Solskjaer Gunakan Metode Ferguson dalam Menanggapi Isu Transfer Pogba dan Lukaku
BolaSkor.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, benar-benar mempelajari betul segala hal mengenai Sir Alex Ferguson setelah dilatihnya selama 11 tahun (1996-2007). Hal itu tercermin dari cara Solskjaer menanggapi isu transfer Paul Pogba dan Romelu Lukaku.
Kedua pemain itu dibawa Solskjaer ke dalam skuat United yang tengah melakukan tur pramusim saat ini. Meski faktanya, Lukaku tengah dihubungkan dengan Inter Milan, sementara Pogba dikaitkan dengan Juventus dan Real Madrid.
“Musim panas ini sudah berlangsung dengan sangat panjang. Terdapat berbagai spekulasi mengenai pemain yang dapat kami datangkan atau lepas. Tetapi bagi saya tidak ada perubahan yang berarti dalam skuat kami. Saya sudah berbicara kepada seluruh pemain yang ada, Paul Pogba, Romelu Lukaku, Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan lainnya."
"Sejauh yang saya ketahui, tidak ada tawaran yang masuk, kami tidak perlu melepas pemain-pemain yang ada dalam skuat kami,” tegas Solskjaer kepada awak media dalam menanggapi rumor transfer Pogba, Lukaku, dan spekulasi lainnya.
Baca Juga:
Ole Gunnar Solskjaer Persilakan Romelu Lukaku Angkat Koper dari Manchester United
Pogba Diincar Juventus, Solskjaer: Manchester United Tak Perlu Menjual Pemain
Sejatinya, Juventus Lebih Butuh David De Gea daripada Paul Pogba
Jawaban yang tegas. Selain itu, Solskjaer tidak perlu ambil pusing memikirkan nasib keduanya karena saat ini ia hanya ingin Pogba dan Lukaku fokus berlatih menatap musim baru.
Solskjaer, 46 tahun, barangkali tahu bahwa Pogba sudah mengutarakan hasratnya untuk pindah - yang didukung Mino Raiola (agen Pogba), atau juga keinginan Lukaku bermain di Serie A.
Akan tapi, manajer asal Norwegia itu lebih memilih membahas kepentingan kolektif klub dan menegaskan bahwa United tak perlu menjual pemain. Sekilas, gaya Solskjaer menanggapi media itu sama halnya dengan Ferguson di masa silam.
James Cooper, reporter Sky Sports, yang hadir langsung di sesi konpers yang berlangsung di Australia itu melihat Solskjaer menerapkan metode Ferguson: siege mentality. Singkatnya, istilah itu mengartikan sikap yang defensif atau paranoid.
"Dia (Solskjaer) berbicara mengenai agenda terhadap Paul Pogba oleh media. Saya pikir itu bukanlah sesuatu yang benar-benar dilakukan media - saya pikir jelas media-media Inggris ingin melihat pemain kelas dunia, menjadi pemain kelas dunia untuk Manchester United," tutur Cooper.
"Saya pikir memang begitulah mereka menginginkannya dan saya pikir, mungkin hanya Ole Gunnar Solskjaer yang sedikit mengubah situasi, menggunakan mentalitas Sir Alex Ferguson - "Kami melawan mereka" di Manchester United dan berharap mendapatkan hal positif darinya."
Tidak ada jaminan metode yang diterapkan Solskjaer itu berhasil mempertahankan Pogba atau Lukaku. Tapi, fans Man United cukup puas dengan fakta Solskjaer melindungi timnya tanpa memikirkan salah satu individu yang sedang menjadi pemberitaan.
Arief Hadi
15.918
Berita Terkait
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Indonesia Rilis Jersei SEA Games 2025, Keuntungan Didonasikan ke Korban Bencana Sumatera dan Thailand
Manchester United Coba Manfaatkan Hubungan Buruk Federico Valverde dengan Xabi Alonso