Soal Coutinho, Cepat atau Lambat Kesabaran Barcelona akan Habis
BolaSkor.com - Januari 2018, Philippe Coutinho, sembari tersenyum, mengungkapkan rasa leganya bergabung dengan Barcelona, klub - yang katanya - sudah lama diimpikannya.
"Ini adalah realisasi mimpi saya. Saya berterima kasih kepada banyak orang. Saya juga ingin berterima kasih untuk usaha Barcelona karena mereka sangat sabar sekali," ujar Coutinho ketika dikenalkan di publik Camp Nou.
"Saya pun ingin berterima kasih kepada Liverpool untuk lima tahun yang saya habiskan di sana, dan manajemen yang mengerti mengenai mimpi saya ini (bergabung dengan Barcelona)."
Butuh dana sebesar 142 juta poundsterling dan pendekatan tanpa henti Barca untuk merekrut Coutinho dari Liverpool. Dana itu sulit ditolak untuk klub mana pun. Liverpool kemudian luluh dan melepasnya, daripada menahan pemain yang memang tidak lagi berkomitmen memberikan segalanya untuk klub.
Berbekal tradisi bagus pemain-pemain Brasil di Barcelona, plus Barca juga mencari pengganti Andres Iniesta, Coutinho diharapkan mampu menjadi pemain yang sukses ketika bersegaram Barcelona.
Akan tapi setelah satu tahun lebih Coutinho gabung Barca, penampilan yang diperlihatkannya jauh dari seorang pemain dengan banderol 142 juta poundsterling. Kepercayaan dirinya mencapai titik nadir terendah.
Ernesto Valverde jarang memainkannya dan cenderung bingung memberinya posisi bermain terbaik di Barca. Coutinho aslinya adalah gelandang serang yang akan bermain baik di belakang penyerang. Namun, Barca tidak bermain dengan skema permainan itu.
Dua taktik yang sering digunakan Valverde adalah 4-4-2 dan 4-3-3. Coutinho ditempatkan sebagai penyerang sayap kiri. Memang, Coutinho sering memainkannya di posisi tersebut. Tapi gaya main Liverpool dan Barca berbeda.
Betapa rendahnya kepercayaan diri Coutinho bisa dilihat dari satu momen yang baru ini terjadi melawan Girona di LaLiga. Ada satu momen ketika Lionel Messi memberikan operan terukur yang indah, lalu Coutinho menerimanya dan bebas dari jebakan offside.
Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Coutinho gagal mengonversinya jadi gol. Tidak hanya itu, aksi dribel, operan akurat, dan keterlibatannya dalam proses serangan yang dibangun di Barcelona tidak terlihat - berbeda dibanding saat dia membela Liverpool.
"Apa yang saya suka darinya (Coutinho) adalah dia selalu mencoba berbagai hal dan coba melewati lawan. Itu mungkin bekerja atau mungkin tidak. Dia punya peluang dan tidak mencetak gol karena kiper mereka hebat. Dia akan segera mengonversinya sesegera mungkin," tutur Valverde.
Pertanyaannya adalah "Mau sampai kapan Barca bersabar kepada Coutinho?". Kabarnya, Valverde mengadakan pertemuan khusus dengan Coutinho untuk membahas performanya. Situasi tersebut jelas meresahkan fans.
Cepat atau lambat, Barca bisa kehilangan kesabaran dengan pemain berusia 26 tahun itu. Luis F. Rojo, penulis Marca, menilai kepercayaan diri Coutinho sudah menurun dan dia sedang berada dalam mode 'hibernasi' saat ini.
"Barcelona menginvestasikan banyak uang kepada pemain asal Brasil dan butuh balasan yang setimpal, akan jadi pukulan telak jika transfer itu berubah menjadi flop (rekrutan gagal). Ketimbang memperlihatkan perkembangan, Coutinho malah berada dalam mode hibernasi," tutur Luis.
"Kurangnya kepercayaan diri semakin memburuk sejak momen itu (melawan Girona). Mantan pemain Liverpool tidak dalam kondisi terbaik ketika memberikan operan, tendangan, atau apapun itu. Dia memperlihatkan kesedihan besar dan menyempurnakan kurangnya kepercayaan diri."
Jika Ousmane Dembele sudah sembuh dari cedera, posisi Coutinho, dengan performanya itu, bisa terancam kembali ke bangku cadangan. Tak terbayang pemain seharga 142 juta poundsterling hanya menghangatkan bangku cadangan Blaugrana.
Arief Hadi
15.757
Berita Terkait
Sederet Statistik Jelang Laga Manchester City vs Liverpool: Erling Haaland dan Mohamed Salah di Ambang Pecahkan Rekor Baru
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Liverpool: Musim Lalu, The Citizens Kalah Dua Kali Beruntun
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Juventus vs Torino, Live Sebentar Lagi
Hasil Premier League 2025/2026: Manchester United Tahan Imbang Tottenham Hotspur, Matthijs de Ligt Jadi Pahlawan
Tim Indonesia Pamerkan Pakaian Adat Borneo di Pembukaan Islamic Solidarity Games 2025, Tampilkan Simbol Kejayaan dan Kehormatan
Hasil Super League 2025/2026: Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta Berakhir Imbang
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC