Sindir Kritikus Permainan Man United, Mourinho Bela Penerapan Taktik Konservatif

Jose Mourinho menyindir para kritikus, pengamat sepak bola, yang memberikan kritikan kepada taktik bertahan Manchester United
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 21 Februari 2018
Sindir Kritikus Permainan Man United, Mourinho Bela Penerapan Taktik Konservatif
Jose Mourinho sindir kritikus permainan bertahan Manchester United (Aitor Alcalde - Getty Images)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dalam sepak bola, selalu ada tim yang akan bertahan dan menyerang. Ini merupakan fase yang tidak mungkin dihindari dalam sebuah pertandingan, dan yang memisahkan kedua hal tersebut adalah gaya bermain atau pendekatan yang dilakukan pelatih, atau manajer kepada timnya.

Tiap pelatih memiliki filosofi bermainnya sendiri, termasuk Jose Mourinho. Pria yang menjuluki dirinya The Special One, merupakan manajer yang pragmatis: mementingkan hasil akhir, hingga tidak peduli dengan proses atau cara bermainnya. Acapkali, Mourinho memeragakan gaya bermain defensif dan mengandalkan serangan balik, meski ia melatih Manchester United, tim dengan sejarah besarnya bersama Sir Alex Ferguson dan terkenal bermain ofensif di masa lalu.

Banyak yang menilai metode bermain Mourinho sudah basi. Tapi, manajer asal Portugal itu telah membuktikannya selama bertahun-tahun, bahwa filosofi bermain yang dipegangnya teguh, memberikan kesuksesan bersama Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Man United musim lalu dari segi raihan trofi.

Kini, menjelang laga melawan Sevilla di leg pertama 16 besar Liga Champions, Mourinho sangat mewaspadai penerapan taktik konservatif Vincenzo Montella, pelatih anyar Sevilla. Klub asal Andalusia itu baru kalah sekali dari 36 laga kompetitif terakhir mereka di Ramon Sanchez Pizjuan.

"Saya pikir tak mungkin mencetak enam gol di sana (Sanchez Pizjuan). Dibutuhkan (Cristiano) Ronaldo atau (Lionel) Messi dalam kondisi terbaiknya untuk mencetak banyak gol di sana. (Real) Betis di derby juga salah satunya. Montella pria asal Italia, dan orang Italia tahu bagaimana mengorganisir tim mereka secara defensif," tutur Mourinho, diberitakan Independent, Rabu (21/2).

Terakhir, Mourinho juga memanfaatkan kesempatannya berbicara kepada publik, dengan menyindir para kritikus, pengamat sepak bola, yang belum pernah melatih, namun merasa lebih tahu taktik dalam sebuah pertandingan. Termasuk mereka, yang menyindir permainan Man United saat ini.

"Di Inggris, beberapa pakar yang tidak pernah berada di bangku cadangan (area teknis, melatih klub) berkata penyerang sayap seharusnya tak pernah bertahan, gelandang seharusnya selalu menyerang. Ini hanya terjadi di Inggris dengan generasi pakar," sindir Mourinho.

Jose Mourinho Sevilla Liga Champions Manchester United Sevilla fc Vincenzo Montella
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.752

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
elatih Manchester United Ruben Amorim menyoroti masalah utama yang masih menghantui tim asuhannya meski performa mereka sedang membaik.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
Italia
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Joshua Zirkzee kini jarang main di Manchester United dan menurut pandit sepak bola, Ruud Gullit, ia seharusnya bermain di AC Milan.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Inggris
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Ruben Amorim menanggapi kritik yang dilontarkan oleh Cristiano Ronaldo.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Inggris
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Manchester United kini punya sistem rekrutmen lebih terstruktur. Jason Wilcox memastikan transfer tidak lagi serampangan dan seluruh keputusan melewati proses ketat.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Bagikan