Sir Alex Ferguson Akui Kesalahan Taktik di Final Liga Champions 2011

Manchester United tak berdaya di hadapan Barcelona dan takluk 1-3.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 23 Mei 2021
Sir Alex Ferguson Akui Kesalahan Taktik di Final Liga Champions 2011
Final Liga Champions 2011. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United tak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan Barcelona pada laga final Liga Champions 2010-2011. Sir Alex Ferguson selaku manajer Setan Merah dalam momen tersebut mengakui salah dalam memilih taktik.

Manchester United takluk dengan skor 1-3 pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley tersebut. Gol-gol Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan David Villa hanya mampu dibalas sekali oleh Wayne Rooney.

Ferguson mengakui keliru menerapkan taktik ketika kedudukan masih imbang 1-1. Rooney menyamakan kedudukan pada menit ke-34 setelah Pedo memecah kebuntuan tujuh menit sebelumnya.

Baca Juga:

40 Tahun Park Ji-sung dan Penyesalan Sir Alex Ferguson

Ketika Sir Alex Ferguson Menilai Kualitas Bruno Fernandes

Nostalgia, Ferguson Ungkap Hampir Dipecat dan Penyesalan Terbesar di MU

Park Ji-sung dan Lionel Messi

Awalnya Ferguson ingin menugaskan Park Ji-sung sebagai pengawal Messi sepanjang pertandingan. Namun ia tak jadi melakukannya karena punya pemikiran berbeda.

“Saya seharusnya mengubah (taktik) pada babak pertama dan menempatkan Park Ji-sung untuk (mengawal) Messi. Itu adalah kesalahan," kata Ferguson kepada Gary Neville dalam wawancara untuk SPORTbible.

"Saya akan melakukannya pada babak pertama, lalu berpikir bahwa kami baru saja menyamakan kedudukan dan mereka mungkin melihat permainan secara berbeda sehingga permainan kami akan menjadi lebih baik."

Manchester United praktis kesulitan meladeni penguasaan bola Barcelona. Praktis mereka hanya mampu mengimbanginya pada sepuluh menit pertama.

Keputusan Ferguson untuk tak mengawal ketat Messi berbuah petaka di babak kedua. La Pulga mengembalikan keunggulan Barcelona pada menit ke-54 dengan tembakan keras mendatar.

Lini pertahanan Manchester United seperti kebingungan untuk menjaga Messi yang sering turun ke sektor gelandang. Ji-sung harusnya bisa menjadi solusi dari masalah ini andai Ferguson tidak berubah pikiran.

"Kami sebenarnya cukup bagus dalam 10 menit terakhir babak pertama. Namun jika saya memasang Park untuk melawan Messi, saya pikir kami akan mengalahkan mereka," tambahnya.

Gol Messi tersebut praktis meruntuhkan mental bermain Manchester United. Gol David Villa kemudian seolah membunuh pertandingan karena penguasaan bola Barcelona kian sulit diredam.

Bukan Tugas Pertama

Ferguson pernah memberikan tugas serupa saat Manchester United bertemu AC Milan di babak 16 besar Liga Champions 2009-2010. Ji-sung menjalankan tugas sebagai anjing penjaga Andrea Pirlo dengan baik.

Ji-sung memang dikenal sebagai pemain yang ngotot dan tak pernah berhenti berlari. Namun latar belakang sebagai pemain dari Asia membuatnya kerap dipandang sebelah mata.

Meski begitu, Ferguson dan rekan setimnya di Manchester United sudah mengakui kualitas Ji-sung. Sosok seperti Paul Scholes hingga Wayne Rooney tak ragu membandingkan peran pentingnya dengan Cristiano Ronaldo.

Manchester United Barcelona Sir Alex Ferguson Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Spanyol
Torehkan Quat-trick Gol, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Real Madrid menang 4-3 atas Olympiakos di Liga Champions dan Kylian Mbappe mencetak empat gol alias quat-trick gol.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Torehkan Quat-trick Gol, Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Real Madrid
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Italia
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Inter Milan kalah 1-2 melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan kian membuktikan kesulitan kontra tim besar.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Liga Champions
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Pekan lima fase liga Liga Champions 2025-2026 berakhir, Arsenal mantap di urutan satu dan Liverpool kian terpuruk.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Inggris
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Arsenal menjaga momentum melalui kemenangan 3-1 atas Bayern Munchen di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
On Fire, Arsenal Tak Terbendung dan Akhiri Rekor Bagus Bayern Munchen
Inggris
Kalah, Liverpool Kebobolan 10 Gol dari Tiga Pertandingan Terakhir
Liverpool mengukir rekor buruk sejak terakhir terjadi pada 1953 setelah kalah 1-4 melawan PSV Eindhoven.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Kalah, Liverpool Kebobolan 10 Gol dari Tiga Pertandingan Terakhir
Bagikan