan Tuan Rumah Gagal Menang

Sunil Chhetri
Sunil Chhetri

"Saya tidak menganggap itu terlalu serius. Maksudnya, saya tidak sebanding dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," ujar Chhetri usai memecahkan rekor Messi.

"Tapi saya sangat sangat tersanjung. Saya menganggap itu sebagai tugas selama membela negara. Setiap kali saya mendapatkan kesempatan, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk negara saya.”
Biarkan nada-nada skeptis muncul mempertanyakan “Siapa Chhetri?” – nama yang tentunya asing bagi pecinta sepak bola Eropa yang tahu persis siapa itu Ronaldo dan Messi, tapi ‘buta’ informasi mengenai Chhetri.

Sang pemain hanya punya satu fokus, satu titik yang ingin dikejar bersama India: bekerja keras mengharumkan nama bangsa.

“Tidak ada penyesalan atau amarah. Saya tidak pernah membandingkan diri saya dengan Sardar Singh (pemain hoki) atau Virat Kohli (pemain kriket) atau Saina Nehwal (pebulutangkis) atau Sania Mirza (petenis) atau siapa pun. Hidup kita semua, perjalanan kita semua, kesulitan kita, hadiah kita berbeda,” begitulah ucap Chhetri yang tidak ingin membandingkan perjalanan kariernya dengan siapa pun.

Sepak bola memang bukan olahraga populer di India – setidaknya sebelum Chhetri berkecimpung di dunia olah bola. Kriket, tenis, bulutangkis, dan hoki masih digemari masyarakat di sana. Cukup sulit membayangkan mereka menyukai sepak bola jika bukan karena ... Chhetri

Tuan Sepak Bola India dan Kapten Fantastis

l Chhetri Mendapat Penghargaan
Sunil Chhetri Mendapat Penghargaan

“Captain, Leader, Legend”. Tiga kata itu sering dilihat di Stamford Bridge, markas Chelsea, untuk mendeskripsikan karier panjang sang legenda, John Terry, yang kini banting setir jadi pelatih sepak bola.

Sedangkan julukan kapten fantastis identik dengan legenda Liverpool, Steven Gerrard. Kedua makna ikonik itu melebur jadi satu untuk Chhetri di mata fans BFC. Bermain sejak tahun 2013, sempat dipinjamkan ke Mumbai City (2015-16), Chhetri jadi top skor di sana dengan torehan 48 gol.

Bengaluru jadi klub (kemungkinan terakhir) yang tepat bagi Chhetri, setelah dia malang melintang dari Mohun Bagan, JCT, East Bengal, Dempo, dan dua kali bermain di luar negeri, menjadi pemain ketiga dalam sejarah sepak bola India yang bermain di luar India, bersama Kansas City Wizards dan Sporting Lisbon B.

Nasibnya tidak baik dengan kedua klub itu. Bersama Kansas City (yang kini bernama Sporting Kansas City), Chhetri menghabiskan 10 bulan tanpa pernah bermain karena sang pelatih tak memercayainya. Di Lisbon, Portugal, pelatih mengirimnya ke tim cadangan Lisbon B.

Chhetri tidak pernah menembus dan bermain untuk skuat utama, namun, dia pernah berlatih dengan nama-nama yang populer di Eropa seperti: Joao Mario, Eric Dier, dan Bruma. Mimpi Chhetri berkarier di Eropa juga kandas karena dia gagal bermain di Queens Park Rangers pada 2009.

Kala itu, surat izin kerja di Britania Raya tidak dipenuhi karena salah satu syarat tidak tercapai, yakni negara sang pemain haruslah berada di 70 besar peringkat FIFA. Keputusan Chhetri sudah bulat kala meninggalkan Lisbon.

“Saya bukannya tidak bahagia karena tidak mendapat kesempatan bermain. Saya saat itu sudah berusia 26-27 tahun dan tidak bisa bermain. Jika saya berusia 17 tahun di Sporting, saya mungkin tinggal di sana. Saya punya kontrak empat tahun, saya mungkin akan bertahan. Pada usia 26-27 tahun Anda harus bermain,” tutur Chhetri.

Breaking News India Thailand Piala Asia 2019 Piala Asia Lionel Messi Cristiano Ronaldo Sunil Chhetri Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.336

Berita Terkait

Inggris
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
Hugo Ekitike siap bersaing dengan Alexander Isak memperebutkan posisi striker di tim utama Liverpool.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak
Prediksi
Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus
Prancis akan menghadapi Islandia pada laga lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Parc des Princes, Rabu (10/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Prediksi dan Statistik Prancis vs Islandia: Menguji Dominasi Les Bleus
Inggris
Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo
Pelatih Nottingham Forest Nuno Espirito Santo telah dipecat setelah 20 bulan bertugas.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo
Liga Indonesia
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Presiden Prabowo belum melantik Menpora baru, dikarenakan sang terpilih sedang di luar kota.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 09 September 2025
Selain Puteri Komarudin, Nama Raffi Ahmad Muncul sebagai Calon Menpora Baru
Piala Dunia
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Italia memetik kemenangan dramatis 5-4 atas Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Italia Kebobolan Empat Gol, Gennaro Gattuso Ngamuk
Hasil akhir
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Italia memetik kemenangan 5-4 atas Israel pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (9/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 September 2025
Hasil Kualfikasi Piala Dunia 2026: Italia Menangi Drama Sembilan Gol
Hasil akhir
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
Skuad Garuda ditahan Lebanon 0-0, pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
F1
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Pada GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (7/9) malam, pembalap Red Bull Racing tersebut sukses merebut podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Simak informasi mengenai link streaming pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon di sini.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Indonesia
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9). Satu di antara menteri yang diganti adalah Dito Ariotedjo.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Bagikan