Sudah Cukup, Arsenal Seharusnya Depak Granit Xhaka

BolaSkor.com - Arsenal sukses menahan imbang Liverpool di Anfield, Jumat (14/01) dini hari WIB, pada leg pertama semifinal Piala Liga. The Gunners bermain imbang tanpa gol dan hasil itu bisa jadi modal positif untuk leg kedua di Emirates Stadium.
Arsenal menjadi tim pertama yang membuat Liverpool mati kutu tak bisa mencetak gol di Anfield pada seluruh kompetisi musim ini. Kendati Liverpool bermain tanpa dua bintang mereka di lini depan, Sadio Mane dan Mohamed Salah, Arsenal juga bermain dengan 10 pemain.
Liverpool mendominasi permainan sebanyak 79 persen tapi hanya dapat melepaskan satu tendangan tepat sasaran. Pertahanan Arsenal yang digalang Gabriel, Ben White, Kieran Tierney, dan Cedric Soares dengan kiper Aaron Ramsdale tampil baik membatasi lini serang Liverpool.
Arsenal sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit 24 dan dalam situasi itu, plus bermain di Anfield, catatan clean sheets sangatlah bagus. Situasi itu tidak akan terjadi jika Granit Xhaka tidak ceroboh melanggar Diogo Jota.
Baca Juga:
Arsenal, Tim Pertama yang Membuat Liverpool Mati Kutu di Anfield
Kartu Merah Xhaka Jadi Penyebab Liverpool Gagal Menang
Hasil Pertandingan: Liverpool Diimbangi Arsenal, Milan Menang
Ya, Xhaka kembali menerima kartu merah yang menambah perolehan kartunya di Arsenal. Itu kartu merah kelima dan dua di antaranya diraih musim ini. Selain itu, tidak ada yang menerima kartu merah melebihi Xhaka sejak ia menjalani debut pada musim 2016-2017.
Sudah Saatnya Arsenal Jual Granit Xhaka
Pandit sepak bola Inggris, Jamie Carragher, menilai kartu merah yang diterima Xhaka itu seharusnya sudah tidak bisa ditolerir lagi. Arsenal harus mendepak Xhaka yang tidak bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda.
“Masalahnya dengan Xhaka adalah kami telah mengatakan sebelum pertandingan bahwa setiap manajer memilihnya, dia adalah karakter yang baik, pelatih yang baik, anak yang baik, dia adalah pemain yang baik, kami telah melihatnya dalam seragam Swiss dan di kali dalam seragam Arsenal juga,” kata Carragher di Sky Sports.
“Tapi dia labil dalam hal itu malam ini. Kita dapat berbicara tentang betapa hebatnya Arsenal, mereka fantastis tetapi lebih sering daripada tidak, Anda bermain dengan sepuluh pemain di Anfield, Anda tidak hanya kalah, Anda akan tersingkir dari kompetisi."
“Sungguh, Liverpool dalam situasi seperti itu harus mencari untuk memenangkan pertandingan dua atau tiga kosong. Itu terjadi karena Arsenal memiliki sepuluh pemain dan itu terjadi terlalu sering."
“Kami berbicara tentang seberapa baik Arsenal bermain melawan Manchester City, tetapi itu adalah Xhaka lagi dan itu terlalu sering terjadi sekarang."
“Dia bahkan bukan anak muda yang menurut Anda baik-baik saja, dia akan belajar dengan pengalaman, dia salah satu pemain berpengalaman Anda.
“Itulah satu-satunya hal yang terus menghentikan Arsenal membuat langkah berikutnya sekarang karena saya sangat terkesan dengan Mikel Arteta dan tim mudanya musim ini.
“Para pemain berpengalaman di tim itu, dialah yang mengecewakan para pemain muda, biasanya sebaliknya.
“Itu adalah masalah besar bagi Arsenal ke depan karena dia tidak akan pernah berubah sekarang. Dia memainkan hampir 250 pertandingan untuk Arsenal. Itu adalah posisi dan pemain yang harus mereka pindahkan," pungkas Carragher.
Arief Hadi
15.319
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
