Soal Tragedi Kanjuruhan, FIFA Melarang Penggunaan Gas Air Mata di Dalam Stadion
BolaSkor.com - Sepak bola Indonesia berduka. Ratusan jiwa melayang meninggal dunia pasca pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam WIB.
Kejadian ini bermula usai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Kekalahan ini membuat suporter Arema FC, Aremania turun ke lapangan.
Ricuh pun tak bisa dihindarkan. Kepolisian melepaskan gas air mata untuk meredam kericuhan. Malang, 129 orang meninggal dunia dan 180 mengalami luka-luka. Ini akibat terinjak-injak dan sesak nafas.
Baca Juga:
Sampaikan Duka Cita atas Tragedi Kanjuruhan, Menpora Ingin Edukasi Suporter Lebih Masif Dilakukan
Rasa Duka Cita dan Perintah Presiden Jokowi Menyusul Insiden di Stadion Kanjuruhan
Belum ada yang mengaku salah dan harus bertanggung jawab atas meningggalnya 129 orang, di mana di dalamnya ada anak-anak. Namun, berkaca pada penanganan kerusuhan menggunakan gas air mata, itu sudah ada aturannya dilarang FIFA.
Hal itu mengacu pada pasal 19 b pengamanan pinggir lapangan dari regulasi Keamanan dan Keselamatan Stadion, dijelaskan.
“Senjata atau gas pengendali massa tidak boleh dibawa atau digunakan,” bunyi dari pasal di aturan FIFA tersebut.
Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan tak terulang lagi. Karena tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia.
Tengku Sufiyanto
17.777
Berita Terkait
Link Streaming Arsenal vs Wolves, Minggu 14 Desember 2025
SEA Games 2025: Tiba di Tanah Air, Rendy Varera Persembahkan Medali untuk Istri dan Anak Tercinta
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-25 Tim Indonesia Datang dari Taekwondo
Ruben Loftus-Cheek Ingin Hengkang dari AC Milan
SEA Games 2025: Angkat Besi dan Karate Tambah Medali Emas untuk Tim Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Laga Chelsea vs Everton
Link Streaming Liverpool vs Brighton, Sabtu 13 Desember 2025
Link Live Streaming Chelsea vs Everton, Sabtu 13 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Wolves: Potensi Hujan Gol
SEA Games 2025: Tim Indonesia Tambah Dua Medali Emas dari Menembak