Sudah Jadi Tersangka, PSSI Tidak Bisa Langsung Pecat Johar Lin Eng dan Mbah Putih
BolaSkor.com - PSSI akan bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (RI) dan FIFA menyusul semrawutnya kondisi sepak bola nasional setelah dihinggapi skandal pengaturan skor dan suap. PSSI ingin membenahi organisasi secepat mungkin.
Dampak dari terbuktinya kasus pengaturan skor atau match fixing di Liga Indonesia, dua pengurus teras PSSI ditangkap kepolisian. Johar Lin Eng selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan Dwi Irianto yang berstatus anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjadi sasaran operasi penangkapan Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola dalam dua hari belakangan. Keduanya pun telah dijebloskan ke balik jeruji besi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria memastikan proses peradilan untuk keduanya tidak akan berhenti di ranah hukum kepolisian. Nasib Johar dan Dwi di PSSI bakal ditentukan dalam sidang yang akan digelar Komdis.
"Proses di Komdis pastinya akan terus berlanjut. Hal itu sudah ada proses serta tugas, pokok, dan fungsinya di organisasi PSSI. Namanya Badan Yudisial Komdis, di situ dulu, jadi penegakan regulasi dan seluruhnya ada di Komdis," ujar Tisha kepada wartawan seusai menjalani pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor) Bareskrim Polri di Gedung Ombudsman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).
Baca Juga:
Baru Dicecar 23 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri, Ratu Tisha Kembali Diperiksa pada 4 Januari 2019
Ini Bocoran Pertanyaan Satgas Anti Mafia Bola Bareskrim Polri kepada Ratu Tisha
PSSI, kata Tisha, tidak punya wewenang untuk memecat Johar dan Dwi sekalipun keduanya telah dijadikan tersangka dalam kasus pengaturan skor. Peran keduanya di PSSI akan diperkarakan dalam sidang Komdis sesuai aturan yang berlaku.
"Itu yang kita hormati bersama, ada prosenya itu. Untuk ke depannya area pembenahan organisasi dan sebagainya tadi saya sudah jelaskan di awal Januari (2019) sebelum kongres (tahunan PSSI) kami akan ada rapat dengan Kepolisian RI, dan juga mengundang FIFA untuk membahas lebih lanjut apa itu nanti tugas, pokok, dan fungsinya," kata Tisha.
"Dari situ rekomendasi akan keluar berupa strategi-strategi dan akan dilanjutkan dengan program kerja," tutur Tisha mengakhiri.
Muhammad Adiyaksa
1.188
Berita Terkait
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert