Stefano Pioli, Pelatih Milan dengan Catatan Positif Melebihi Carlo Ancelotti

BolaSkor.com - AC Milan semakin dekat dalam perburuan Scudetto atau titel Serie A pertama sejak 2011. Selain Il Rossoneri terus berjuang untuk memenanginya, Stefano Pioli juga semakin dekat masuk ke dalam sejarah besar klub.

Nada skeptis sempat mencibir Stefano Pioli ketika ditunjuk melatih Milan pada 2019. Maklum saja pelatih berusia 59 tahun tidak terkenal dengan raihan trofinya meski melatih banyak klub seperti Parma, Sassuolo, Chievo Verona, Palermo, Lazio, Inter Milan, dan Fiorentina sebelum ke Milan.

Namun dengan skuad "seadanya" Milan dalam dua tahun terakhir berkembang sebagai petarung Scudetto. Musim ini jadi paling terdekat untuk Milan memenanginya karena nasib ditentukan mereka sendiri.

Dua laga tersisa dan AC Milan memimpin dengan 80 poin dari 36 laga diikuti juara bertahan sekaligus rival sekota, Inter Milan, dengan 78 poin dari 36 laga. Milan menjadi tim seperti saat ini karena pengaruh Pioli.

Baca Juga:

Verona 1-3 Milan: Selamat Ulang Tahun, Sandro Tonali

Real Madrid Terpincut Bek Kanan AC Milan

Hasil Pertandingan: Milan ke Puncak Klasemen, Madrid Takluk di El Derbi Madrileno

Sebagaimana dilaporkan Sky Sports Italia, Pioli memiliki catatan terbaik kedua dari segi raihan poin rata-rata per laga dalam sejarah Milan. Pioli memenangi 1,96 poin per laga rata-rata sejak melatih Milan pada Oktober 2019.

Dia jadi pelatih terbaik kedua Milan pada kategori itu setelah Fabio Capello dengan rata-rata 2,02 poin per laga. Capello (75 tahun) melatih Milan pada 1987, 1991-1996, dan 1997-1998.

Catatan Pioli itu bahkan sudah melebihi nama-nama beken lainnya seperti Arrigo Sacchi (1,95), Nereo Rocco (1,95), Carlo Ancelotti (1,84), dan Massimiliano Allegri (1,81).

Kontrak Pioli dengan Milan berakhir pada 2023. Menilik pengaruhnya di Milan, apalagi jika nanti di akhir musim Milan memenangi Scudetto, perpanjangan kontrak tinggal masalah waktu.

Pada dua laga terakhirnya Milan akan menjamu Atalanta (15/05) dan bermain di markas Sassuolo (22/05), sementara Inter bermain tandang ke Cagliari (16/05) dan menjamu Sampdoria (22/05).