Sudah Kasih Saran, Rossi Tetap Dicuekin Yamaha


BolaSkor.com - Valentino Rossi sudah memberikan yang terbaik untuk Yamaha pada MotoGP 2020. Segala saran terbaik diberikan The Doctor agar motor M1 bisa tampil baik.
Namun, saran Rossi tersebut tampaknya diabaikan Yamaha. Penampilan pembalap dengan motor terbaru pabrikan asal Jepang itu jauh dari harapan.
Justru, rider Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, yang menggunakan motor lama mampu keluar sebagai runner up. Sementara pemakai M1 2020 yakni Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo mendapat hasil mengecewakan.
Rossi finis di posisi ke-15. Adapun Quartararo yang sempat memimpin klasemen berakhir di urutan delapan.
Baca Juga:
Prestasi terbaik motor M1 2020 hanya dicapai Vinales dengan menempati posisi enam klasemen akhir. Fakta tersebut membuat Rossi hanya bisa pasrah.
“Para mekanik, mendengarkan apa yang kami sampaikan. Namun, pada akhirnya mereka melakukan apa yang mereka mau,” ujar Rossi dikutip dari Autosport.
“Dalam pikiran, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” imbuh juara dunia sembilan kali tersebut.
Musim depan Rossi akan membela Petronas Yamaha. Namun, rider berusia 41 tahun itu yakin akan tetap dilibatkan dalam pengembangan mesin baru.
“Saya pikir saya tetap akan terlibat seperti musim ini,” ujar Rossi.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Terungkap, Penyebab Gacornya Erling Haaland Musim Ini

Hotel Menginap Timnas Indonesia Paling Jauh daripada Arab Saudi dan Irak

Pertahanan Rapuh, Bek Barcelona Sentil Lini Depan

Ruben Amorim Dapat Dukungan 100 Persen dari Skuad Manchester United

Erling Haaland Sedang Subur, Pep Guardiola Harapkan Ada Sumber Gol Lain

Adam Alis Bagikan Tips Bisa Bersaing dengan Thom Haye hingga Luciano Guaycochea

Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo

Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif

Dibantai Sevilla, Hansi Flick Puji Semangat Juang Barcelona

Sejumlah Pemain Diaspora Timnas Indonesia Sudah Tiba di Jeddah, Ada Jay Idzes Sampai Mauro Zijlstra
