Sudah Saatnya Indonesia Belajar dari LaLiga Cara Atasi Mafia Sepak Bola

Sepak bola Indonesia bisa belajar dari LaLiga cara mengatasi mafia sepak bola.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Kamis, 16 Mei 2019
Sudah Saatnya Indonesia Belajar dari LaLiga Cara Atasi Mafia Sepak Bola
Rodrigo Gallego Abad. (LaLiga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pengaturan skor dan korupsi merupakan hal yang lekat dengan sepak bola Indonesia. Bukan bermaksud menjelek-jelekkan negara sendiri, tetapi memang itulah kenyataan yang terjadi saat ini.

Akhir 2018 skandal pengaturan skor mengguncangkan sepak bola Indonesia. Sejumlah nama besar disebut terlibat dalam kejadian memalukan tersebut, termasuk di antaranya adalah Ketua PSSI, Joko Driyono.

Integritas PSSI selaku induk olahraga menyepak bola itu pun mulai diragukan. Mosi tidak percaya terhadap PSSI menyeruak dari berbagai kalangan mulai dari fans hingga klub.

Sepak bola Indonesia yang sudah menuju arah lebih baik pun kembali mengalami kemunduran. Nama baik PSSI selaku empunya sepak bola Indonesia jatuh ke titik nadir.

Meski begitu, uluran tangan datang kepada PSSI untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari para mafia pertandingan. Adalah LaLiga, satu di antara kompetisi terbaik yang siap mengungkap duri dalam daging itu.

Baca Juga:

Perkembangan Ekonomi LaLiga Naik 20,6 Persen dari Musim Sebelumnya

PSSI Berharap Liga 1 Masuk Lima Besar Kompetisi Elite di Asia Tahun 2022

Ander Herrera

Bukan tanpa alasan, hal itu karena LaLiga juga pernah mengalami masalah serupa soal pengaturan skor. Seperti di Indonesia, sejumlah nama top juga terlibat skandal tersebut.

Sebut saja Ander Herrera yang membela Manchester United dan eks penggawa Atletico Madrid, Gabi. Keduanya sempat terlibat skandal pengaturan gol ketika masih membela Real Zaragoza.

Kedua nama tersebut tentunya masih akrab di telinga pencinta sepak bola. Artinya, belum lama saat LaLiga mulai membersihkan sepak bola Spanyol dari skandal pengaturan skor.

Gabi

Seperti diakui oleh representasi LaLiga di Indonesia, Rodrigo Gallego Abad, sepak bola Spanyol mengalami insiden itu sekitar lima tahun lalu. Namun, terbukti cara yang dilakukan oleh LaLiga berhasil.

"Masalah pengaturan skor bukan hanya terjadi di Indonesia. Di Spanyol, sempat ada kasus serupa. Tidak, saya tidak berbicara mengenai 10 atau 20 tahun lalu, tetapi skandal ini baru terjadi lima tahun silam," terang Rodrigo.

"Anda bisa mengingat Gabi yang sempat membela Atletico Madrid sebagai contoh. Dia terlibat kasus pengaturan skor ketika masih berseragam Real Zaragoza. Namun, kami bisa membersihkan semua itu dan kembali bangkit," lanjut pria asal Kota Madrid tersebut.

Joko driyono PSSI PT Liga Indonesia Baru Liga 1 Indonesia LaLiga Spanyol Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Timnas
Promosi, Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20?
Timnas Indonesia U-17 dan Nova Arianto bakal membentuk kerangka Timnas Indonesia U-20.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 13 November 2025
Promosi, Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20?
Spanyol
Tak Punya Rencana Cadangan, Bek Barcelona Tetap Santai meski Kontraknya Habis di Akhir Musim
Bek Barcelona, Andreas Christensen, nasibnya tak menentu di klub karena kontraknya habis tetapi ia tetap tenang.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Tak Punya Rencana Cadangan, Bek Barcelona Tetap Santai meski Kontraknya Habis di Akhir Musim
Piala Dunia
Ogah Bawa Lima Pemain Nomor 10, Siapa yang Dipilih Thomas Tuchel?
Pelatih Inggris Thomas Tuchel menyatakan tidak akan membawa lima pemain berposisi Nomor 10 ke Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Ogah Bawa Lima Pemain Nomor 10, Siapa yang Dipilih Thomas Tuchel?
Ragam
3 Alasan Robert Lewandowski Tidak Perlu Ragu Memilih AC Milan sebagai Pelabuhan Berikutnya
Lewandowski dikaitkan dengan AC Milan! Inilah tiga alasan kuat mengapa sang bomber Barcelona sebaiknya pindah ke San Siro musim depan.
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
3 Alasan Robert Lewandowski Tidak Perlu Ragu Memilih AC Milan sebagai Pelabuhan Berikutnya
Inggris
Mantan Pencari Bakat Ungkap Blunder Terbesar Manchester United
Mantan pencari bakat Manchester United Piotr Sadowski melontarkan kritik kepada mantan majikannya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Mantan Pencari Bakat Ungkap Blunder Terbesar Manchester United
Italia
Marco Verratti Blak-blakan Dukung AC Milan Raih Scudetto Musim Ini
Marco Verratti terang-terangan mendukung AC Milan meraih Scudetto. Eks PSG itu bahkan buka peluang menutup kariernya di Serie A!
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
Marco Verratti Blak-blakan Dukung AC Milan Raih Scudetto Musim Ini
Italia
Kunci AC Milan Bersaing di Jalur Scudetto: Kalahkan Para Pesaing
Di Serie A, hasil pertandingan tim-tim papan atas acap menjadi penentu siapa yang bakal menjadi juara atau siapa yang meraih tiket ke Eropa.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
Kunci AC Milan Bersaing di Jalur Scudetto: Kalahkan Para Pesaing
Internasional
Prancis vs Ukraina: Les Bleus Dihantam Badai Cedera
Prancis kehilangan banyak bintang jelang duel melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Mampukah Mbappe memimpin Les Bleus meraih kemenangan?
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
Prancis vs Ukraina: Les Bleus Dihantam Badai Cedera
Piala Dunia
5 Pemain Inggris yang Harus Ganti Klub demi Piala Dunia 2026
Meski masih menyisakan dua laga dalam Kualifikasi zona Eropa, Inggris sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Kamis, 13 November 2025
5 Pemain Inggris yang Harus Ganti Klub demi Piala Dunia 2026
Jadwal
Link Streaming Moldova vs Italia, Jumat 14 November 2025
Simak link streaming Moldova vs Italia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Jumat (14/11) dini hari WIB. Gli Azzurri wajib menang demi menjaga asa lolos langsung ke putaran final.
Johan Kristiandi - Kamis, 13 November 2025
Link Streaming Moldova vs Italia, Jumat 14 November 2025
Bagikan