Sir Alex Ferguson Tak Suka Cara Manchester United Juarai Liga Champions 2008

Laga kontra Barcelona di babak semifinal menjadi sumber masalahnya.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 10 November 2020
Sir Alex Ferguson Tak Suka Cara Manchester United Juarai Liga Champions 2008
Manchester United (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebuah fakta menarik terungkap dari kesuksesan Manchester United menjuarai Liga Champions 2007-2008. Sir Alex Ferguson yang kala itu masih duduk di kursi manajer ternyata tak sepenuhnya bahagia.

Musim 2007-2008 merupakan salah satu era kejayaan Manchester United asuhan Ferguson. Selain Liga Champions, Setan Merah juga merebut gelar Premier League.

Pada laga final Liga Champions, Manchester United mengalahkan Chelsea lewat adu penalti yang dramatis. Kedua tim sempat bermain imbang 1-1 hingga tambahan berakhir.

Baca Juga:

Respons Mengejutkan Sir Alex Ferguson di Ruang Ganti Pascainsiden Tendangan Kungfu Eric Cantona

Nostalgia - Ketika Sir Alex Ferguson Tiba di Old Trafford 34 Tahun Silam

Tak seperti Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger Sudah Putus Hubungan dengan Arsenal

Manchester United vs Barcelona

Namun bukan pertandingan ini yang membuat Ferguson tak bahagia. Pria berkebangsaan Skotlandia tersebut terganggu dengan cara Manchester United mengalahkan Barcelona di babak semifinal.

Fakta tersebut diungkapkan langsung oleh Wayne Rooney. Ia menceritakan kisah ini dalam buku Jamie Carragher berjudul 'The Greatest Games' yang akan dirilis pada 12 November mendatang.

"Dia benci bermain defensif. Benar-benar membencinya. Menurut saya, itulah satu-satunya cara Anda bisa mengalahkan mereka (Barcelona)," kata Rooney dilansir dari Mirror.

Pada dua laga semifinal kontra Barcelona, Manchester United memang menerapkan permainan bertahan. Hasilnya, mereka menahan imbang Blaugrana 0-0 di Camp Nou dan menang 1-0 lewat gol Paul Scholes di Old Trafford.

Rooney menilai strategi bertahan tersebut tidak sepenuhnya buah pemikiran Ferguson. Carlos Queiroz yang bertindak sebagai asisten manajer justru disebutnya sebagai sosok kunci pada laga kontra Barcelona.

"Carlos brilian dengan Fergie. Setiap kali manajer mengikuti nalurinya dan berpikir kami akan menyerang, Carlos akan membuatnya berpikir ulang," tambahnya.

"Dia adalah orang yang memberi kami taktik pada 2008 dan berhati-hati yang kami butuhkan."

Terbukti, Ferguson enggan menerapkan strategi yang sama saat kembali bersua Barcelona di final edisi 2009. Saat itu Queiroz sudah tidak ada di sisinya karena ditunjuk sebagai pelatih Timnas Portugal.

Pada laga final yang berlangsung di Stadion Olimpico, Manchester United takluk dengan skor 2-0. Permainan mereka pun tak sesolid pada laga semifinal musim sebelumnya.

"Ketika kami mencapai final pada 2009, dia (Ferguson) tahu kami bisa mengalahkan Barcelona lagi dengan bermain seperti itu, tetapi kemudian dia berkata bahwa kami adalah Manchester United dan kami tidak akan pergi ke final Liga Champions untuk duduk santai sepanjang pertandingan," kata Rooney lagi.

"Kami akan menyerang mereka dan melakukannya dengan cara yang benar. Kami semua duduk di sana dalam rapat tim sambil berpikir, 'Ya ampun'."

Kekalahan atas Barcelona pada 2009 nyatanya tak membuat Ferguson kapok. Ia masih enggan tampil bertahan saat kedua tim kembali bertemu di final edisi 2011 sehingga kembali menelan kekalahan.

Manchester United Sir Alex Ferguson Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Liga Indonesia
Kolaborasi dengan Klub Malaysia, Langkah Persija Memperluas Jangkauan di ASEAN
Persija menjalin kemitraan strategis dengan Terengganu FC. Kolaborasi ini diresmikan dalam penandatangan kerja sama di Jakarta, Jumat (28/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Kolaborasi dengan Klub Malaysia, Langkah Persija Memperluas Jangkauan di ASEAN
Liga Indonesia
Strategi Transfer Persija Hadapi Putaran Kedua, Posisi Pemain Asing Belum Aman
Persija mulai menyiapkan strategi transfer untuk menghadapi putaran kedua. Pemain asing tidak ada yang posisinya aman.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Strategi Transfer Persija Hadapi Putaran Kedua, Posisi Pemain Asing Belum Aman
Liga Indonesia
Persija Jakarta Terbuka Datangkan Ivar Jenner Musim Depan
Ivar Jenner memutuskan hengkang dari FC Utrecht musim depan. Apakah Ivar akan melanjutkan kariernya di Persija?
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Persija Jakarta Terbuka Datangkan Ivar Jenner Musim Depan
Liga Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Persija tidak akan turun dengan kekuatan penuh saat menjamu PSIM Yogyakarta. Kapten tim Rizky Ridho absen karena akumulasi kartu kuning.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Persija vs PSIM di SUGBK, Mauricio Souza Bicara soal Pengganti Rizky Ridho
Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Bagikan