Soal Kompensasi Simon McMenemy, Ketum PSSI Iwan Bule Sebut Prestasi Lebih Berharga Ketimbang Uang
BolaSkor.com - PSSI memutuskan secaara resmi memutus kontrak Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Simon McMenemy terakhir akan menangani Skuat Garuda saat melawan Malaysia, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion Bukit Jalil, 19 November mendatang.
Keputusan memberhentikan Simon McMenemy berdasarkan rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI, FX Sudirman, Selasa (5/11).
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, tak mempersoalkan tentang kompensasi Simon McMenemy. Menurutnya, pelatih asal Skotlandia itu berhak menerima kompensasi sesuai nilai kontrak yang disepakati dengan PSSI.
"Ya itu resiko, memang aturannya begitu. Ya sekarang kita pilih mana prestasi atau uang. Kita tentunya memilih prestasi karena ini mungkin maaf kalau uang kita bisa dicari kan, jadi prestasi ini kita kejar, ini nama baik Indonesia, ini nama baik pertaruhan nama Indonesia atau bangsa Indonesia. Ya itu resiko kita, karena ada aturan dalam kontrak tersebut kita harus tindak lanjuti," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).
Baca Juga:
PSSI Resmi Pecat Simon McMenemy Usai Lawan Malaysia
PSSI Akan Putus Kontrak Simon McMenemy, Luis Milla dan Shin Tae-yong Jadi Calon Pengganti
Jika mengacu kontrak Simon McMenemy yang akan berakhir pada akhir tahun 2020, eks pelatih Bhayangkara FC itu menyisakan 1,5 tahun kontrak.
Seperti diketahui, PSSI mengontrak Simon McMenemy selama dua tahun hingga gelaran Piala AFF 2020 nanti. Artinya, jika dihitung gaji Simon McMenemy sebesar Rp 250 juta, kompensasi sang arsitek mencapai Rp 3,9 miliar.
Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, memberikan penjelasan. Menurutnya, info yang tersebar tidak pasti jangan dijadikan spekulasi. Nantinya, PSSI akan menginformasikan secara resmi.
"Nanti secara teknis kita pasti jelaskan, karena yang namanya kontrak pasti individu itu sifatnya konfidensial," kata Ratu Tisha di tempat yang sama.
Tengku Sufiyanto
17.598
Berita Terkait
Bertahan sejak 1992-1993, Rekor AC Milan Akhirnya Dipecahkan Bayern Munchen
Borneo FC dan Persija Pesaing Terkuat, Atep Bicara Kans Persib Hattrick Juara
Sah, Liverpool Jadi Tim Terburuk di Lima Liga Top Eropa
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: Napoli di Puncak, Inter Lebih Tinggi daripada Milan
Chelsea Kembali Dapat Kartu Merah, Enzo Maresca: Bodoh dan Memalukan
Kesabaran dan Kemampuan Atasi Momen Sulit Bawa Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan
Wonderkid Arsenal Max Dowman Kembali Catat Sejarah
Pilih Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, PSM Makassar Bidik 5 Besar
Vinicius Junior Meminta Maaf kepada Semua Pihak, kecuali Xabi Alonso
Legenda Persib Nilai Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia