Respons Mengejutkan Sir Alex Ferguson di Ruang Ganti Pascainsiden Tendangan Kungfu Eric Cantona

Insiden tersebut ikut andil membuat Manchester United gagal merebut gelar juara di akhir musim.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 22 Oktober 2020
Respons Mengejutkan Sir Alex Ferguson di Ruang Ganti Pascainsiden Tendangan Kungfu Eric Cantona
Tendangan kungfu Eric Cantona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tendangan kungfu Eric Cantona kepada suporter Crystal Palace merupakan salah satu insiden paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola. Namun respons Sir Alex Ferguson selaku manajer Manchester United setelahnya tak kalah mengejutkan.

Insiden itu terjadi saat Manchester United bertandang ke markas Crystal Palace dalam lanjutan Premier League 1994-1995, 25 Januari 1995. Setan Merah wajib memenangi pertandingan ini demi terus bersaing dengan Blackburn Rovers ke tangga juara.

Namun tuan rumah memberikan perlawanan sengit lewat permainan kerasnya. Cantona menjadi salah satu korban dari strategi Palace tersebut.

Baca Juga:

Tak seperti Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger Sudah Putus Hubungan dengan Arsenal

Jose Mourinho Pernah Diminta Datangkan Dele Alli kala Membesut Manchester United

Bukan Paul Pogba, Jose Mourinho Ungkap Gelandang Impian Sir Alex Ferguson untuk Manchester United

Sir Alex Ferguson dan Eric Cantona

Tak mampu mengendalikan emosi, Cantona akhirnya membalas permainan kasar Palace dengan menendang salah satu pemain lawan, Richard Shaw. Aksi tersebut dilihat asisten wasit sehingga pemain berkebangsaan Prancis tersebut diganjar kartu merah.

Cantona dikartu merah pada awal babak kedua tepatnya menit ke-48 saat kedudukan masih 0-0. Keputusan wasit tersebut sempat diprotesnya dan pemain Manchester United yang lain.

Meski begitu, Cantona akhirnya menerima hukuman tersebut. Namun saat berjalan menuju ruang ganti, emosinya kembali tersulut oleh provokasi salah seorang suporter Palace bernama Matthew Simmons.

Tanpa berpikir panjang, Cantona menerjang Simmons dengan sebuah tendangan kungfu ke arah dada. Ia juga sempat melepaskan beberapa pukulan sebelum dilerai oleh pihak keamanan.

Manchester United akhirnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Palace hingga pertandingan usai. Gol David May pada menit ke-56 mampu dibalas Gareth Southgate sepuluh menit jelang waktu normal berakhir.

Hasil ini tentu membuat Ferguson marah dan melampiaskannya kepada Cantona di ruang ganti. Namun pria berkebangsaan Skotlandia itu nyatanya tidak menyinggung insiden tendangan kungfu tersebut dengan serius.

Sebuah kesaksian diberikan oleh mantan pemain Manchester United era itu, Gary Pallister. Ferguson disebutnya justru lebih marah dengan hasil imbang yang diraih.

"Kami semua mengira Eric akan mendapatkan hairdryer treatment setelah pertandingan seperti yang biasa manajer (Sir Alex) lakukan," kata Pallister pada Podcast One Last Match.

“Kami bermain imbang dengan 10 orang jadi kami pikir kami melakukannya dengan baik. Kami masuk (ruang ganti) dan dia membentak beberapa pemain."

"Lalu dia menoleh ke Eric yang duduk di pojokan dengan setelan jasnya. Ferguson hanya berkata bahwa Eric tidak bisa seenaknya melakukan hal itu (tendangan kungfu)," tambahnya.

Hal ini menjadi bukti kalau Cantona merupakan salah satu anak emas Ferguson. Levelnya di atas sejumlah pemain kesayangan lainnya yang pernah merasakan hairdryer treatment.

Cantona sendiri sama sekali tak merasa bersalah. Mantan pemain Manchester United lainnya, Lee Sharpe pernah membocorkan balasan sang bintang usai dinasehati Ferguson di ruang ganti.

“Saya tak peduli tentang apapun karena saya hanya melakukan apa yang ingin saya lakukan. Bila saya ingin menendang suporter, maka saya akan melakukannya," kata Sharpe menirukan ucapan Cantona dilansir dari Telegraph.

Akibat ulahnya tersebut, Cantona harus menjalani hukuman larangan bertanding selama delapan bulan lamanya. Manchester United akhirnya juga gagal merebut trofi Premier League di akhir musim karena kalah bersaing dengan Blackburn.

Eric Cantona Manchester United Sir Alex Ferguson Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Internasional
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Internasional
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Inggris
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Arsenal sudah mengamankan perpanjangan kontrak William Saliba setelah sang pemain setuju untuk bertahan hingga 2030.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Setelah William Saliba, Mikel Arteta Ingin Arsenal Amankan Kontrak Bukayo Saka
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Jadwal siaran langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung bisa disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung Persita Tangerang vs Persib Bandung, Sabtu 27 September 2025
Inggris
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Chelsea tidak akan diperkuat pemain andalan, Cole Palmer, hingga jeda internasional Oktober.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Cedera, Cole Palmer Absen Bela Chelsea hingga Jeda Internasional Oktober
Ragam
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik
Manchester City akan meladeni Burnley pada pekan keenam Premier League 2025-2026 di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
3 Hal yang Membuat Duel Manchester City vs Burnley Bakal Menarik
Inggris
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United
Arsenal akan menghadapi Newcastle United pada laga pekan keenam Premier League 2025-2026 di St James' Park, Minggu (28/9) WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Kabar Baik buat Arsenal, Martin Odegaard dan Bukayo Saka Bisa Tampil Lawan Newcastle United
Inggris
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar
Manchester United akan melawat ke markas Brentford pada laga lanjutan Premier League 2025-2026, di Gtech Community Stadium, Sabtu (27/9) pukul 18.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Ruben Amorim Minta Manchester United Bangun Momentum untuk Hindari Masalah Besar
Prediksi
Prediksi dan Statistik Brentford vs Manchester United: Markas yang Angker untuk Red Devils
Statistik serta prediksi pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Brentford vs Manchester United: Markas yang Angker untuk Red Devils
Prediksi
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Pekan ketujuh LaLiga akan menyajikan suguhan Derby Madrid saat Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9) pukul 21.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Bagikan